MATAKULIAH : PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
DOSEN : Dr. Syamsurizal, M.Si
KELAS : Reguler/online
HARI/TANGGAL : Senin, 2 Desember 2019
WAKTU : 20.30 -22.30 WIB
Petunjuk:
- Anda diizinkan membuka buku, laptop atau akses internet TETAPI ANDA DILARANG MENCONTEK JAWABAN TEMAN ANDA dan Informasi yg yang ada di Big Data. Bila terbukti diketahui dimana indeks similirity-nya melebihi 15% maka anda dinyatakan GAGAL dalam matakuliah ini.
- Jawaban anda harus berutan, satu soal paling lama 30 menit. Keterlambatan upload jawaban menjadikan anda bisa gagal pada ujian ini.
Soal :
4. Pada percobaan isolasi alkaloid, anda menggunakan kalsium karbonat pada awal percobaan dan ekstraksi menggunakan khlorofom kemudian rekristalisasi menggunakan benzen panas dan juga ditambahkan petroleum benzen.
a) Jelaskan peran masing-masing bahan kimia tersebut pada percobaan yang dilakukan dan dasar pertimbangan penggunaannya .
b) Jelaskan alternatif larutan lain bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pengganti dan argumentasi ilmiahnya.
Idkhom Kholid
RSA1C117015
a. Penggunaan kalsium karbonat memutuskan ikatan kafein dengan senyawa lain
Penggunaan kloroform saat ekstraksi karena kafein yang sudah putus ikatan cinta dengan senyawa lain,kafein sekarang bersifat basa bebas. Nah fungsi kloroform ini adalah mengikat kafein tersebut agar memisahkan kafein dari air
Fungsi benzene panas dan petroleum benzene karena kita melakukan rekristalisasi, kita ingin menghilangkan zat ataupun hal-hal lain yang mengganggu dalam kafein tersebut, fungsi dari benzene panas adalah untuk membuat kafein tersebut mudah menguap
b. kloroform dapat di ganti dengan n-heksana, kalsium karbonat dapat di ganti dengan batu kerikil.
Nama : Endah sulityawati. RYT
NIM : RSA1C117013
4. – kalsium karbonat berperan sebagai zat yang akan menekan kafein keluar dari
simplisia daun teh sehingga nantinya akan didapatkan kafein dari daun the.
– kloroform berperan sebagai pelarut ekstraksi yaitu digunakan untuk memisahkan
larutan sehingga terbentuk 2 lapisan pada larutan.
– benzene panas berperan sebagai pelarut yang mampu melarutkan eluen sehingga
saat akan dilakukan rekristalisasi larutan benar-benar terlarut atau jenuh.
– petroleum benzene berperan sebagai pelarut yang menguapkan bahan kimia yang
terdapat dalam rendemen yang dihasilkan.
Adapun dasar pertimbangan dari penggunaan beberapa bahan ini yaitu dengan menggunakan beberapa bahan ini nantinya rendemen dapat dengan mudah didapatkan dan juga zat ini tersedia pasti di lab.
b. kalsium karbonat ini bisa digantikan dengan CaO atau NaCl, kloroform ini bisa digantikan dengan aseton atau bisa juga propanol, benzene panas bisa digantikan dengan air. Sedangkan petroleum benzene dapat diganti dengan n-heksana. Alasannya karena semua bahan ini cocok untuk menggantikan seluruh bahan yang digunakan diatas.
a. Isolasi yang kita lakukan pada percobaan ini yaitu isolasi alkaloid dimana kita manggunkan kalsium karbonat, kloroform, benzen panas dan petroleum benzen. Diantaranya mempunyai fungsi yang berbeda:
• Kalsium karbonat akan direaksikan dengan simplisia yang berupa teh. Dengan mereaksikannya akan menghasilkan simplisia yang baik untuk ditindak lanjutkan.
• Kloroform ini dapat digunakan agar simplisia yang kita gunakan akan menghasilkan produk yang bebas dari zat murni yang mana nanti pemisahannya akan dilakukan pemisahan agar tidak terdapat emulsi.
• Benzene panas ini berfungsi untuk mengkristalisasi dimana dengan menggunakan bezen panas ini bakal Kristal akan mudah larut.
• Petroleoum benzen sebagai bahan yang mebantu proses penguapan yang dimisalkan didalam larutan murni tersebut masih terdapat zat lain selain selain larutan murni.
b. Larutan yang dapat digantikan keempat larutan misalkan:
• kalsium karbonat dapat digantikan dengan Ca(OH)2 sebagai bahan yang akan direaksikan pada simplisia sehingga menhasilkan simplisia yang baik
• kloroform kita gantikan dengan eter untuk memisahkan simplisia
• benzene panas dapat kita gantikan dengan Aquades
• Petroleum Benzen dapat digantikan dangan Etanol untuk penguapan.
4. Nama : Anis Nabila
Nim : Rsa1c117014
A. Kalsium karbonat untuk mengikat kafein
Kloroform untuk memisahkan daun teh
Benzen panas untuk membersihkan kristal
Petroleum benzen untuk pemguapan
B. Pengganti larutan diatas adalah, NaCl, Aseton, n-heksana
Alasanya karena sifat dr bahan ini sama
4. Nama : putri iga noviyanti
NIm : RSA1C117002
a) Peran dari bahan kimia yang kami gunakan untuk percobaan Isolasi Alkaloid ini adalah 1) Peran kalsium karbonat sebagai pengikat dari kandungan yang ada pada daun teh yang kami uji.2) Kloroform berperan sabagai pemisah cafein yang terkandung dalan daun teh. 3) Peran benzene panas sebagai pemercepat pembentukan kristal. 4) Peran petroleum benzene sangat dibutuhkan pada proses penguapan setelah proses rekristalisasi yang gtelah dilakukan sebelumnya.
b) Kalsium karbonat dapat diganti dengan , Kloroform bisa juga digantikan dengan larutan eter karena sifat nya sama dapat membuat pemisahan, Benzene panas dapat kita gantikan dengan Air yang murni atau biasana disebut aquades, Petroleum eter dapat diganti dengan yang sama jenisnya ya itu petroleum lain contohnya Petroleum Eter
Nama: Tiurma Refina Lestari Silaban
Nim: RSA1C117011
a. Pada percobaan isolasi senyawa bahan alam atau alkaloid ini, ada zat yang digunakan yaitu kalsium karbonat yang mana zat ini berguna untuk menguapkan aau mengeluarkan bahan bahan kimia yang terkandung dalam suatu randemen atau simplisia yang digunakan juga dapat digunakan untuk memisahkan air dari alkaloid, untuk mengektraksi alkaloid digunakan kloroform yang mana kloroforom dapat mengeluarkan zat zat ekstrak dari daun teh, dan guna dari benzena panas yaitu untuk membersihkan atau memurnikan suatu zat kimia yang terdapat dalam teh dan membebaskan dari suatu pengotor yang melekat padateh yang digunakan dalam proses pembuatan kristal yang akan didapatkan.
b. Alternatif lainnya yang dapat digunakan untuk mengganti larutan kalsium dapat digantii dengan CaO karena memiliki sifat yang sama dan menguap suatu zat, Kloroform dapat diganti dengan aseton yang memiliki sifat yang sama dan mudah menguap untuk mengeluarkan zat yang melekat, benzena dapat diganti dengan etanol panas yang dapat membersihkan zuatu kristal yang akan didapatkan atau kristalisasi.
4. NAMA: LAMIA AMELIA
NIM: RSA1C117006
Didalam percobaan isolasi alkaloid, dengan menggunakan kalsium karbonat dengan ekstraksi menggunakan klorofrom dan direkristalisasi menggunakan benzene panas.
a. Penambahan Kalsium karbonat disini bertujuan untuk mengeluarkan bahan-bahan yang terkandung didalam silmplisia tersebut dimana disini kami menggunakan semplisia berupa teh kering.
Selanjutnya diekstraksi dengan menggunkan klorofrom, dimana klorofrom disini berfungsi sebagai zat yang dapat memisahkan senyawa, dimana klorofrom dalam mengikat kafein dari larutan, dan kafein tersebut benar-benar terpisah dari zat-zat lain. Karena klofrom disini bersifat non polar.
Langkah selanjutnya reksritalisasi dengan benzene panas dengan penambahan petroleum benzene ,yang mana tujuannya adalah untuk membersihkan dan memurnikan kristal yang didapatkan, sehingga mendapatkan hasil kristal yang sempurna.
b. Selain dari bahan tersebut, alternative lain yang digunakan yaitu, pada caco3, bisa diganti dengan Nacl dengan CaO
Klorofrom dapat diganti dengan aseton dan metilen klorida dan juga eter karena memiliki sifat mudah menguap dan bersifat non polar.
Benzene panas bisa diganti dengan aquades. Dan petroleum benzene dapat diganti dengan metilen klorida dan n-heksan
a. Peran penambahan kalsium karbonat tersebut adalah untuk membantu pengekstrakan kandungan simplisia yang digunakan seperti daun teh. Biasanya untuk isolasi alkaloid dengan teh ini dilkukan pemanasan dengan dengan menggunakan air dan dilakukan penambahan kalsium karbonat untuk proses pengekstrakan dan menguapkan kandungan asam . Karena pada pemanasan ini terh akan mengeluarkan kandungan kafein dan tannin, larena tanin mengandung asam maka akan membentuk endapan putih pada larutan. Penggunaan kloroform ini untuk mengembangkan atau mengaktifkan zat yang terkandung pada simplisia sehingga menghasilkan rendemen yang bekualitas tinggi. Dan benzene panas berfungsi untuk membantu proses rekristalisasi sehingga bisa menghasilkan kristal dengan baik. Dan petroleum benzen berfungsi untuk mebantu proses penguapan larutan dari kandungan zat lain sehingga menghasilkan rendemen yang baik dan murni.
b. Larutan yang bisa digunakan menggantikan larutan tersebut yaitu
• Kalsium karbonat bisa digantikan dengan Ca(OH)2
• Kloroform digantikan dengan eter.
• Benzene panas bisa digantikan dengan aquades panas karena aguades mampu melarutkan endapan yang terbentuk dengan baik dan sempurna
• Petroleum benzene digantikan dengan etanol. Karena banyak proses rekristalisasi menggunakan etanol untuk penguapan zat yang terkandung.
Nama : Habib Wijaya
NIM : RSA1C117007
Nomor: 4
a. Mengenai penggunaan kalsium karbonat, pada proses ekstraksi senyawa alkaloid dari simplisia yang digunakan pada praktikum yang telah kami lakukan yaitu daun teh hijau, tentunya bukan hanya senyawa alkaloid saja yang kita identifikasi, namun ada juga senyawa senyawa lain yang juga ikut terekstrak sehingga untuk mendapatkan alkaloid secara spesifik diperlukan penambahan suatu senyawa, pada kasus ini digunakan senyawa kalsium karbonat, penggunaan kalsium karbonat ini didasarkan bahwa dia dapat membentuk kompleks terhadap senyawa pengganggu seperti tanin sehingga dapat dengan mudah dipisahkan nantinya. Penggunaan larutan kloroform yaitu untuk merumuskan antara atom tanin dari alkaloid yang memiliki ikatan stabil terhadap gugus hidroksil genolik dari asam tanin. Selain itu agar terjadi dua lapisan dengan penggunaan kloroform. Penggunaan benzene panas dan juga petroleum benzene ini dimaksudkan sebagai pelarut pada proses rekristalisasi, didasarkan atas sifat kepolaran dari alkaloid itu sendiri.
b. mengenai penggunaan senyawa lain sebagai alternatif tentunya diperlukan sifat dan karakteristik spesifik yang diperlukan yang sama dengan senyawa utama yang digunakan, pada kasus ini sebagai pelarut untuk ekstraksi dapat digunakan larutan etanol yang juga dikenal sebagai pelarut sapu jagat, dan juga n-heksana yang dapat mengekstraksi dan mengaktifkan sel-sel dari simplisia kering yang digunakan, sehingga hasil ekstraksi dapat diperoleh secara maksimal. Selanjutnya proses menghilangkan senyawa lain selain senyawa alkaloid dapat digunakan komponen yang memiliki karakteristik seperti CaCO3 di mana kalsium karbonat ini memiliki 3 atom c yang berikatan dengan hidrogen sehingga dia mudah membentuk kompleks dengan senyawa lain, dan dapat digantikan dengan seperti CaO, propanol.sedangkan penggunaan bensin panas dan juga petroleum benzen dapat digunakan n-heksana.
Nama : H. R. Yuniarccih. S
NIM : RSA1C117001
4 a. Pada percobaan ini kami menggunakan kalsium karbonat, kloroform, benzen panas, dan potreleum eter
– kalsium karbonat disini digunakan untuk mengeluarkan kandungan-kandungan senyawa yang terdapat pada sampel teh yang kita gunakan. Karena penambahan kalsium karbonat ini senyawa-senywa kimia dalam teh dapat larut dalam air
– kloroform digunakan pada percobaan ini sebagaipelarut dalam ekstraksi. Karena alkaloid ini memiliki satu atom nitrogen dalam cincinnya yang heterosiklik, mengakibatkan dia memiliki sifat nonpolar. Sehingga dia dapat larut dalam kloroform. Penambahan kloroform untuk memisahkan kafein (alkaloid) ini daei campuran
– benzen panas
benzen panas disini digunakan untuk melakukan rekristalisasi pada kafein. Senyawa kafein ini tidak larut dalam air, sehingga digunakan benzen panas untuk merekristalisasi nya
– potreleum eter
untuk membantu proses sublimasi pada rekristalisasi
b. – kalsium karbonat yang kita gnakan bisa digantikan dengan natrium karbonat. Karean natrium karbonat memliki fungsi yang sama dengan kalsium karbonat
– Kloroform dapat digantikan dengan 1-propanol. Karena kafein ini tidak dapat bercampur dengan air sehingga bisa digunakan 1-propanol
– Benzen panas
Dalam hal ini bisa digantkan dengan n-heksana. Benzen memiliki sifat yang sama dengan heksana yaitu sebagai pelarut bagi senyawa-senyawa nonpolar
– Potreleum eter
Dapat digunakan perekasi mureksid untuk mempercepat proses sublimasi
4. NAMA : SITI MUNAWAROH
NIM : RSA1C117003
Pada percobaan ini pada ekstraksi kita menggunakan kloroform sebagai pelarut dari simplisia yang kita gunakan yaitu daun teh kering, yang dimaksudkan agar senyawa yang terkandung didalam simplisia ketarik keluar dari simplisia atau dengan kata lain pelarut memasuki simplisia dan menarik keluar daun teh.
a. Kegunaan dari kalsium karbonat yaitu untuk menyerap tannin yang dikandung oleh simplisia dan memasuki fasa cairKegunaan benzene panas untuk mempercepat proses rekristalisasi. Petroleum benzene untuk mempercepat penguapan larutan.
b. Kalsium karbonat dapat diganti dengan Ca(OH)2 ataupun NaCl untuk membntu proses penguapan, Klorofrom dapat diganti dengan etanol, petroleum eter ataupun etil asetat yang memiliki sifat kepolaran yang sama dengan kloroform dan mampu untuk digunakan sebagai pelarut daun teh. Benzen panas dapat diganti dengan H2O.
4. Nama : Murni Maria Simajuntak
Nim : RSA1C117009
Pada praktikum Isolasi senyawa bahan alam (alkaloid), kami sebagai praktikan menggunakan kalsium karbonat untuk langkah awal dan penggunaan kloroform lalu tahap selanjutnya kami melakukan proses yang dinamakan proses rekristalisasi dengan pemakaian benzene panas dan juga dilakukan penambahan petroleum benzene yang kami lakukan sesuai dengan prosedur berdasarkan penuntun yang kami gunakan. Tahapan ini kami lakukan untuk mendapatkan hasil senyawa bahan alam alkaloid dari simplisia teh.
a) Peran dari kalsium korbonat dengan rumus kimia CaCO3 adalah sebagai senyawa pembantu penguapan senyawa lain yang terdapat pada rendemen, hasil dari penambahan CaCO3 ini untuk simplisia (teh) yang kami gunakan adalah Campuran berwarna coklat pudar yang terdapat pada erlenmeyer dan terlihat ada serbuk teh didasar Erlenmeyer
Penggunaan Kloroform dalam percobaan ini dapat kami perhatikan saat melakukan percobaan dimana hasil dari penambahan pelarut ini kami dapatkan lautan yang terpisah. Sampai kami mendapatkan larutan jenuhnya
Penggunaan benzene panas dalam prosedur ini adalahsebagai mempercepat proses rekristalisasi simplisia yang kami uji coba
Penambahan Petroleum benzene ini bertindak sebagai pembantu proses penguapan bagi simplisia.
b) Alternatif larutan lain bahan kimia yang dapat digunakan sebagai penggantinya adalah :
Pengganti Kalsium karbonat dapat kita gunakan NaCl sebagai pebantu penguapan larutan.
Pengganti Kloroform yang bertindak sebagai Pemisahan larutan dapat menggunakan Eter juga metilen klorida . jelas karena sifat yang dimiliki pelarut ini bersifat non polar.
Pengganti pelarut benzene panas adalah untuk mempercepat proses rekristalisasi adalah aquadest ataupun air.
Pengganti Petroleum benzene ini bertindak sebagai pembantu proses penguapan adalah n-heksana,
4. NAMA: INDAH
NIM: RSA1C117005
Pada percobaan ke-7 yaitu Isolasi Senyawa Bahan Alam (Alkaloid) ini kami menggunakan kalsium karbonat pada awal percobaan dan mengektraksi dengan menggunakan kloroform kemuadian rekristalisasi menggunakan benzen panas dan menambahkan petroleum benzen.
a. Bahan kimia tersebut memiliki perannya masing-masing yaitu
Kalsium karbonat berperan sebagai pelarut simplisia yang digunakan yang mana kami menggunakan simplisia nya adalah teh kering.
Ekstraksi menggunakan kloroform sebanyak dua kali ini bertujuan agar terbentuk dua lapisan dengan menghilangkan emulsi yang masih ada atau hingga tidak terjadi emulsi, jika masih terjadi emulsi kami menambahkan sedikit pelarut lagi. Di mana pelarut yang kami gunakan di sini adalah kloroform juga dengan volume yang sama saat kami mengekstraknya.
Kristalisasi menggunakan benzene panas dan penambahan petroleum benzen ini berperan untuk membantu berjalannya rekristalisasi atau melarutkan endapan yang ada dan membantu membuat warna kristal agar berwarna putih dan berbentuk seperti jarum.
b. Larutan lain bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pengganti larutan tersebut, yaitu:
Kalsium karbonat bisa diganti dengan kalsium oksida atau kalsium hidroksida di mana kalsium hidroksida adalah kalsium oksida dalam air.
Kloroform bisa diganti dengan Petroleum eter di mana petroleum eter ini juga mampu mengekstraksi larutan karena memiliki sifat yang sama dengan kloroform.
Benzen panas dan petroleum benzen bisa diganti dengan Etanol dalam air di mana rekristalisasi dapat dilakukan dengan etanol dalam air yang mana etanol dalam air juga mampu melarutkan endapan yang ada.
Nama:widya aria ningsih
NIM :RRA1C117001
a. fungsi kalium karbonat disini untuk mengeluarkan senyawa-senyawa yang ada didalam teh,kemudian diekstraksi dengan klorofrom dimana berguna untuk memisahkan senyawa kafein yang ada didlam teh.direkristalisasi dengan benzen panas bertujuan agar senyaw pengotornya hilang dan petroleum benzen agar mendapatkan kristalnya banyak.
B. Amoniak,metanol
NAMA : WULAN SARI BAKARA
NIM : RSA1C117008
a. Pada saat kami melakukan percobaan isolasi alkaloid, kami menggunakan kalsium karbonat pada awal percobaan dan pada saat ekstraksi menggunakan klorofom kemudian rekristalisasi menggunakan benzen panas setelah itu ditambahkan petroleum benzene . dalam hal ini masing masing zat mempunyai peran masing-masing bahan kimia tersebut pada percobaan yang dilakukan dan dasar pertimbangan penggunaannya . dalam hal penambahan kalsium karbonat untuk membebaskan dan mengusir bahan kimia yang ada didalam suatu rendememn dengan menguapkannya sehingga simplisi atau rendemen itu dapat layak diekktraksi dengan kloroform dan tujuan ditambahakna klorofrom adalah karena daun the termauk mudah larut dalam klorofrom dan dapat juga mengeluarkan zat dan ektrak dari daun the tersebut sehinga didapatkan sifat alkaloidnya dan pada saat penambahan benzene panas itu bertujuan untuk membersihkan dan membebaskan suatu zat yang tidak digunakan ini dari daun teh sehingga membebaskan zat pengotor dari simplisia sehingga didapatkan hasil reedmen yang baik dan rekristalisaasi berlangsung dengan baik. Dan mampu mengisolasi alkaloid .
b. Alternatif lain yangberupa bahan kimia yang dapat kami gunakan adalah laturan yang kalsiuim carbonat dapat diganti dengan CaO , klorofrom dapat diganti dengan eter ,sedangkan benzene panas dapat diganti dengan air atau aquades . dan petroleum eter dapat diganti dengan metil klorida dan N heksana . alassan nya karena pelarut ini cocok dan berpengaruh baik dalam hasil rendeman yang baik. Dan bersifat non polar sehingga zat zat tersebut dapat sebagai pengganti yang baik.
Nama : maratul hasanati
Nim :A1C117032
1.)
Identifikasi beberapa struktur dasar yang membentuk biomolekul seperti karbohidrat. Jelaskan keunikan struktur dasar tersebut dibandingkan dengan struktur dasar karbohidrat sejenis dan sifat-sifat khas biomolekul tersebut dan manfaatnya bagi kelangsungan makhluk.
Glukosa
merupakan gula monosakarida yang terkandung dalam karbohidrat mengandung gugus –CHO pada aldehidnya . glukosa ini memiliki struktur yang tersusun atas Lima karbon dan satu oksigen yang membentuk cincin piranosa yang memiliki keunikan struktur dengan bentuk paling stabil. Dalam cincinnya tiap karbonnya juga terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen selain atom kelima dari struktur karbohidrat tersebut, yang dimana pada atom karbon terikat keenam yang berada di luar cincin. Struktur cincinnya juga berada pada kesetimbangan dalam bentuk yang lebih reaktif. Berguna sebagai sumber tenaga yang dan dalam keadaan abiotik dapat dibentuk oleh formaldehida.
Fruktosa
Fruktosa ini merupakan gula yang juga merupakan gula monosakarida yang berguna sebagai salah satu gula darah yang penting bersama glukosa dan juga galaktosa. Struktur fruktosa memiliki keunukan dengan bentuk struktur polihidroksiketon yang terdiri 6 atom karbon. Fruktos ini adalah isomer dari glukosa yang memiliki rumus molekul sama tapi dengan struktur berbeda.