Syamsurizal

頑張れば 難 でも できる

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II KELAS PGMIPA-U 2017

MATAKULIAH     : PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

DOSEN               : Dr. Syamsurizal, M.Si

KELAS                : PGMIPA-U 2017/online

HARI/TANGGAL : Kamis, 14 November 2019

WAKTU               : 20.00 – 22.00 WIB

 

 

Petunjuk:

  1. Anda diizinkan membuka buku, laptop atau akses internet TETAPI ANDA DILARANG MENCONTEK JAWABAN TEMAN ANDA. Bila terbukti diketahui maka anda dinyatakan GAGAL dalam matakuliah ini.
  2. Anda harus berutan menjawab, satu soal paling lama 30 menit. Keterlambatan upload jawaban menjadikan anda bisa gagal pada ujian ini.

 

SOAL :

2. Menurut anda dalam sintesis asam oksalat apakah diperlukan katalis. Bila ya, jelaskan mengapa sangat diperlukan dan tunjukkan dalam kondisi apa katalis tersebut dibutuhkan. Bila tidak jelaskan pula argumentasi anda, apa saja faktor penyebabnya. Selain itu jelaskan pula sekiranya Asam nitrat dapat diganti dengan reagen yang lain, tetapkan reagen yang paling efektif dan argumentasinya (bobot 25 point).

Updated: November 14, 2019 — 20:45

15 Comments

Add a Comment
  1. Putri Iga Noviyanti

    Nama : Putri Iga Noviyanti
    Nim : RSA1C117002

    2. Pada percobaan kedua asam oksalat ini kmi menggunakan katalis yaitu V205, karena katalis disini berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi yang akan terjadi pada pencampuran. Asam nitrat pun dapat diganti dengan reagen yang memiliki sifat sama dengan asam nitrat tapi mungkin itu tidak akan dapat menghasilkan suatu hasil yang sempurna karena reagen asli yang seharusnya digunakan adalah asam nitrat.

  2. Nama : Anis Nabila
    Nim : RSA1C117014
    Waktu Ujian : 20.00-22.00 WIB

    2. Perlu dilakukannya katalis dengan V2O5 dengan menambahkan HNO3 karena asam nitrat dan gula melepaskan panasnya sendiri dimana dapat kita lihat reaksi ini banyak menghassilkan gas nitrogen dioksidasi yang berbahaya maka dari itu kita harus cepat menyelesaikan pemanasan tersebut agar tidak banyak uap yang keluar.
    Bisa digantikan dengan asam kuat lainnya tetapi reaksi tidak berjalan dengan sempurrna karena sifat keasamnya sedikit dari asam nitrat

  3. 2. Nama : idkhom Kholid
    Nim : RSA1C117015
    Dalam pembuatan senyawa organic asam oksalat ini sebenarnya membutuhkan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi pemutusan ikatan-ikatan gula yang kita gunakan. Dalam percobaan ini reagen atau perekasi yang digunakan Yaitu HNO3 yang digunakan untuk memutuskan ikatan-ikatan pada gula yang digunakan tersebut. kenapa kita gunakan HNO3? Kenapa tidak menggunakan senyawa lainnya? Karena HNO3 memutus ikatan glukosa nya tidak secara cepat dan hasil yang di dapatkan juga akan lebih bagus dan maksimal.
    Sedangkan jika kita gunakan pereagen lain contohnya H2SO4 juga dapat di gunakan, tapi kesalahan dari penggunaan reagen ini adalah, dia memutus ikatan glukosanya secara membabi buta, maksudnya di sini adalah pemutusan yang terjadi akan berlangsung sangat cepat dan hasil yang inign kita dapatkan juga tidak akan terlalu maksimal.
    Jadi dari argumentasi saya di atas, menurut saya penggunaan HNO3 lebih tepat dalam percobaan kali ini. Dan dari hasil yang kami dapatkan kami mendapatkan asam oksalat dengan jumlah yang cukup banyak

  4. H. R. YUNIARCCIH. S

    NAMA : H. R. YUNIARCCIH. S
    NIM : RSA1C117001

    2. Menurut saya tidak diperlukan katalis. Karena pada pembuatan asam oksalat ini telah digunakan reagent asam nitrat pekat. Dimana asam nitrat merupakan asam kuat yang bersifat reaktif. Pada reaksi sintesis asam oksalat ini terjadi reaksi oksidasi gula pasir.
    Pada proses sintesis asam oksalat ini digunakan pereaksinya yaitu asam nitrat pekat. Asam nitrat pekat disini bertindak sebagai oksidator kuat yang dapat menyebabkan proses reaksi oksidasi namun tidak sampai menghasilkan karbondioksida. Dengan kata lain hanya terjadi proses oksidasi sebagian.
    Faktor yang menyebabkan tidak diperlukannya katalis karena oksidator yang digunakan sudh bersifat oksidator kuat.
    Asam nitrat ini dapat diganti dengan pereaksi lain yaitu KMnO4, namun pada penggunaan KMnO4 ini tidak diperbolehkan menggunakan larutan yang pekat, karena sifatnya sebagai oksidator kuat. KMnO4 ini lebih kuat dari pada asam nitrat. KMnO4 dapat mengoksidasi suatu senyawa hingga terbentuk karbondioksida. Maka dari itu bisa digunakan tetapi dalam konsentrasi yang kecil.

  5. NAMA : MISNAWATI
    NIM : RSA1C117004

    2.2. Menurut saya perlu katalis, katalis yang kita gunakan V2O5 karena dimana yang kita gunakan pada pembuatan sintesis asam oksalat ini yaitu asam nitrat. Dimana sampel dari gula tersebut akan direaksikan dengan asam nitrat pekat dan hasil dari reaksi tersebut NO2 dimana NO¬2 tidak ikut bereaksi tetapi dengan adanya NO tersebut akan membuat mempercepat reaksi tersebut dengan dibantu oleh V2O5.
    Asam nitrat dapat diganti dengan reagen lain dimana kita dapat melihat dari segi sifat yang sama dan mempunyai keefektifan yang hampir mirip. Asam nitrat bersifat asam kuat dimana kita akan mengganti dengan asam kuat lainnya yang mempunyai kesamaan dengan HNO3.

  6. 2.NAMA : INDAH
    NIM : RSA1C117005

    Menurut saya tidak diperlukan katalis karena pada sintesis asam oksalat ini dibuat melalui reaksi oksidasi gula pasir dan oksidator asam kuat. Di mana asam kuat yaitu asam nitrat pekat yang bakal membuat NO2 (uap coklat) keluar.
    Asam nitrat dapat diganti dengan reagen lain yaitu dengan reagen-reagen yang juga asam kuat atau sifatnya sama dengan asam nitrat tersebut.

  7. Tiurma Refina Lestari Silaban

    nama: Tiurma Refina Lestari Silaban
    NIM: RSA1C117011
    JAWABAN
    2. Ya, Dalam proses percobaan pembuatan senyawa organik asam oksalat ini menggunakan pentaoksida vanadium yang digunakan sebagai katalis. Katalis disini berfungsi untuk mempercepat reaksi antara zat yang satu dengan yang lainnya yaitu sukrosa yang dioksidasi dengan menggunakan asam nitrat yang dapat menimbulkan panas sebagai tandanya reaksi telah berlangsung. Katalis tersebut dibutuhkan pada saat bahan anhidrat yang digunakan bersifat asam. Reagen dalam percobaan ini yaitu asam nitrat dapat digantikan dengan reagen yang lainnya yaitu dengan reagen yang memiliki sifat asamnya yang sama, namun kemungkinan hasil yang didapatkan tidak akurat.

  8. nama : siti munawaroh
    nim : RSA1C117003

    2.Pada pratikum asam oksalat ini kita perlu mengkatalis dengan menambahkan HNO3. Yang mana ia akan mengoksidasi sukrosa karena di dalam HNO3 ini mengandung sedikit pentaoksida vanadium (V2O5) yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi sukrosa yang terkandung di dalam gula.
    Kita bisa menggantikannya dengan asam kuat lainnya dengan syarat sifatnya sama.

  9. Nama: LAMIA AEMELIA
    Nim: RSA1C117006

    2. Pada sintesis asam oksalat disini sangat diperlukan katalis, kenapa? Karena katalis dapat mempercepat reaksi, sehingga pada pembuatan asam oksalat ini diperlukan katalis untuk mempercepat terbentuknya asam oksalat, nah, disini pada pembuatan senyawa organic asam oksalat menggunakan katalis V2O5. Dan juga asam nitrat sebagai oksidatornya, karena asam nitrat merupakan oksidator kuat.
    Selanjutnya asam nitrat ini dapat digantikan dengan reagen lain, yaitu reagen dengan asam kuat lainnya yang memiliki sifat yang sama seperti HNO3, tetapi asam kuat yang lain tidak bisa bereaksi secara cepat seperti asam nitrat.

  10. Endah Sulityawati. Ryt

    Nama : Endah Sulityawati. Ryt
    NIM : RSA1C117013
    Waktu ujian : 20.00-22.00 WIB

    2. Dalam pembuatan sintesis asam oksalat ini perlu dilakukan katalis, dikarenakan pada saat glukosa direaksikan dengan asam nitrat melepaskan panasnya sendiri sehingga pada saat mereaksikan glukosa dengan asam nitrat ini diperlukan katalis dengan menggunakan V2O5 agar terjadi reaksi dengan baik. Penambahan katalis ini dilakukan saat setelah penambahan glukosa dengan asam nitrat. Dalam sintesis asam oksalat ini Asam Nitrat (HNO3) dapat digantikan dengan reagen yang lainnya asalkan reagen itu memiliki sifat yang sama yaitu asam kuat.

  11. Murni Maria Simanjuntak

    Nama: Murni Maria Simanjuntak
    Nim: RSA1C117009

    2. Menurut saya sebagai praktikan dalam percobaan dalam pembuatan senyawa oraganik asam oksalat sangat dibutuhkan katalis. Sebalumnya perlu kita ketahui apa itu katalis. Katalis disini bertindak sebagai senyawa yang mampu mempercepat reaksi atau menghasilkan perubahan kimia dengan cepat. Kondisi katalis yang digunakan disini ialah katalis yang bersifat asam. Asam nitrat bersifat oksidator dalam percobaan ini. Dan bisa menggunakan katalis V2O5 (Ventaoksida). Asam nitrat ini ternyata juga dapat digantikan dengan reagen lain . reagen yang dapat menggantikan nya ialah reagen yang pastinya memiliki sifat asam.

  12. OKTORA OKTAVIANI SIHALOHO

    NAMA : OKTORA OKTAVIANI SIHALOHO
    NIM RSA1C117010

    2. Menurut saya pada pembuatan asam oksalat tidak diperlukan katalis. Karena pada praktikum ini telah digunakan HNO3 sebagai asam pekat yang mengoksidasi gula dengan asam nitrat pekat untUk menghasilkan asam oksalat yang murni. Karena pada praktikum ini oksidatornya adalah asam nitrat. Faktor penyebabnya adalah karena disini asam HNO3 bertindak sebagai asam kuat.
    Pada percobaan ini asam oksalat ini reagen asam nitrat bisa diganti KMnO4 karena reagen ini bisa juga memecah sukrosa. untuk menghasilkan asam oksalat. kenapa pada percobaan ini tidak digunakan KMnO4 karena ini kurang stabil dan reaksinya berlangsung lambat maka digunakan asam nitrat pekat.

  13. NAMA : WULAN SARI BAKARA
    NIM : RSA1C117008
    JAWABAN : Dalam percoban pembuatan senyawa organic asam oksalat diperlukan katalis dalam mempercepat reaksinya , yang dipakai adalah asam nitrat . nah dalam asam nitrat digunakan untuk mengoksidasi sukrosa yng ada didalammnya . asam nitra dengan mempunyai sejumlah kecil pentaoksida vanadium sebagai katalis itu dapat mempercepat reaksi dan membentuk asam oksalat . ketika sukrosa telah dioksidasi dan dilakukan dengan pemanasan ditambahkan katalisnya asam nitra baru akan berlangsung reaksi dengan baik didalamnya, dipeerlukan nya katalis dalam hal ini pada saat bahan bahan unhidrat ini dalam keadaan asam. Reagen lain yang paling efektif dalam percobaan ini adalah tetap asam nitrat karena berdifat oksidatif dan dapat menghasilkan hasil percobaan yang baik dan akurat. Dalam hal ini bukan berarrti tidak ada reagen lain ,tetapi bisa mengunakan reagen lain tapi kemungkinan besr tidak menghasilkan reaksi yang sempurna bahkan tidak dapat membentuk asam oksalat .

  14. widya aria ningsih

    Nama: WIDYA ARIA NINGSIH
    NIM: RRA1C117001
    2. Dalam sintesis asam oksalat tidak diperlukan karena reagen yang digunakan sudah sanat kuat yaitu HNO3 .Reaksi sukrosa dengan HNO3 agar terbentuknya asam oksalat yang dimana ditandai dengan timbulnya warna orenge kecoklatan yang diberi perlakuan pemansasan sehingga timbulnya uap berupa gas NO2.Faktornya adalah menggunkan asam kuat.Asam nitrat bisa diganti dengan reagen yang sifatnya sama seperti asam nitrat yaitu asam kuat.

  15. Nama : Habib Wijaya
    NIM : RSA1C117007

    Pada praktikum sintesis asam oksalat dari senyawa sukrosa, digunakan reagen asam nitrat dan katalisator V2O5.
    Penggunaan penggunaan katalisator pada percobaan ini bisa dikatakan relatif, artinya dengan hanya menggunakan sukrosa dan juga asam nitrat saja reaksi juga dapat terjadi.hal ini disebabkan karena asam nitrat juga merupakan suatu asam yang bersifat oksidator kuat yang dapat mengoksidasi molekul sukrosa tetapi tidak sampai menimbulkan gas CO2.
    Namun penambahan katalisator diperlukan pada saat digunakan reagen yang lebih lemah dari HNO3, katalis juga diperlukan untuk menaikkan energi energi aktivasi.
    Selain reagen berupa asam nitrat, kita juga dapat menggunakan kmno4, karena kmno4 merupakan reaktan yang gampang diperoleh, akan tetapi kmno4 ini memiliki sifat oksidator yang terlalu kuat sehingga dapat menyebabkan kan timbulnya gas CO2 yang berujung pada reaksi yang tidak baik.

Tinggalkan Balasan ke Anis Nabila Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syamsurizal © 2019 Frontier Theme