MATAKULIAH : PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
DOSEN : Dr.Syamsurizal
Anda tidak diperkenankan menjiplak jawaban anda dari manapun sumbernya. Bila TERBUKTI MENJIPLAK, ANDA DIPASTIKAN GAGAL PADA MATAKULIAH INI
Pada percobaan proses rekristalisasi asam benzoat, uraikan gagasan anda upaya-upaya apa saja diluar prosedur yang sudah ada, untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat.
nama saya brezza fitri noventi (A1C117055) upaya yang dilakuakan yang berada diluar prosedur adalah dengan penamabhan norit yang dimana norit ini berguna untuk mengkatalis larutan asam benzoat dengan pengtornya.dan memasukan larutan tersebut kedalam ember yang berisi batu es agar kristalnya lebih mudah terbentuk.
melisa oktapiani (NIM 043) berikut ini merupakan upaya-upaya diluar eosedur untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat :
1. penambahan norit yang bertujuan untuk mempercepat proses pemurnian asam benzoat yang telah tercemar.
2. penyaringan dengan pemakaian kertas saring diatas corong burcher sehingga partikel-partikel yang tidak larut seperti norit akan tertinggal di kertas saring.
Arnia Haiza Annisa ( A1C117049) Upaya yang kami lakukan pada percobaan ini yang diluar prosedur adalah yang pertama kami menambahkan norit pada campuran asam benzoat dan gula. kami menambahkan 1 sudip norit. penambahan norit ini dilakukan dengan fungsi untuk membantu mempercepat memurnikan zat padat tersebut, karena norit dapat menyerap pengotor pada asam benzoat. selanjutnya pada penyaringan selain menggunakan corong buchner kami juga menggunakan kertas saring, kertas saring ini digunakan untuk menyaring zat yang tidak larut seperti halnya norit. norit tadi tidak larut dalam larutan sehingga ia akan tertinggal di kertas saring tersebut, jika hanya menggunakan corong buchner dikhawatirkan zat yang tidak larut tidak akan tersaring.
Niken Ayu Hestiantari (A1C117033)
Upaya yang kita lakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu :
1. Pada saat proses rekristalisasi kami menggunakan norit yang mana norit yang kami gunakan disini berfungsi untuk menyerap zat-zat pengotor atau pngganggu dari pemurnian asam benzoat
2. Dilakukan proses penyaringan dengan kertas saring yang mana kertas saring ini akan berfungsi untuk menyaring atau memisahkan partikel-partikel yang tidak larut seperti norit tadi yang tersaring didalam kertas saring, sehingga didalam larutan tadi hanya tinggal asam benzoat yang larut didalam pelarut yang sesuai
Hanna Salwa Putri (A1C117045)
1. Bisa dengan menurunkan suhu pada saat proses pendinginan, dengan penurunan suhu yang esktrim akan mudah menimbulkan kristal.
2. dengan menaikkan konsentrasi solut didalam larutan
3. Dengan meminimalisirkan jumlah pengotor dalam larutan akan mempercepat timbulnya kristal.
Nama : Febry Aryanti Huta Uruk
Nim : A1C117073
Pada proses rekristalisasi asam benzoat, sangat bergantung pada pelarutnya. karena dibutuhkan pelarut yang tidak ikut bereaksi dengan zat yang akan dimurnikan sehingga fungsi dari pelarut adalah hanya melarutkan zat yang akan dimurnikan dari pengotor. pada rekristalisasi ini akan terjadi apabila larutan telah berada pada keadaan tepat jenuh. upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi adalah keadaan jenuhnya larutan,karena pada saat larutan telah mencapai tepat jenuh maka kristal yang dihasilkan akan lebih cepat dan lebih banyak dan pada saat menyaring larutan untuk memisahkan dari pengotor harus dilakukan dengan cepat karena jika lambat bisa saja kristal justru akan ada di atas kertas saringnya. nah setelah di saring, maka larutan dijenuhkan dengan cara mendinginkannya dan meletakkan di wadah yang sudah dikelilingi es batu sebelumnya. hal itu bisa mempercepat terbentuknya kristal.
Putri Ayu Indah Lestari (A1C117005) pada dasarnya proses rekristalisasi didasarkan pada prinsip kelarutan pada suatu campuran yang saling berbeda. Maka agar dapat mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu dengan kita harus menjaga agar seminimal mungkin jumlah pelarut yang dipakai sehingga proses pendinginan dari larutan panas tersebut berlangsung cepat. Kedua, larutan jangan terlalu pekat maka harus benar- benar diperhitungkan dengan matang dan ditambahkan secara perlahan-lahan. Upaya lain yaitu dengan menggunakan pelarut yang sesuai dengan zat yang dianalisis yaitu titik didihnya tidak boleh jika pelarut lebih tinggi daripada zat yang akan direkristalisasi. Selanjutnya yaitu zat pengotor yang digunakan yaitu zat pengotor setidaknya harus mampu laryt dengan baik dalam pelarut atau mempunyai kelarutan yang lebih besar dari senyawa yang diinginkan. Upaya-upaya lain yaitu pada derajat lewat jenuh pada proses rekristalisasinya, jumlah komposisi dari masing-masing campuran dengan mempertimbangkan viskositas larutan dan luas permukaan total dari kristal yang ada yang mempertimbangkan pergerakan antar larutan dan kristal. Oleh sebab itu kita harus mengetahui dengan baik jenis-jenis pelarut organik yang digunakan dan gradien yang kepolarannya pada saat mencampurkan dua atau tiga jenis pelarut untuk melarutkannya pada zat padat tersebut. Pada saat rekristalisasi tujuan zat pengotor yaitu dapat menurunkan titik leleh.
Putri Ayu Indah Lestari (A1C117005) sedangkan dari proses percobaan yang kami telah lakukan untuk mempercepat terjadinya rekkristalisasi yaitu dengan menambahkan norit agar mempercepat proses pemurnian asam benzoat tersebut dan mempercepat proses pelarutan campuran senyawa sehingga terbentuk lah kristal yang diinginkan
Nama : Sanaq Elfira P.
NIM : A1C117071
Jawaban :
Pada percobaan ini kami menggunakan glukosa sebagai bahan pengotornya dikarenakan didalam prosedur tidak dikatakan menggunakan pencemar apa. Kemudian kami juga menggunakan norit untuk mempercepat pemurnian dari asam benzoat tersebut. Kegunaan norit disini untuk menyerap pengotor tersebut agar asam benzoat menjadi murni. Kemudian disaring dan didapatkan hasil jika asam benzoat tersebut menjadi murni kembali. Dan diuji titik leleh nya dan ternyata titik lelehnya hampir mendekati titik leleh asli dari asam benzoat. Dan dapat dikatakan percobaan ini hampir berhasil. Hal ini dikarenakan adanya norit yang ikut membantu pemurnian tersebut.
nama : putri milenia hutabarat
Nim : A1C117057
pada parktikum rekristalisasi asam benzoat kami melakukan sesuai dengan prosedur kerja yang ada dipenuntun mulai dari melarutkan asam benzoat tercemar dalam air sampai pada proses rektistalisasi dan penentuan titik lelehnya, upaya upaya yang kami lakukan diluar prosedur itu adalah menambahakah suatu katalis yang berguna untuk mempercepat reaksinya, katalis yang kami gunakan pada reaksi ini adalah norit, terbukti bahwa ketika kami menambahkan norit hasil kristalisasi yang didapat itu lebih cepat dan lebih banyak, kemudian upaya selanjutnya yang kami gunakan adalah dengan menggunakan perbandingan antara asam benzoat dan pencemarnya kemudian noritnya, dari hasil praktikum yang kami lakukan ternyata dengan menambah rasi amsam benzoat juga mempengaruhi hasil kristalisasi yang didapat, dengan perbandingan yang sesuai maka hasil yang didapt juga akan lebih baik dan lebih banyak, seperti pada praktikum yang kami lakukan, ketika kami menggunakan asam benzoatnya sedikit lebih banyak, maka kristalisasi yang dihasilkan adalah sedikit, namun ketika perbandinganya sesuai, hasil yang kami dapat juga banyak.
Vira Anggita Gusniardi (A1C117069)
upaya-upaya yang ada unutk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu pertama jenis dari zat pengotornya dan jumlah dari zat pengotor dalam rekritalisasi. lalu viskositas dari larutan yang kita gunakan, pengadukkan sebagai pencepat terjadinya reaksi, kompleksitas kemurnian zat juga memperngaruhi cepatnya terjadinya kristalisasi, sifat kimia dan fisik dari zat tersebut juga mempengaruhi cepat terjadinya kristalisasi, bantuan zat penyerap (adsorban) yang dapat membantu dalam penyerapan yang akan membantu mempercepat terjadinya kristalisasi. konsentrasi dari zat juga memperngaruhi cepatnya terjadi kristalisasi. juga ketelitian dalam pemyaringan dari kotoran juga memperngaruhi cepat terjadinya kristalisasi. bila masih ada zat pengotor tentu akan mempengaruhi kemurnian dari kristal yang di peroleh.
Elda Septiana (A1C117027)
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu yang pertama kita harus mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pembentukan kristal antara lain derajat lewat jenuh, jumlah inti yang ada, atau luas permukaan total dari kristal yang ada, pergerakan antar larutan dan Kristal, viskositas dari larutan yang kita gunakan, jenis serta banyaknya pengotor karena jika pengotor masih banyak ikut kedalam larutan maka proses kristalisasi akan lebih lama. Kemudiann derajat lewat jenuh pada larutan dapat dilakukan dengan memasukkan larutan ke dalam freezer atau kulkas agar kristal lebih cepat membentuk. karena semakin rendah suhunya maka kristalisasi akan lebih cepat terbentuk.
Nama : Yulinarti Choinirul Nisyah
NiM : A1C117025
upaya yang kita dapat lakukan dalam untuk mempercepat terjadinya kristalisasi pada asam benzoat diluar dari penutun, dimana dalam penutun kita menjenuhkan larutan asam benzoat tersebut dengan pendinginan dalam es batu. maka kita dapat melakukan dengan menambahkan komposisi asam benzoat hingga larutan tersebut dapat membentuk larutan jenuh sampai larutan lewat jenuh dan dimana dalam larutan lewat jenuh tersebut memiliki masssa jenis yang lebih besar dari volume pelarut yang akan menghasilkan endapan dan akan memebeku jika kita dinginkan. terdapatnya endapan tersebut akan lebih cepat mengkristal dari pada larutan cair biasa.
Nama saya Hefty Juwita (A1C117053).
Selain pemanasan, penyaringan, penjenuhan dan pendinginan, upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat adalah dengan penambahan norit. Norit berfungsi sebagai pengkatalis yang mempercepat pemurnian zat sehingga akan didapat kristal asam benzoat yang diinginkan. Semakin banyak norit yang digunakan maka akan semakin banyak pula kristal yang dihasilkan, begitu pun sebaliknya semakin sedikit norit yang digunakan maka kristal yang terbentuk pun juga akan sedikit.
Hal mendasar yang menjadi penentu keberhasilan terbentuknya kristal adalah pemilihan zat pelarut.
Selain itu jangan lakukan pengadukan secara terus-menerus karena akan membuat zat yang seharusnya sudah mengkristal menjadi larut kembali.
Saya sheila sagita (A1C117009) akan menjawab soal ujian mengenai pemurnian zat padat. Ada beberapa hal yang kami lakukan diluar prosedur kerja untuk mempercepat proses terjadinya kristalisasi pada asam benzoat yaitu: didalam prosedur dalam melarutkan asam benzoat tercemar dengan cara menambahkan air panas sedikit demi sedikit, namun pada proses ini ketika hanya ditambahkan dengan air panas asam benzoat tidak larut secara sempurna dan akhirnya campuran asam benzoat dan air pasas tersebut kami panaskan kembali sehingga asam benzoat larut secara sempurna. Kemudian dalam mempercepat terjadinya proses kristalisasi pada asam benzoat yang telah melalui proses pemanasan dan penyaringan, filtrat yang didapatkan direndam dengan menggunakan air es sehingga filtrat asam benzoat akan cepat untuk mengkristal. Karena dalam pembentukkan kristal haruslah terjadi perubahan suhu pada larutan. Dalam membentuk kristal asam benzoat dengan cepat juga dapat dengan cara menabahkan bibit kristal murni pada larutan.
Agnes Monika Situmorang (A1C117059)
Untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat, kita dapat melakukan penjenuhan terhadap larutan dengan cara penguapan. Dengan cara penguapan ini, pelarut akan menguap keluar sehingga larutan menjadi lewat jenuh dan mudah membentuk endapan atau kristal. Selain itu, kami menambahkan langkah baru pada prosedur percobaan yaitu dengan menggunakan norit. Norit disini digunakan untuk membersihkan larutan dari zat pengotor yang dapat menghambat proses penguapan. Jadi penambahan norit ini akan mempercepat rekristalisasi. Selain itu, jangan sampai terjadi pengadukan yang berlebihan. Karena hal itu akan menghambat proses pembentukan kristal, dimana pengadukan ini akan membuat zat yang tadinya hendak mengkristal menjadi larut lagi didalam larutan.
Nama Silvy Wahyu Fradini (A1C117023)
Upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu pertama dengan menggunakan zat yang membantu mempercepat proses pemurnian asam benzoat dari pengotor nya yaitu CONTOHNYA dengan menggunakan norit yang dimana norit ini mempunya sifat yang membantu mempercepat proses pemurnian dari suatu zat. selanjutnya yang kedua upaya yang dapat dilakukan yaitu memilih pelarut yang sesuai dengan asam benzoat serta pengotornya sehingga nantinya kedua nya akan cepat larut dan baru dilakukan pemisahan. yang ketiga upaya yang dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi yaitu denagn melakukan penyaringan secara teliti sebagaimana jika praktikan dalam melakukan penyaringan itu teliti dan hasilnya benar-benar yang didapatkan hanya asam benzoat murni maka proses kristalisasinya cepat dan tidak perlu berkali-kali melakukan proses penyaringan. kemudian yang keempat uaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat kristalisasi yaitu dengan menciptakan kondisi supersaturasi dengan mengubah suhunya dengan melakukan proses pemanasan sehingga proses kristalisasi akan cepat terjadinya. selanjutnya yang kelima yaitu dengan mengubah-ubah komposisi solvent yang digunakan yang dimana semakin banyak komposisi solvent yang digunakan maka semakin cepat pula campuran tersebut larut serta semakin cepat pula terjadinya kristalisasi setelah proses penyaringan asam benzoat dari pengotornya. selanjutnya upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses rekristalisasi yaitu dengan cara menjenuhkan campuran tersebut dan melakukan pendinginan pada campuran tersebut sehingga karena terjadi perubahan suhu yang sangat drastis maka campuran akan lebih banyak menghasilkan kristal ketika dimasukkan kedalam batu es.
Nama saya Mirnawati (A1C117013) upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat adalah yang pertama yaitu dengan menambahkan norit. Norit adalah zat atau senyawa yang dapat menyerap zat pengotor sehingga asam benzoat tersebut lebih cepat murni dibandingkan jika tidak digunakannya norit. Kemudian pelarut yang digunakan adalah pelarut yang dapat menyerap atau melarutkan asam benzoat dan pengotor yang digunakan atau pelarut dengan tingkat kelarutan yang tinggi sehingga proses pemurnian akan berlangsung dengan cepat. Lalu, pelarut yang digunakan adalah pelarut yang titik didihnya tidak melebihi dari titik leleh zat padat yang akan dikristalisasi atau titik leleh asam benzoat.Selanjutnya, proses penyaringan yang dilakukan. Apabila penyaringan yang telah dilakukan mendapatkan hasil filtrat yang telah jernih maka tidak perlu lagi melakukan penyaringan dua kali, sehingga akan mempercepat proses kristalisasi. Yang terakhir yaitu suhu, bukti dari suhu sangat berpengaruh adalah pada proses kristalisasi ini terjadi proses penjenuhan yaitu zat tersebut dipanaskan terlebih dahulu sehingga terbentuk uapnya, kemudian dilakukan perendaman dengan menggunakan es batu. Pada hal ini terjadi perubahan suhu yang sangat drastis pada zat tersebut sehingga terbentuklah kristal.
Saya Febby Marcelina Murni (A1C117037). Pada percobaan rekritalisasi pada asam benzoat, untuk yang pertama itu dilakukan pemanasan terhadap kristal asam benzoatnya agar larut dalam air, lalu setelah pemanasan dilakukan penyaringan terhadap filtrat. Filtrat ini nanti yang akan dijenuhkan dan didinginkan sehingga terbentuknya kristal yang baru dari asam benzoat tersebut. Hal-hal yang dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi yaitu pada larutan tersebut diletakkan dalam wadah yang berisi es batu dan ditambahkan dengan garam dimana garam ini berfungsi untuk mempertahankan agar suhu tetap stabil. Kemudian cara lain untuk mempercepat kristalisasi yaitu dengan menambahkan bahan penambah atau pun asam benzoat murni saat penjenuhan larutan dimana dengan penambahan zat tambahan membuat pelarutnya menjadi berkurang. Selain itu juga dengan cara penguapan, dimana pada kristalisasi ini dilakukan pemanasan hingga pelarutnya menjadi berkurang dan proses kristalisasinya menjadi lebih cepat.
Nama saya Yuli Asriani (A1C117039). Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi pada asam benzoat dapat dilakukan beberapa cara yaitu:
1. ketika melakukan proses kristalisasi harus digunakan pelarut yang dapat melarutkan semua zat yang akan dimurnikan serta dapat melarutkan pengotor yang akan digunakan. sehingga kita daapat dengan mudah memisahkan zat yang akan dimurnikan dengan zat pengotor yang ada didalam zat tersebut.
2. pada proses kristalisasi kita dapat menggunakan bahan tambahan lain yaitu norit. dimana seperti yang kita ketahui bahwa norit dapat berfungsi sebagai penyerap zat pengotor. dengan demikian jika zat yang akan kita murnikan yang telah dicampurkan dengan zat pengotor kemudian kita menambahkan norit maka proses ini akan mempercepat kita dalam memperoleh zat yang akan dimurnikan karena norit dapat menyerap pengotor yang terkandung didalam asam benzoat.
3. untuk mempercepat proses kristalisasi kita juga dapat mengubah komposisi pelarut yang akan kita gunakan. dimana semakin banyak pelarut yang digunakan untuk melarutkan asam benzoat dan senyawa pengotor sehingga kita juga akan semakin cepat dapat memisahkan asam benzoat dengan perngotor tersebut sehingga proses kristalisasi yang dilakukan dapat semakin cepat terjadi.
4. untuk mempercepat proses kritalisasi ini, proses penyaringan juga dapat membantu dalam mempercepat terbentuknya kristalisasi dari asam benzoat.hal ini dikarenakan jika proses penyaringan yang kita lakukan secara benar dan memberikan hasil saringan yang murni atau jermnih maka proses kristalisasi juga akan semakin cepat terjadi. akan tetapi jika proses penyaringan yang didapat tidak dalam keadaan jernih atau masih ada senyawa pengotor maka akan memperlambat terjadinya kristalisasi ataupun pemurnian zat asam benzoat.
5. selain itu, untuk mempercepat terjadinya kristalisasi pada asam benzoat dapat dilakukan pula pada proses penjenuhannya. yaitu setelah dilakukan penyaringan pada larutan yang masih dalam keadaan panas, kemudian larutan tersebut akan dimasukkan kedalam wadah yang suhunya rendah sehingga akan terjadinya perbedaan suhu secara cepat pada larutan. dengan demikian larutan yang dimasukkan tersebut kedalam suhu yang lebih rendah akan terbentuknya kristal-kristal putih yang lebih banyak dipinggiran gelas kimia yang digunakan. kristal-kristal inilah yang merupakan hasil asam benzoat yang dalam keadaan murni.
Nama Dinda anggun eka saputri (A1C117079)
Pada percobaan proses rekristalisasi, pada umumnya hasil filtrat dijenuhkan kemudian didinginkan dalam es agar terbentu kristal , dan upaya yang dapat kita lakukan agar proses rekristalisasi asam benzoat lebih cepat adalah dengan penambahan garam pada es batu ketika mendinginkan jenuhan asam benzoat. dimana fungsi pemberian garam pada es adalah untuk mempertahankan suhu es. karena,reaksi antara garam dan dan es batu akan menyebabkan penurunan suhu.
selain itu,dapat juga dilakukan penambahan asam benzoat pada fltrat asam benzoat yang sudah dijenuhkan,hal ini dikarenakan agar asam benzoat menjadi lebih jenuh. sehingga waktu pendinginan dapat lebih cepat. jika rekristalisasi dengan penguapan,dapat kita lakukan dengan pemilihan zat pelarut yang mudah menguap sehingga kita mendapatkan hasil kristalnya lebih cepat.
Nama Saya Ditya Fajar Nursahfitri (A1C117061)
Hail kristalisasi didapatkan setelah dilakukan perendaman zat dalam es batu setelah dipanaskan. Jadi ketika pendinginan dengan es batu akan terlihat hasil dari kristalisasinya. Nah untuk mempercepat terjadinya kristalisasi pada asam benzoat dapat dilakukan dengan menambahkan butiran asam benzoat dalam keadaan yang murni ke dalam larutan yang sudah jenuhkan tadi atau lewat jenuh tadi. Kemudian pada es batu yang digunakan dapat dilakukan pertahanan suhu di suhu terendah (terdingin es tersebut) dengan cara mengecek suhu terdingin dengan menggunakan termometer, ketika kita rasa suhu es batu sudah berada pada suhu terdingin maka kita dapat menambahkan es batu dengan garam agar suhu yang sangat dingin tadi konstan dan ketika proses berlangsung dilakukan pengadukan es batu, sehingga kristalisasi akan lebih cepat terjadi. Karena dilakukan pada suhu yang sangat dingin dan konstan serta diaduk. Tujuan pengadukan agar suhu dingin dapat menyebar ke seluruh bagian dari wadah berisi es batu tadi dengan cepat. Usaha inilah yang dapat digunakan untuk mempercepat kristalisasi asam benzoat.
cara lainnya dengan cara penguapan. Dimana jika kita menggunakan cara ini kita harus memerhatikan pelarut yang kita gunakan serta pemanasan yang kita lakukan harus mengurangi pelarut yang ada. Jika pelarut yang kita gunakan adalah pelarut yang mudah menguap dan sudah banyak diuapkan maka kita akan lebih cepat mendapatkan kristal hasil dari kristalisasinya.
Saya sri lestati(A1c117041) untuk mempercepat roses rekristalisasi yaiti deng cara memiloh pelarut yang baik misalnya titik didih pelarut tidak melebihi titik leleh zat padt,pelarut tidak beraksi dengan zat padat yng akan direkristalisasi zat oadat yang digunaka juga harus memiliki kelarutan yang tinggi atau dengan merendam dengan es batu dengan menambahkan komposisi asam benzoat
nama saya Novela Melinda (A1C117007). menurut saya dalam proses pemurnian zat dengan cara rekristalisasi zat tersebut mengkristal karena pada awalnya zat tersebut bersifat jenuh dan tidak bisa larut dalam keadaan biasa atau suhu normal maka perlu pemanasan terlebih dahulu hingga asam benzoat tersebut larut dalam glukosa. Setelah keduanya homogen barulah di dinginkan dengan cara merendam tabung dalam bongkahan es yang banyak agar penjenuhan lebih cepat terjadi. Upaya lain yang bisa mempercepat pengkristalisasi bisa juga dengan menambahkan garam ke dalam bongkahan es sehingga tingkat kedinginan atau suhu dapat lebih dingin sehingga lebih dingin dan cepat mengkristal. Kemudian kita juga bisa memancing terbentuknya kristal dengan cara menambahkan kristal asam benzoat murni sehingga tingkat kemurnian akan lebih mendekati 100 % sehingga akan lebih cepat untuk mengkristal. Dan juga pada saat pendinginan atau pada perendaman di es batu maka bisa juga sambil di aduk sehingga lebih cepat mendingin. Dan juga pada saat pemilihan zat pelarutnya maka pilihlah zat yang mudah untuk menguap dan cepat terpisah dari zat asam benzoatnya
Nama : Friska Utami
NIM: A1C117021
Menurut saya untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat perlu dilakukan pendinginan. Nah, pada saat pendinginan kita menggunakan es batu untuk proses pendinginan. Agar suhu pada es batu semakin dingin, kita bisa menambahkan garam pada es batu. selain untuk meningkatkan suhu pada es batu, penambahan garam juga berguna untuk mempertahankan suhu dari es batu tersebut. Selain itu untuk mempercepat terjadinya kristalisasi, kita juga bisa menambahkan konsentrasi asam benzoat agar larutan tersebut lebih jenuh dan lebih cepat juga terbentuk kristal. yang terakhir kita juga bisa melakukan penguapan pada larutan asam benzoat untuk mengurangi zat pelarutnya sehingga proses pembentukan kristal cepat terbentuk.
ratna kartika sari (a1c117011), kristalisasi asam benzoat merupakan penjenuhan asam benzoat dengan menurunkan suhu awal larutan asam benzoat. seperti yang kita tau bahwa kelarutan dapat dipengaruhi oleh suhu,kelarutan asam benzoat akan membesar ketika suhu dinaikkan dan akan mengecil kembali jika suhu diturunkan inilah prinsip dari kproses rekristalisasi ini. kristalisasi asam benzoat terjadi karna mengecilnya kelarutan asam benzoat dengan semakin turunnya suhu. untuk memepercepat terjadinya kristalisasi bisa dengan menambahkan garam ke es batu, dengan menambahkan kristal asam benzoat murni dan pengurangan pelarut melalui proses penguapan. penambahan garam ke es batu digunakan agar suhu es menjadi lebih rendah dan penurunan suhu dapat terjadi lebih cepat sehingga penjenuhan jugag terjadi lebih cepat. penambahan kristal murni asam benzoat dapat menyebabkan larutan akan semakin jenuh karena konsentrasi zat terlarut juga mempengaruhi. pengurangan zat pelarut dapat kita lakuakn dengan memanaskan larutan hingga larutan menjadi lebih sedikit sehingga larutan akan sedikit jenuh dari awalnya, sehingga ketika larutan didinginkan, kristalisasi akan semakin cepat karena larutan awal sudah mendekati jenuh.
Nama :Yuyun Ernawati
NIM :A1C117063
upaya dalam mempercepat terjadinya proses kristalisasipada asam benzoat yaitu dengan tingkat ketelitian yang dilakukan oleh praktikan, didiamkan wadah yang berisi karutan yang akan dikristal kedalam air suling dengan suhu kamar kemudian didiamkan, kemudian kemurinian dari bahan yang akan kita kristalisasi, dan kompleksifitas zat yang dikristalisasi.
Saya Agustri manda sari (A1C117035)
Jawab :
Pada proses rekristalisasi pada asam benzoat menggunakan gula dilakukan proses pendinginan?penjenuhan untuk mendapat kan kristal asam benzoat. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat mendapatkan kristal asam benzoat ialah dengan memberikan penambahan garam pada larutan es batu dan air. Sehingga garam akan mempertahankan suhu air es kemudian menghasilkan kristal asam benzoat dengan lebih cepat. Selain itu juga dapat dilakukan pengadukan untuk mempercepat terjadinya reaksi yaitu pengadukan dapat memberikan hasil kristal asam benzoat lebih cepat terbentuk. Kemudian dapat juga dilakukan dengan penambahan zat terlarut yaitu asam benzoat sehingga zat terlarut lebih banyak dibandingkan zat pelarut. Maka akan mempercepat terbentuknya kristal asam benzoat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pproses penguapan, yang mana akan mengurangi pelarut nya. Sehingga zat terlarut tertinggal sedikit dan akan mempercepat proses pembentukan kristal asam benzoat.
TRIA PRADINA LOKE (A1C117075)
Pada percobaan proses rekeistalisasi asam benzoat. Rekristalisasi sendiri merupakan merupakan salah satu cara pemurnian zat padat yang jamak digunakana, dimana zat-zat tersebut atau zat-zat padat tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalisasi kembali. nah prose yang dapat mempercepat terjadinya kristalisasi dengan cara bergantung pada kelarutan zat dalam pelarut tertentu dikala suhu diperbesar. karena konsentrasi total impuriti biasanya lebih kecil dari konsentrasi zat yang dimurnikan, bila dingin maka konsentrasi impuriti yang rendah tetapi dalam larutan sementara produk yang berkonsentrasi tinggi akan mengendap. jenis pelarut juga berperan penting pada proses kristalisasi karena pelarut merupakan faktor yang penting. Rekristalisasi dapat dilakukan dengan cara melarutkan sampel kedalam pelarut yang sesuai kemudian dikristalkan kembali dengan cara dipanaskan kemudian didinginkan. metode rekristalisasi dalam metodenya mencakup lima tahapan yakti ; pemilihan pelarut, kelarutan senyawa padat dalam pelarut panas, penyaringan larutan, kristalisasi serta pemisahan dan pengeringan kristal. dalam proses kristalisasi ini harus digunakan temperatur yang tinggi dimana zat murni akan relatif larut pada temperatur yang tinggi, dan digunakannya air atau aquades karena aquades dapat menguap dan banyak digunakan untuk pembentukan senyawa organik serta pembentukan kristal.
Seprida Anjelina (A1C117051)
Pada percobaan kristalisasi asam benzoat pada prosedur terdapat beberapa hal yang dapat digunakan agar mempercepat proses krstalisasi yaitu dengan menggunakan pelarut yang panas agar asam benzoat dan pengotornya cepat larut dan sambil diaduk juga. Dan ketika dijenuhkan digunakan air es agar prosesnya lebih cepat, Namun ada hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kristalisasi diluar dari penuntun yaitu digunakan norit karena norit berfungsi sebagai pengikat pengotor atau membantu memercepat pemurnina asam benzoatnya. kedua, pelarut yang digunakan juga harus mudah menguap agar dapat dipisahkan dengan mudah dan titik didih pelarut yang digunakan juga harus lebih rendah dari titik leleh asam benzoat untuk mencegah pembentukan minyak. Dan juga kelarutan dari zat pengotornya juga harus diperhatikan, kelarutan zat pengotor dan asam Benzoat harus berbeda. Dalam prosedur penyiraman dilakukan menggunakan air panas namun menggunakan air es lebih cepat untuk membuang sisa zat yang tidak murninya.
Nama saya Monica Chitra Septiani (A1C117O77)
Upaya-upaya yang dapat mempercepat terjadinya kristlisasi asam benzoat adalah kecocokan pelarut. Disini kita perlu tahu pelarut apa yang cocok digunakan untuk mengkristalisasi asam benzoat tersebut. Selain itu, kita juga harus menaikkan suhunya supaya campuran tersebut bisa sama-sama larut dengan cara pemanasan bisa digunakan dengan penagas air atau dengan yang lainnya sehingga mencapai suhu kritisnya. Biasanya pada proses ini ditambahkan pengotornya supaya dapat dilakukan pemurnian zat upaya mendapatkan zat yang diinginkan. Rekristalisasi biasanya dilakukan dengan cara melarutkan sampel lalu dipanaskan kemudian didinginkan. Hal ini juga bergantung pada kelarutan zat dalam pelarut tertentu. Biasanya metode rekristlisasi dapat menggunakan beberapa tahap, yaitu:
1. Pemilihan pelarut
2. Kelarutan senyawa padat dalam pelarut panas
3. Penyaringan larutan
4. Kristalisasi
5. Pemisahan dan pengeringan kristal
Kita juga harus tahu komponen apa saja yang dapat mengkristal. Sehingga kita dapat melakukan proses pemisahan. Kalo kita melakukan pengkristalisasi dengan menggunakan bahan pangan, maka proses rekristalisasi dapat menurunkan mutunya.
Nama: Rd.Abdurrahman
Nim : A1C117015
Upaya upaya yang dapat kita lakukan untuk mempercobat terjadinya proses kritalisasi diluar prosedur kristalisasi pada asam benzoat yaitu penambahan suatu zat adsorben misalnya norit diamana norit berfungsi untuk menyerap zat-zat pengotor atau pengganggu dari pemurnian asam benzoat sehinggan kristal yang akan didapatkan menjadi lebih murni selain itu juga dapat dilakukan proses penyaringan dengan kertas saring agar partikel yang tidak larut seperti norit dan pengotor nya tadi tersaring didalam kertas saring, sehingga didalam larutan tadi hanya tinggal asam benzoat yang larut saja. kemudian penambahan es batu juga dapat dilakukan agar proses pendingin kristalisasi menjadi lebih cepat.
Saya Ika Ermayanti Nim A1C117031 jawaban saya adapun upaya yang dapat di lakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat yaitu dengan cara menurunkan suhu panas pada asam benzoat menjadi suhu kamar kembali dengan demikian asam benzoat dapat berubah menjadi bentuk keristal kembali ( mengkeristal) cara yang dapat dilakukan yaitu dengan merendamnya pada air ataupun Bisa dengan memasukkan nya kedalam mesin pendingin untuk mempercepat turunnya suhu agar asam benzoat lebih cepat mengkristal serta dapat juga dilakukan dengan menaikkan konsentrasi solut didalam larutan dan cara berikutnya dapat dilakukan proses penyaringan juga dapat membantu dalam mempercepat terbentuknya kristalisasi dari asam benzoat.hal karena pada proses penyaringan yang kita lakukan secara benar dan memberikan hasil saringan yang murni atau jermnih maka proses kristalisasi juga akan semakin cepat terjadi intinya pada proses kristalisa ini dapat di percepat dengan penjenuhan asam benzoat yang cepat dan terpenting suhu pada proses ini kembali ke suhu awal atau suhu kamar.
Saya Mita Istiana (A1C117083)..
Rekristalisasi sendiri adalah salah satu cara pemurnian zat padat yang dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan kembali.Pada rekristalisasi asam benzoat agar mempercepat reaksi pembentukan kristalnya itu air suling yang akan digunakan harus benar-benar mendidih,pelarutan senyawanya juga harus mencapai keadaan kesetimbangan sehingga tidak ada zat pengotor yang akan terbentuk,larutan yang diendapkan itu harus lewat jenuh ,pelarut yang digunakan juga harus pelarut cair dan tidak dapat beraksi dengan zat murni yang akan di kristalisas sehingga jika hal tersebut dilakukan kristal yang akan terbentuk akan lebih cepat dan kristalnya besar-besar yang nantinya juga akan mempermudah pada proses penyaringan kristal-kristal tersebut.
Nama : Erwin Pasaribu
NIM : A1C117003
Jawab:Upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya kristalisasi asam benzoat ialah dengan penambahan butir atau benih kristal yang sama kedalam asam benzoat.penambahan butir kristal yang sama ini akan secara langsung mempercerpat jalannya kristalisasi karena butir ini akan membantu pembentukan inti dari kristal asam benzoat ini. hal ini disebut juga dengan nukleasi sekunder. tak hanya itu percepatan kristalisasi juga dapat dilakukan dengan didinginkan dalam es yang diaduk. karena dengan proses pengadukan, suhu es akan merata dan semakin cepat mempengaruhi jalannya terbentuk kristal. selain itu, kita juga dapat melakukan kristalisasi dengan alat kristaliser untuk mempercepatnya.
Muhammad Yamin (A1C117047) dalam melakukan percobaan rekristalisasi asam benzoat untuk mmempercepat terjadinya rekristalisasi adalah dengan cara mengetahui sifat-sifat zat yang akan dimurnikan dan pelarut yang sesuai dengan zat yang dimurnikan tersebut. pada rekristalisa asam benzoat ini dan kami menggunakan air sebagai pelarut hal ini dikarenakan air mrmiliki suhu yang tinggi dibandingkan asam benzoat. sebelum melarutkan asam benzoat dengan air ditambahkan zat pengotor terlebih dahulu dalam asam benzoat sehingga asam benzoat tidak murni lagi. zat pengotor yang kami pilih yaitu gula pasir. saat asam benzoat yang telah tercemar ditambahkan air panas larutan menjadi keruh kemudian kami tambahkan norit. dimana norit ini untuk mempercepat proses pemurnian dari asam benzoat karena norit ini juga dikenal dengan suatu zat yang sangat cepat membantu proses pemurnian. Sehingga ketika norit ini ditambahkan maka larutan berubah warna menjadi sedikit kehitaman. kemudian larutan disaring dan dijenuhkan. untuk memperoleh kristal yang cepat kami juga memasukkannya kedalam es batu. kristal yang didapatkan seperti jarum-jarum.
nama suci desmarani a1c117081 menurut saya upaya yang kita lakukan untuk mempercepat proses rekkristalisasi pada asam benzoat, pelarut yang kita gunakan harus pelarut yang polar, volume zat terlarut dan volume pelarutnya saat proses pendinginan harus banyak sehingga kristalisasi cepat terbentuk dan jumlah kristal yang akan diperoleh juga banyak, suhu saat memanaskan juga harus tinggi, sehingga serbuk kristal akan cepat terbentuk, kemudian pada saat proses pendinginan gelas kimia sebaiknya ditutup (alumunium foil,dll) sehingga serbuk kristal cepat terbentuk, kemudian dapat juga dilakukan dengan menambahkan karbon aktif kedalam larutan dimana karbon aktif disini berperan sebagai adsorben,sehingga dia bisa menyerap pengotor apa saja yang terdapat dalam larutan, sehingga proses terbentuknya kristal tidak terganggu oleh pengotor tsb. serta larutan asam benzoat yang kita dapatkan asam benzoat yang murni.
kesimpulanya Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju kecepatan pembentukan kristalisasi adalah derajat lewat jenuh, jumlah banyaknya inti yang ada, atau luas permukaan total dari kristal yang ada, pergerakan antar larutan dan Kristal, viskositas larutan, jenis serta banyaknya pengotor.