MATAKULIAH : KIMIA BAHAN ALAM
DOSEN : Dr. Syamsurizal, M.Si
KELAS : Reguler/online
HARI/TANGGAL : Senin, 2 Desember 2019
WAKTU : 20.00 -10.0 WIB
Petunjuk:
- Anda diizinkan membuka buku, laptop atau akses internet TETAPI ANDA DILARANG MENCONTEK JAWABAN TEMAN ANDA. Bila terbukti diketahui dimana indeks similirity-nya melebihi 15% maka anda dinyatakan GAGAL dalam matakuliah ini.
- Anda boleh menjawab harus berutan, satu soal paling lama 30 menit. Jawaban anda
wajib diupload pada laman: http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/
SOAL :
2. Bila kita cermati jalur biogenetik pembentukan kholesterol. Temukan sekurang-kurangnya tiga jenis reaksi organik yang berperan penting dalam pembentukan struktur kholesterol
Nama : Muhammad Rifky Saifuddin
NIM : A1C117080
Kolesterol merupakan senyawa golongan steroid yang sangat berperan penting bagi makhluk hidup. Kolesterol ini sendiri tidak terbentuk begitu saja. Jika dilihat dalam tahapan biosintesisnya, kolesterol ini sendiri memiliki struktur dengan 4 buah cincin tertutup. Sebelum mengetahui tentang struktur kolesterol tersebut ada beberapa tahapn reaksi yang terjadi salah satunya adanya kondensasi yang membentuk mevalonat, kondensasi tersebut terlibat dalam asetat. Kedua terjadinya reaksi yang membentuk isoprena. Kondensasi ini terjadi akibat adanya konversi dari mevalonat tersebut. Dan ketiga adanya reaksi pembentukan skualena, yang awalnya terbentuk karena polimerisasi senyawa sebelumnya.
NAMA : YUYUN ERNAWATI
NIM : A1C117063
2. Kolesterol dapat dibentuk atau diperoleh melalui reaksi penggabungan dari banyak asam amino, asam lemak dan gliserol. nah, kolesterol sendiri terdapat dalam aliran darah pada manusia, yang apabila kebanyakan kolesterol didalam tubuh dapat menyumbat aliran darah manusia. kolesterol dapat mengalami reaksi organik yaitu reaksi oksidasi asam lemak, reaksi penggabungan asam amino dan reaksi replikasi pada asam amoni sendiri untuk membentuk kolesterol.
Nama : Niken Ayu Hestiantari
NIM : A1C117033
2. Reaksi organik penting dalam pembentukan kolesterol yaitu pertama reaksi kondensasi dari 2 buah molekul asetil ko-A yang menyebabkan suatu transformasi menjadi molekul asam mevalonat. Yang kedua reaksi kondensasi antara satu buah molekul Isopentenil-pirofosfat (IPP) dan juga geranil pirofosfat yang akan mengakibatkan terjadinya suatu pembenatukan struktur dasar terpena. Yang ketiga yaitu reaksi reduksi dari suatu senyawa preskualin pirofosfat yang akan membentuk struktur dasra kolesterol yaitu skualen.
2. NAMA : DITYA FAJAR NURSAHFITRI
NIM : A1C117061
Pertama adanya penggabungan dua buah asetil CoA yang dibersamai dengan reaksi resonansi yang terjadi pada ikatan terkonjugasi yang ada. Kemudian resonansi itu juga dipengaruhi dengan reaksi mesomeri (penentu arah atau alur terjadinya resonansi) kemudian adanya pengikatan molekul air (H2O) atau disebut juga dengan hidrolisis sehingga terbentuklah kolesterol yang dimaksud.
NAMA : seprida Anjelina TArigan
NIM : A1C117051
Dalam reaksi pembentukan suatu kolestrol terdapat berbagai jenis reaksi organik, yaitu reaksi penghilangan gugus fenol, reaksi pembentukan gugus RCOO, reaksi pemasukan/pengikatan gugus Karbonil kedua/baru dan reaksi pengikatan Asetil Ko-A.
NAMA : CINDY FELIA AGAM
NIM : A1C117046
2.Jadi cara kita menentukkan dalam bentukkan kolesterol sebenarnya bisa terjadi pada golongan alkaloid dalam satunya dikodein dimana tersebut suatu kolesterol ia didalam struktur kodein jika kita lihat dari karakteristiknya ia mempunyai 27 atom sehingga dalam penyusunan suatu kolesterol ia juga terdiri dari 5 isopren dimana dalam satu isoprene terdapat 5 atom karbon sehingga jika kita kalikan 5 dikali menjadi 25 atom karbon sedangkan sisanya 2 lagi terdapat cabang yaitu 2 dimetil maka hal tersebut sangat penting dalam sebuah penyusunan kolesterol kemudian juga kita tinjau dari golongan steroid dimana bisa kita paparkan bahwa steroid ini membicarakan tentang hormon dan disana juga terdapat suatu struktur yaitu progesterone dan testoteron nah itu juga bisa menjadi sebuah penyusun kolesterol hal ini juga bisa terjadi pada sesquiterpen yang mana cikal bakal lantas akan terbentuknya kolesterol. dengan bantuan struktur tersebut menjadikan peran penting dalam proses terbentuknya yang dinamakan kolesterol .
NAMA : NENG EARLY OKTAVIA
NIM : A1C117044
Struktur kolesterol dibentuk dari asetil koA yang umumnya diperoleh melalui proses glikolisis karbohidrat. Dalam hal ini kolesterol termasuk golongan senyawa bahan alam steroid yang mula-mula disintesis melalui beberapa tahapan seperti reaksi kondensasi, reaksi polimerisasi serta reaksi oksidasi.
Reaksi kondensasi diatas berupa pengubahan asetat ke mefalonat, yang polimerisasi dari isoprene ke skualena, dan reaksi oksidasi dari gugus metil membentuk kolesterol
Nama : NOVELA MELINDA
Nim : A1C117007
2. pada kolesterol ada 3 jalur, pertama resonansi, yang terjadi pada awal reaksi yaitu adanya perputaran elektron untuk mencapai kestabilan. Elektron dari satu senyawa pindah ke senyawa lain, lalu terus berputar. Kemudian ada juga reaksi mesomeri. Bedanya dengan resonansi yaitu hanya pada mesomeri dia punya pendorong elektron atau penarik elektron, jadi dia punya arah ke mana harus berputar. Lalu ada juga reaksi hidrolisis, dimana di tengah reaksi ada terjadi pengikatan dengan molekul air.
HR. YUNIARCCIH (RSA1C117001)
2. Reaksi organik penting daalm pembentukan kolesterol yaitu:
1. reaksi kondensasi atau terbentuknya ikatan antara dua asetoasetil koA.
Pembentukan ikatan untuk dua molekul tersebut dikatalisator oleh enzim tiolase
2. Reaksi pembentukanmolekul isopentenil piropospate. Pada reaksi ini terjadi reaksi dekarbondioksida atau pengeluaran molekul karbondioksida
3. Reaksi squalen dengan molekul oksigen. reaksi squalen dengan oksigen akan menghasilkan molekul kolesterol. Reaksi in disebut reaksi oksidasi
Nama : Friska Utami
NIM : A1C117021
2. Menurut saya, reaksi yang dapat ditemukan pada biosintesis kolesterol yang berperan dalam pembentukan struktur kolestrol adalah reaksi resonansi, hidrolisis, dan mesomeri. Reaksi resonansi berperan dalam perputaran elektronnya. Reaksi hidrolisis berperan dalam mengikat air. Dan juga reaksi mesomeri berperan dalam menentukan arah elektron.
Nama : Enung Sundari
Nim : A1C117056
2. Kolestrol dalam pembentukkannya terjadi dalam tiga fase dimana ada reaksi kondensasi pada fase pertama yaitu pada pembentukkan asam malvanoat, selanjutnya pada fase kedua yaitu pada skualen dalam pembentukan lanosterol terjadi reaksi siklisasi, dan yang terakhir adalah reaksi esterifikasi pada saat pembentukan kolestrol menjadi senyawa lain.
Nama: Rd. Abdurrahman
Nim : A1C117015
2. pada proses biogenetik kolesterol dapat kita amati reaksi organic yang terlibat yaitu reaksi oksidasi, reaksi adisi , reaksi substitusi, dan reaksi penataan ulang.
Elda Septiana (A1C117027)
1) Reaksi kondensasi, pembentukan kolesterol dengan tahap pembentukan asam mevalonat dari asetat memerlukan reaksi kondensasi dimana dimana 2 molekul asetil co-A akan mengalami kondensisi untuk membentuk asetoasetil co-A. reaksi kondensasi akan dikatalis oleh enzim sitosol tiolase.
2) Reaksi dengan fosforilasi dalam biosintesis kolesterol degan tahap pembentukan skualin dari asam mevalonat yang anntinya juga akan mengalami reaksi kondensasi.
3) Proses reaksi siklisasi terjadi pada pembentukan kolesterol dari skualin.
NAMA : LIVEYA PARANDIKA
NIM : A1C117014
2. menurut saya tiga jenis reaksi yang sangat berperan penting dalam reaksi yanng terjadi dalam pembentukan kolesterol adalah pertama kali pembentukan kolesterol terjadi pada reaksi yang dikenal sebagai reaksi organik yaitu reaksi jalur mevalonat pada jalur ini dimana akan terbentuk reaksi yang merupakan kolesterol pada suatu molekul yang dinamakan yaitu asetil koenzim A sebelum menjadi mevalonat ini senyawa kolesterol direduksi terlebih dahulu sehingga terjadilah pembentukan mevalonat ini, lalu reaksi organik yang terjadi pada suatu senyawa pembentukan kolesterol yaitu reaksi kondensasi aldol, pada proses ini akan terjadi peristiwa yang dinamakan adalah seuah katalis. Reaksi kondensasi aldo ini menggunkan katalis basa kuat untuk melakukan pembentukan kolesterol. Lalu selanjutnya reaksi organik yang penting dalam pembentukan kolesterol ini adalah reaksi siklik dimana reaksi siklik ini berperan dalam pembentukan skualen, skualen ini bertujuan untuk terjadinya reaksi pembentukan kolesterol atau molekul target yang dihasilkan pada sintesis akhir.
2.Nama : MISNAWATI
Nim : RSA1C117004
Kolesterol dapat dibentuk berdasarkan beberapa reaksi yang mana reaksi itu sangat mempengaruhi reaksi pembentukan kolesterol dimana diantaranya reaksi yaitu :
a. Adanya reaksi kondensasi dari asetil KoA menghasilkan asetoasetil KoA
b. Adanya reaksi dengan penambahan H2O
c. Adanya reaksi eliminasi 1 atom karbon Mevalonat
d. Reaksi yang akan terjadinya pembentukan isoprenoid dan produk CO2
Mungkin ini aja yang saya pahami mengenai reaksi yang sangat penting dalam pembentukan kolesterol.
2. Nama: Salsa Billa Aprianti
NIM: A1C117052
Di sini saya akan menjabarkan sedikit mengenai biosintesis yang terjadi pada bahan yang bernama skualen, yakni tepatnya kolesterol. Kolesterol memanglah memiliki hubungan dekat dengan lemak dan protein, namun secara kimiawi, ternyata amat unik juanya. Tujuan akhirnya adalah untuk mengurangi (reduksi) keberadaan gugus keton pada strukturnya. Pengurangan ini mampu diperoleh dengan terlebih dahulu menyingkirkan karbon melalui reaksi oksidasi dengan menggunakan gugus metil. Lajur mevalonat merupakan dasar atau penggerak enzim-enzim yang terpaut di dalamnya dengan reaksi yang bernama kondensasi, salah satunya asetil koA yang tentu saja membutuhkan energi untuk menjalankannya. Skualena tadi kemudian dengan bantuan lajur dan enzim tadi bersama-sama akan melakukan sintesis hingga bisa terbentuk lanosterol.
NAMA : INDAH
NIM : RSA1C117005
2. Jalur biogenetik pembentukan kholesterol ini terjadi dari asetat menjadi asam mevalonat menjadi skualin kemudian terbentuk kholesterol. Di mana reaksi organik yang berperan penting dalam pembentukan struktur kholesterol ini adalah reaksi substitusi yang terjadi ketika pembentukan struktur asam mevalonat dari struktur asetat, Reaksi eliminasi yang terjadi pada pelepasan ikatan dalam struktur skualin menjadi ikatan yang baru dalam struktur kholesterol dan reaksi adisi yang membuat terjadinya ikatan rangkap pada struktur kholesterol.
2.
Reaksi yang pertama yaitu reaksi kondensasi.Setelah molekul pembentuk kolesterol tersebut megalami kondensasi. Kemudian mengalami reaksi kedua yaitu reaksi dekarboksilasi yang dilanjutkan dengan reaksi ketiga yaitu reaksi reduksi yang akan menghasilkan tiga molekul IPP. Selanjutnya reaksi keempat ialah mengalami kondensasi kembali sebanyak 2 kali sehingga dihasilkan struktur dari kolesterol.
Nama : Kurnia Aulia
Nim : A1C117068
2. Jalur biogenetik pada kolesterol itu berasal dari lemak sterol, dimana kolesterol ini termasuk kedalam bentuk dari steroid. 3 jenis reaksi organik yang berlangsung pada biogenetik kolesterol ini itu ada lanosterol, asetyl co-a, dan juga jalur mevalonat yang berpran penting dalam pembentukan struktur kolesterol, dimana mereka merupakan reaksi oganik, dan berlangsung didalam pebentukan struktur kolesterol tersebut yang memiliki peran yang sangat penting untuk struktur kolesterol, karena jika tidak ada reaksi tersebut maka tidak akan terbentuklah struktur dari kolesterol tersebut.
Nama: Alfu Laila Ariyanti
Nim: A1C117022
2. Tiga jenis reaksi organik dalam pembentukan struktur cholesterol? disini saya akan menjelaskan terjadinya biosintesis kolesterol terlebih dahulu, dimana pada biosintesis kolesterol ini ada 2 molekul asetil KoA yang berkondensasi menjadi asetoasetil KoA pada reaksi kondensasi inilah reaksi kimia oeganik yang terjadi sebenarnya terdapat reaksi selanjutnya yang dikondensasi yaitu asetil Koa dengan asetoasetil KoA menjasi 3 hidroksi 3 metil metilglutarat KoA, selanjutnya reaksi kedua yaitu terjadi reduksi yang mana reduksi juga termasuk reaksi kimia organic dalam reaksi ini hasil yang telah di kondensasi selanjutnya direduksi yang nantinya akan menghasilkan mevalonat dengan menghasilkan mevalonat ini menjadi penentu laju reaksi dalam proses sintesis kolesterol selanjutnya ada reaksi siklisasi dimana reaksi ini juga termasuk reaksi kimia organic dalam membentuk squalen yaitu cabang awal dalam pembentukan kolesterol. Jadi dapat disimpulkan reaksi kimia organic yang terlibat dalam biosintesis kolesterol itu ada kondensasi,reduksi dan siklisasi sebenernya masih banyak lagi tapi disini saya hanya menyebutkan tiga saja.
Idkhom Kholid
RSA1C117015
2) 1. reaksi katalisasi yang dilakukan oleh enzim
2. reaksi kondensasi dan
3. reaksi reduksi
Merupakan reaksi yang penting dalam pembentukan kolesterol, hampir dari semua jenis pembentukan kolesterol itu melalui ke tiga reaksi berikut.
2. pada aktifitas biogenetik pada pembentukan kholesterol ini terjadi beberapa tahapan pembentukannya dimana pada proses pembentukan yang terjadi memiliki 3 tahapan yang memungkinkan kolesterol ini terbentuk dimana pada tahapannya :
1) Pada suatu pembentukan senyawa intermediet mevlonat
Pada tahapan ini dimana pada prosesnya dibantu oleh suatu katalis enzim , katalis enzim ini itu adalah HMG-SkoA sintesis. Sehingga nantinya akan terbentuk suatu mevalonat.
2) Pada tahapan keduanya pembentukan kolesterol dari sterol
Sebelumnya telah terjadi tahapan dimana terbentuknya mavelonat pada tahapan yang selanjutnya ini terdapat pembentukan senyawa sterol pertama yatu pembentukan lenostreol dimana ini terbentuk dari beberapa senyawa yang berupa unit isoprenoid dan juga skualen. Hasil dari kolesterol nantinya diturunkan dari suatu lenosterol dari suatu proses pembentukan senyawa intermedietnya
3) Pada tahapan ketiga ini pembentukan kolesterol dari suatu skualin
Pada tahapan yang terakhir ini dimana terjadi suatu proses biosintesis kolesterol, dimana hasil sebelumnya berupa skualin nantinya akan bereaksi dengan oksigen yang nantinya akan menghasilkan skualin 2-3epoksida. Dari sisni dibantu oleh enzim skualinn.
Itulah beberapa reaksi organik yang penting untuk proses pembentukan dari kolesterol itu sendiri.
Nama: Yuli Pertiwi
NIM: A1C117020
2. Seperti halnya biosintesis senyawa yang lain, kolesterol juga dibentuk melalu serangkaian tahapan reaksi organik. Ada beberpa:
a. Reaksi kondensasi, nah kita tau bahwa reaksi ini pada proses pembuatan kolesterol ini mempunyai fungsi yang memang dapat dikatakan penting karna ia terlibat diawal. jika awal saja sudah menyimpang, maka tidak akan terbentuk senyawa yang kita mau. jadi reaksi ini tergolong reaksi yang sangat penting dalam pembuatan senyawa kolesterol ini. nah fungsi yang sangat penting ini adalah ini mengubah bahan dasar untuk membuat kolesterol ini yaitu asetil koA yang dia ini akan bentransformasi menjadi asetoasetil koA.
b. Reaksi substitusi, sama seperti reaksi yang diatas nah reaksi ini juga tergolong kedalam reaksi yang penting karena kita tahu sendiri bahwa banyak sekali proses pergantian suatu molekul yang digantikan dengan molekul lain yang nantinya akan masuk ketahap reaksi selanjutnya.
c. Reaksi adisi, seperti reaksi yang saya sebutkan diatas, reaksi adisi juga sama seperti reaksi yang sudah saya sebutkan diatas, yaitu sama pentingnya dengan reaksi 2 itu dalam proses pembuatan kolesterol. karena dapat kita lihat sendiri bahwa banyak sekali gugus yang dihilangkan untuk menjalani proses tahapan selanjutnya untuk membentuk kolesterol yang diinginkan.
Nama : Vinni Sridayanti
NIM : A1C117030
2. Beberapa reaksi kimia organik yang terdapat pada proses biosintesis kolesterol yaitu
1) Reaksi kondensasi pada molekul asetil CoA membentuk asetoasetil CoA untuk membentuk asam mevalonat yang berguna untuk reaksi pembentukan skualin
2) Reaksi reduksi pada NADPH untuk membentuk skualin dengan melepaskan satu molekul pirofosfat
3) Reaksi adisi yaitu pelepasan gugus metil pada struktur lanosterol nomor 7 agar membentuk struktur kolesterol
Nama : Agustri Manda Sari
Nim : A1c117035
2.Pada biogenetik kolestrol dalam pembentukan struktur nya terdapat reaksi organik yang memiliki peran penting. Contohnya adalah reaksi kondensasi yang mana dalam biogenetik kolesterol akan melalui tahap yaitu Pembentukan asam mevalonat dari asetat, dimana dalam tahap ini akan terjadi suatu reaksi organik yaitu reaksi kondensasi. Dalam reaksi ini akan menghasilkan enzim yang dibutuhkan dalam pembentukan asam mevalonat. Selanjutnya terdapat reaksi siklisasi yang mana dalam pembentukan kolesterol melalui skualin terdapat reaksi organik yaitu reaksi siklisasi. Yang mana reaksi ini memiliki peran penting untuk menghasilkan lanosterol. Selain itu dalam pembentukan struktur kolesterol juga terdapat reaksi katalisasi yang memiliki peran penting.
Nama : Sulviana Putri
NIM : A1C117074
2. Pada biogenetik kolesterol, awalnya dibentuk dengan pembuatan senyawa skuelena, nantinya struktur ini tadi akan mengalami konformasi membantuk senyawa yang baru. Saya dapat menemukan reaksi kondensasi yang terjadi didalamnya yang mana kondensasinya melalui 2 senyawa yang membantuk senyawa lain. Lalu juga dalam biogenetik senyawa kolesterol ini saya temukan yang namanya kunjugasi atau ikatan rangkap yang berpindah-pindah pada strukturnya, tidak hanya mengalami konjugasi sekali saja, namun juga beberapa kali. Setelah itu dapat dilihat juga dalam biogenetik kolesterol ini terdapat reaksi reduksi yang mana reaksi reduksi ini pada kolesterol memakai katalis tertentu yang cocok pada reaksi ini tidak hanya dilakukan hanya satu kali saja namun juga ada beberapa, contohnya reduksi terjadi pada saat membentuk senyawa mevalonat. Tidak hanya reaksi itu saja, namun juga ada reaksi eliminasi yang menurut saya pada pembentukan kolesterol ini ia memutuskan ikatan pada struktur, sehingga membentuk dua senyawa namun hanya satu saja yang digunakan dalam pembentukan kolesterol ini.
Nama : Muhammad Yamin
NIM : A1C117047
2. 1. pembentukan suatu susunan kholesterol dimulai dari reaksi adisi dimana terjadinya penggabungan antara dua macam asetil.C0A yang dapat membentuk asetoasetil C0A. dan masih terjadi reaksi adisi yang mana akan terbentuk HGM C0A
2. kemudian HGM C0A ini ditambahkan gugus fosfat dan gugus dari karboksilatnya terlepas sehingga terbentuk isopenil
3. isopenil beradisi dengan isopenil lagi yang membentuk skualen
4. skualen tersebut kemudian mengalami perubahan bentuk lingkaran
NAMA : MELISA OKTAPIANI
NIM : A1C117043
2. Dalam pembentukan struktur kolesterol terjadi beberapa jenis reaksi kimia yang sangat penting karena akan mempengaruhi strukutur dari kolesterol yang terbentuk. Adapaun reaksi tersebut adalah : a) reaksi kondensasi atau penggabungan dari 2 molekul asetil Ko-a menjadi asetoasetil Ko-A b) reaksi substitusi atau penambahan gugus fosfat yang membentuk isopenil lalu isofenil ini akan berkondensasi membentuk skualen. c) dari bentuk skualen akan terjadi reaksi penataan ulang dimana skulen akan bersiklisasi membentuk kolesterol. Dan terakhir juga perlu di perhatikan dalam pembentukan struktur kolesterol yaitu reaksi oksidasi kolesterol yang dapat menghasilkan struktur kolestenon. oleh karena itu dalam pembentukan struktur kolesterol harus diperhatikan dengan benar kondisinya agar tidak terbentuk struktur yang tidak diinginkan.