Syamsurizal

頑張れば 難 でも できる

UJian Tengah Semester Praktikum Kimia Organik I

2. Pada percobaan kalibrasi termometer dan penentuan titik leleh yang telah anda lakukan,bilamana termometernya telah terkalibrasi, bagaimana caranya melakukan pengukuran sehingga nilai titik leleh yang anda amati benar-benar akurat dan jelaskan pula hal-hal apa saja yang mungkin berpengaruh sehingga hasil pengamatan anda tidak tepat berikan contohnya.

 (Mulai Pukul 20.30 sd 21.00), Bobot 25

Updated: Maret 11, 2020 — 20:29

32 Comments

Add a Comment
  1. 2. Nama : HESTI NURMELIS
    NIM : A1C118090
    Kelas : Reguler A 2018

    Jawab :

    Agar hasil kalibrasi termometer benar adalah saat pada kalibrasi dengan pakai air panas termometernya jangan sampai nyentuh ke dasar gelas kimia tetapi harus diatas dekat uap dan gelembung air yang mendidih biar dapat suhu 100 derajat. Kedua kalau kalibrasi pakai air dan es batu itu termometernya harsu menyentuh batu es dan air karena es batu lebih memiliki suhu 0 derajat. Terjadinya kesalahan sewaktu menentukan titik leleh adalah bila terdapat zat asing yang terkontaminasi sama zat yang mau diteliti.kesalahan kedua itu juga kalau terlalu banyak sampel yang diteiti juga mempengaruhi titik lelehnya. Serta suhu juga mempengaruhi jadi harus pakai suhu dari yang rendah ke tinggi. Bentuk zat padat yang akan diteliti juga mempengaruhi titik leleh nya apalagi kalau bentuk zat padat nya terlalu besar.

  2. Dea Ristria Ariani

    Nama : Dea Ristria Ariani
    NIM : A1C118003
    menggunakan termometer tadi tetapi di buat dahulu suhu yang terbaca itu suhu ruangan dengan membiarkannya di udara di bersihkan dulu. pilihlah termometer yang bisa membaca suhu dalam penentuan titik yang lebih dari titik lelehnya agar akurat. . hal yang berpengaruh itu seperti kita bersentuhan dengan diding termometer, ruangan yang diukur tidak diisolasi, pengamatan yang tidak tepat. pengamat harus mengamati suhu yang terbaca dengan cermat

  3. Nama : Valen Dwi Putri
    Nim : A1C118050
    Kelas : Reguler A 2018
    Cara melakukan pengukuran nilai titik leleh adalah dengan cara mengikatkan sampel pada thermometer dan dicelupkan pada air panas atau minyak dan keadaan tabung reaksinya disumbat untuk menghindari pengaruh suhu ruangan yang dapat membuat ketidak tepatan dalam pengukur. Hal-hal yang mempengaruhi ketidak tepatan contohnya : Tangan yang terkena thermometer pada saat pengukuran. tabung reaksi yang dipakai sebagai wadah untuk larutan pengkalibrasi (minyak / air ) tidak disumbat, hal tersebut mengakibatkan suhu ruangan dapat mempengaruhi hasil. Alat yang digunakan rusak (thermometer rusak ) hal ini yang mengakibatkan kesalahan yang sangat fatal. Ketidak telitian praktikan dalam membaca termometer.

  4. TRIXIE FEDORA IMA GULO

    Nama : TRIXIE FEDORA IMA GULO
    NIM : A1C118077

    Ketika telah didapatkan stabil atau termometer yang kita gunakan telah dikalibrasi yaitu ditandai dengan dapat mendeteksi suhu 100 oC dan dapat mendeteksi suhu titik beku pada nilai 00C, kita dapat melanjutkan pengukuran nilai titik leleh dengan cara memerhatikan tahapan mentapping pemadatan senyawa yang kita pakai, memerhatikan kehalusan atau kekasaran senyawa jika senyawa sulit masuk ke pipa kapiler harus dilakukan penghalusan senyawa, memerhatikan dengan benar senyawa tidak terkontaminasi oleh zat pengotor, menggunakan pemanas yang tepat seperti water bath atau alternatifnya pemanas yang memiliki titik didih tinggi hal-hal semacam ini dapat menetapkan ketepatan titik leleh serta sebelum itu jangan lupa mengibaskan hingga termometer menunjukkan nilai 0 0C sebelum melakukan pengukuran titik leleh tersebut dan dapat mengukur juga dengan alat Melting Point Apparatus. Adapun hal-hal yang mempengaruhi tidak keakuratan pengukuran :
    – Kurang ahli dalam memadatkan senyawa pada pipa kapiler
    – Belum dikalibrasinya termometer
    – Praktikkan melakukan praktikum tidak teliti sehingga adanya zat pengotor didalamnya sehingga memperlambat pencapaian titik leleh
    – Senyawa belum benar-benar dihaluskan, karena besarnya partikel dapat memengaruhi lelehan guna mencapai titik leleh

  5. untuk melakukan pengujian titik leleh dengan menggunakan termometer, praktikan harus memastikan bahwa ujung termometer tidak menyentuh dasar kaleng yang digunakan pada saat praktikum, lalu praktikan sebisa mungkin tidak memegang termometer secara langsung melainkan dengan tali agar suhu yang diberikan oleh termometer itu tidak keliru. pelarut yang digunakan untuk uji titik leleh ini harus memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada titik leleh zat yang akan diuji dan usahakan tinggi dari zat yang berada didalam pipa kapiler tidak melebihi 2mm.

    Hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil pengamatan :
    1. Kejelian dari praktikan untuk memperhatikan dari suhu berapa zat tersebut mulai meleleh sebagian dan pada suhu berapa zat tersebut meleleh seluruhnya.
    2. kondisi termometer saat proses uji titik leleh itu berlangsung, apakah termometer diikatkan dengan tali atau dipegang secara langsung oleh praktikan.

    1. Nama: Fadillah Fatma
      NIM : A1C118092

  6. Resa Ovelia Hamsar

    Nama: Resa Ovelia Hamsar
    NIM: A1C118034
    2. Pengukuran dapat dilakukan dengan cara mencelupkan thermometer atau meletakkan thermometer kedalam wadah zat yang akan diukur. Bagian bawah thermometer harus mengenai zat yang akan diukur. Peganglah tali yang terikat pada thermometer jangan memegang langsung thermometer. Terdapat beberapa hal harus diperhatikan pada saat melakukan pengukuran suhu dengan thermometer yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran yaitu penggunaan thermometer yang sudah dikalibrasi, tidak ada kontaminasi suhu oleh tangan praktikan, ketelitian dalam pembacaan suhu pada thermometer, perhatikan agar thermometer tidak menyentuh bagian dari wadah zat atau tempat zat diletakkan.

  7. Adriyan Wijaya putra

    2. Saat termometer telah terkalibrasi dengan benar dan baik kita akan melakukan pengujian titik leleh dengan melakukan pemanasan hingga zat yang di masukan kedalam pipa kapiler meleleh dan kita lakukan pemanasan menggunakan alat MPA. Hal hal yang dapat berpengaruh hingga data tidak tepat adalah. Jumlah zat yang di gunakan pada pengujian, kerapatan zat dalam pipa kapiler.

  8. 2. NISA APRYLINA
    A1C118044
    Kita harus mengkalibrasi thermometer terlebih dahulu. Pengkalibrasian dari thermometer pada saat diuji dengan suhu rendah, itu suhunya harus 0ºC, pada saat diuji dengan air mendidih suhunya harus 100ºC. maka dari itu suhu yang akan didapatkan ketika mengukur titik leleh zat yang akan diuji akan benar seperti di buku. ikat pipa kapiler yang kita isi sampel dengan termometer.
    Yang mungkin berpengaruh adalah ketelitian dari praktikan saat memeperhatikan suhu dari thermometer tersebut, kemudian mungkin suhu akan berpengaruh karena adanya kontak antara praktikan dengan thermometer sehingga thermometer terkontamminasi oleh suhu tubuh. Dan yang terakhir adalah mungkin tercampurnya zat yang akan diteliti dengan zat lain yang berada didekat zat tersebut.

  9. SEPTIA MISCA DALVANNY

    Caranya dengan memasukkan termometer kedalam minyak yang sudah di masukkan zat yang akan di hitung titik lelehnya tersebut memasukkan termometer tersebut harus dengan baik dan benar yaitu termometer harus diberi tali terlebih dahulu pada bagianatasnya itu berfungsi sebagai pegangan kita agar tangan tidak langsung bersentuhan dengan termometer karena hal itu dapat mempengaruhi temperatur termometer yang telah di kalibrasi. Hal yang berpengaruh itu seperti temperatur yang telah berubah contohnya termometer tersentuh oleh tangan, selanjutnya pada zat yang akan dihitung titik lelehnya itu terdapat zat pengotor yang mempengaruhi hasil pengamatan, ukuran sampel yang terlalu besar , jika ukuran sampel terlalu besar maka itu mempengaruhi ketepatan pengukuran titik leleh dan zat akan lama meleleh

  10. Nama saya Ulul Azmi NIM A1C118068
    Cara melakukan pengukuran nilai titik leleh yang kami amati yaitu dengan akurat dan benar dimana titik leleh benar berdasar titik leleh dari suatu unsur yang diamati mencapai konstan(tetap) dan cepat atau lambatnya zat meleleh dimana tingkat kemurnian titik leleh suatu zat dapat dilihat saat zat mulai meleleh sampai saat zat dapat meleleh semua, semakin tinggi tingkat kemurnian zat yang diuji, maka semakin cepat pula zat tersebut meleleh. Hal-hal yang dapat berpengaruh dalam pengamatan yaitu pengkalibrasian praktikan dalam mengkalibrasi thermometer, keadaan thermometer baik atau tidak dan adanya zat pengotor dimana semakin banyak zat pengotor yang ditambahkan maka titik leleh semakin besar pula sehingga ketetapan titik leleh suatu unsur dapat berubah yang mengakibatkan hasil yang tidak akurat.

  11. nama : ryan willianto
    NIM : A1C118019
    pada menentukan titik leleh senyawa, kita sebagai praktikan harus tahu jika titik leleh senyawa akan diketahui akurat jika angka yang ditujukkan tidak akan bergerak lagi dan senyawa yang kita punya telah mulai meleleh. selain itu, kalibrasi adalah jika titik atas memiliki nilai atau selisih nilai yang sama dengan titik bawah termometer nya. jadi keakuratan pengukuran adalah ketelitian dan selsih nilai yang sama antara titik atas dan titik bawah maupun memiliki nilai yang sama dengan titik atas dan titik bahwah pada termometer. indikasi pengukuran yang tidak tepat pada pengukuran titik leleh adalah jika kita sebagai tidak mengamati dengan baik atau tidak teliti dalam membaca angka nya, kemudian selisih titik atas tidak sesuai dengan selisih titik bawah atau nilai titik atas tidak sesuai dengan nilai titik bawah dari nilai termometer yang tertera.

  12. 2. NAMA : RISMAYANTI
    NIM : A1C118007
    KELAS : REGULER A 2018
    JAWABAN :
    Jika termometer telah di kalibrasi langkah awal yang dapat dilakukan adalah memasukkan sampel kedalam pipa kapiler yang telah dibakar salah satu ujungnya dan hal penting yang harus diperhatikan adalah pelarut yang digunakan adalah minyak, karena ada beberapa zat yang digunakan sebagai sampel memiliki titik leleh yang lebih tinggi daripada air, makanya digunakan minyak yang memiliki titik didih lebih tinggi dari pelarut air, adapun hal yang menyebabkan hasil pengukuran tidak tepat adalah ada nya zat lain yang ikut tercampur dalam sampel atau disebut zat pengotor misalnya ada tanah atau pasir yang terknadung di dalam sampel naftalen, selain itu juga dipengaruhi oleh ukuran kristal jika ukurannya semakin besar semakin sulit menguji tiyik lelehnya.

  13. 2. NAMA : RADIAH
    NIM : A1C118045
    KELAS : Reguler A 2018

    JAWABAN:
    Dalam menentukan titik leleh suatu senyawa dengan menggunakan termometer yang telah dikalibrasi, erlenmeyer harus ditutup dengan gabus agar suhu yang didapat hanya suhu zat tersebut dan termometer tidak boleh tersentuh langsung dengan tangan karena suhu yang kita ukur telah bercampur dengan suhu tangan, kita agar kita memperoleh hasil yang akurat, praktikan harus teliti dalam membaca skala pada termometer, adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran yang tidak akurat yaitu senyawa tersebut telah mengandung pengotor, ukuran sampel, semakin besar ukuran sampel semakin lama zat tersebut meleleh dan banyaknya sampel yang digunakan.

  14. NAMA : RAHMADANSAH
    NIM : A1C118066
    Hasil akurat bisa dengan pakai perbandingan dari berbagai sumber bisa melalui literatur, perbandingan dengan kelompok lain, serta bisa membandingkan dengan alat canggih lab pengujian titik leleh. Berbagai pengaruh uji titik leleh dikarenakan termometer belum baik dalam segi kalibrasi, lalu termometer rusak tidak berfungsi dengan benar, termometer bukan ngukur larutan tapi salah ukur. Contohnya termometer lambat konek ukur suhu.

  15. Sri Oktika Dhijah Gultom

    Nama : Sri Oktika Dhijah Gultom
    Nim : A1C118085
    Kalibrasi diperoleh dengan cara thermometer yang harus tidak rusak dan bagus jadi hasil nya baik jelas. Termometer yang sesuai saat bagian atas 100 derajat dan bawah 0 derajat. Hal yang mempengaruhi yakni praktikan dalam mengkalibrasi alat. Contohnya pengujian dengan cara MPA lebih akurat karena merupakan alat yang elektronik serta terjamin keakuratannya dibandingkan dikalibrasi oleh praktikan sendiri saat melakukan percobaan.

  16. Isnaini Puji Rahayu

    Nama: Isnaini Puji rahayu
    NIM: A1C118020

    Cara melakukan pengukurannya yaitu bisa secara manual atau pun menggunakan alat berupa MPA. secara manual diikatkan pipa kapiler dengan termometer yang kemudian dimasukkan ke dalam minyak goreng yang dipanaskan, jumlah sampel yang dipanaskan jangan terlalu banyak agar proses melelehnya terjadi pada titik leleh yang tepat. Apabila menggunakan alat MPA perlu diperhatikan dengan baik proses saat sampel meleleh, karena perlu kejelian dalam mengamati hal ini sehingga titik leleh yang didapat bisa akurat.

    Hal-hal yang berpengaruh yaitu kebersihan alat yang digunakan, terutama pada pipa kapiler, karena apabila alat yang digunakan terkena pengotor maka titik leleh yang diperoleh tidak akurat, dan juga panas api yang digunakan haruslah konstan.

  17. Nama : indah syafitri
    NIM : A1C118018
    Dengan cara memperhatikan dengan baik ketika sedang melakukan pengukuran titik leleh suatu zat dimana ketika proses sedang berlangsung, larutan harus dalam keadaan yang steril dan tidak terkontaminasi dengan zat-zat lain dan ketika proses pelelehan terjadi maka kita harus memperhatikan dengan baik proses pelelehan jangan sampai kita lalai yang mengakibatkan seharusnya pelelehan telah terjadi akan tetapi kita masih saja melakukan pelelehan, hal ini akan berakibat pada tidak akuranya hasil yang didapatkan. Hal-hal yang dapat mempengaruhi ketidak tepatan hasil yang didapat diantaranya kurang memeperhatikan ketika proses pelelehan terjadi, zat yang akan dilelehkan tidak dalam keadaan murni. Contohnya ketika kita sedang memasukan zat kedalam pipa kapiler, pada proses penurunan zat tersebut rupanya zat tersebut telah terkena zat lain maka hal tersebut akan mempengaruhi hasil leleh zat tersebut dan ketika kita melakukan proses pelelehan dengan menggunakan MPA kita harus memperhatikan dengan baik peoses yang terjadi , saat kita kurang memperhatikan maka nilai yang kita peroleh tersebut dapat tidak sesuai atau kurang tepat dengan hasil sebenarnya.

  18. Nama : Diana Sari
    NIM : A1C118096
    Cara yang dapat dilakukkan untuk pengukuran titik leleh, jika zat yang digunakan memiliki titik leleh yang tinggi maka dapat digunakan minyak sebagai penghantar panas. Lalu menyumbat bagian atas pada erlenmeyer agar suhu lingkungan tidak mengganggu sistem, memperhatikan kebersihan laboratorium (terutama pada alat yang digunakan untuk praktikum). Hal yang dapat mempemngaruhi kegagalan pada percobaan seperti termometer yang tidak terkalibrasi dengan baik, ketelitian praktikan dalam membaca suhu pada termometer, serta kebersihan alat yang digunakan. Contohnya, pada saat percobaan dilakukkan alat yang digunakan tidak bersih seperti erlenmeyer yang tidak bersih pada saat dicuci. Sehingga pada saat pemanasan zat pengotor ataupun pengganggu dapat ikut menguap dan masuk kedalam pipa kapiler, sehingga menyebabkan titik leleh pada senyawa yang sedang diuji mendapatkan hasil suhu titik leleh yang tidak semestinya.

  19. nama : lisna wiranti
    nim : A1C118001
    bila menggunakan cara manual maka sampel dalam pipa kapiler harus diikatkan pada termometer, pipa kapiler harus dalam keadan di sumbat agar tidak terkontaminasi dengan unsur lain atau zat pengotor dari luar. hal yang perlu diperhatikan adalah keadaan dari sampel masih BAIK digunakan atau tidak, keadaan senyawa dalam pipa kapiler harus tertutup, termometer yang digunakan harus sudah terkalibrasi dengan baik, medium pemanas dan sumber pemanas yang digunakan harus baik. contohnya glukosa dalam pipa kapiler dipanaskan secara manual maka harus tertutup rapat dan termometer sudah baik dimana pipa kapiler diikatkan pada termometer sehingga tampak jelas kapan sampel tepat meleleh.

  20. nama : dwi kartini
    Nim A1C118058
    Saat kita telah mengkalibrasikan thermometer kemudian telah melakukan pengukuran sesuai prosedur, ada baiknya kita mencocok kan kembali hasil yang kita dapat dengan uji MPA , Karena uji MPA bias dikatakan akan mengahsilkan hasil yang lebih Akurat dari pada dengan thermometer karena beberapa factor.
    Beberapa hal yang memepengaruhi hasil pengukuran yang tidak sesuai adalah zat pengotor pada saat pengukuran, adanya alat yang tidak bersih yang digunakan saat percobaan. Dan bahan yang digunakan tidak sesuai ukuran. contohnya adalah saat pengukuran titik leleh bahan yang kita gunakan tersangkut pada bagian atas pipa kapiler sehingga jumlah zatnya tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. contoh lainnya adalah saat pengukuran ada zat pengotor lain yang tercampur pada zat yang akan diukur sehingga mempengaruhi hasil titik leleh yang didapatkan

  21. Cici Indah Septiana

    NAMA : CICI INDAH SEPTIANA
    NIM : A1C118069
    Pengukuran semsetinya dilaksanakan dengan tidak ceroboh dan tidak teledor, diukur suhu saat senyawa mulai meleleh dan saat senyawa dalam pipa kapiler sudah meleleh semua tanpa tersisa. Diberikan titik tumpu kepada proses penglihatan terhadap raksa yang terdapat pada tepat angka berapa, jangan sampai salah melihat, selain dengan thermometer, dapat pula dipastikan dengan alat yang disarankan seperti MPA. Ada yang bisa hadir yang membuat hasil titik leleh lari dari seharusnya, salah satunya hadir dariketeledoran , contohnya saat melakukan pemegangan thermometer, tangan praktikan terkena termometersehingga suhu tangan praktikan bisa ikut terukur. Selain itu bisa juga dari thermometer yang tidak pantas untuk diikut sertakan (thermometer rusak) dalam proses pengukuran.

  22. Nama : Siti Asmiyah
    NIM : A1C118094
    Dalam melakukan percobaan kalibrasi ini setelah termometer benar-benar telah terkalibrasi dan termometer layak digunakan maka praktikan dapat melakukan penentuan titik leleh. Jika menginginkan hasil yang sesuai dan hasil yang lebih akurat serta tanpa ada kesalahan maka baik praktikan melakukan ini dengan menggunakan MPA jika dengan cara langsung besar kemungkinan ada kesalahan dari praktikan sendiri yang tersentuh pada termometer sehingga suhunya menjadi berubah. caranya piapa kapiler diletakkan dalam larutan minyak yang sedang dipanaskan lalu ukur suhu kapan zat yang ada dalam pipa kapiler tersebut melelh pada suhu itu lah yang dikatakan penentusn titik leleh. penentuannya itu dari suhu berapa zat itu mulai melelh dan pada suhu berapa zat itu sepenuhnya meleleh. Seperti yang dikatakan sebelumnya yang dapat mempengaruhi adalah praktikan yang tidak teliti, bahan yang digunakan sudah terpapar dengan seyawa lain, dan alat yang digunakan itu tidak bersih hingga ada zat pengotor lainnya yang dapat mempengaruhi percobaan ini. Contohnya pada alat yang digunakan sebagai tempat minyak ada zat lain hingga suhu yang didapatkan akan berbeda.

  23. NAMA : Dara Kumalasari
    NIM : A1C118038
    Pengamatan praktikan tepat waktu dan suhunya menurut sumber . Untuk yang mempengaruhi bisa sepeti bahan yang sudah terkontaminasi, alat yang tidak bersih, bisa juga karena praktikan yang tidak teliti (waktu pengamatan terlalu lama, kesalahan membaca thermometer)

  24. Dewi Marta Malau

    Nama : Dewi Marta malau
    Nim : A1C118089
    . Termometer harus dikalibrasi, kalibrasi termometer dapat dilakukan secara manual yaitu untuk kalibrasi suhu minimum dikalibrasi dengan batu es, untuk kalibrasi suhu maxsimum pada termometer digunakan air yang didihkan, ini dilakukan agar diketahui apakah termometer masih layak atau tidak untuk digunakan, pada termometer yang layak digunakan titik leleh saat mukai memeleh sampai meleleh seluruhnya memiki rentan suhu yang tidak terlalu jauh yang menandakan zat tersebut memili tingkat kemurnian yang tepat,
    Pada saat melakukan kelinci terdapat beberapa hal yang berpengaruh terhadap hasil pengukuran suhu yang dilakukan yaitu bisa berasal dari kesalahan praktikan misalnya ketika mengukur suhu campuran senyawa naftalen-glukosa praktikan melakukan kesalahan dengan memegang termometer sehingga suhu yang diukur tidak tepat, dan kesalahan juga dapat berpengaruh dari Zat atau senyawa yang dianalisis apakah terdapat unsur pengganggu dalam larutan tersebut.

  25. Paulina Erika Manurung

    Nama : Paulina Erika Manurung
    Nim : A1c118062
    Jadikan agar pratikum dapat berjalan dengan lancar kita harus melakukan percobaan ini dengan benar haruslah sesuai dengan langkah langkah yang sudah di tentukan
    Dan jika gagal yang mempengaruhi hal tersebut karena yang sedang melakukan praktikum sering salah dalam malamukan
    uji termometer sehinggaa suhu nya tidak sesuai dengan yang diinginkan

  26. Nama : Fitrianty
    NIM : A1C118032
    Kelas : Reguler A 2018

    2. berbagai cara yang dilakukan oleh praktikan dalam menentukan titik leleh agar didapat hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan diantaranya pembacaan suhu pada termometer harus terampil sedemikian rupa. Selain praktikan yang terampil dalm pembacaan suhu, praktikan juga harus memperhatikan suhu yang dikehendaki ataupun yang digunakan. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil percobaan dikatakan gagal seperti pelarut yang digunakan dalam penentuan titik leleh ini sangat mempengaruhi dalam menghitung titik leleh suatu zat. Contoh yang dapat diambil seperti penentuan titik leleh naftalen. Naftalen memiliki titik leleh sebesar 80,26 derajat Celcius. Maka untuk pelarut yang digunakan itu dapat berupa minyak, dikarenakan minyak yang titik didihnya lebih tinggi dibanding dengan titik leleh naftalen.

  27. Marta Febryza Manalu Rambe

    Nama : Marta Febryza Manalu Rambe
    NIM : A1C118037
    2. Pada saat pengukuran, thermometer atau bahan yang dipakai harus sesuai dan dibutuhkan pengamatan yang teliti oleh praktikan, faktornya seperti praktikan tidak teliti mengamati dan melakukan percobaan

  28. Nama : Sari Bulan
    NIM : A1C118065

    2. MPA (Melting Point Apparatus) adalah pengecekan titik leleh yang akurat sebab jika kita menggunakan alat ini hasil yang didapatkan bisa dikatakan lebih akurat dari pada yang biasa saja, cara nya adalah zat yang akan ditentukan titik lelehnya di masukkan ke dalam pipa kapiler lalu pipa kapiler tersebut dimasukkan kedalam MPA sesuai dengan prosedur kerja yang telah dilakukan pada saat praktikum kalibrasi thermometer dan penentuan titik leleh. Hal yang mempengaruhi percobaan tidak berhasil adalah saat mengukur titik leleh, contohnya saat praktikan mengukur titik leleh suatu zat, dimana thermometer dipegang dengan praktikan yang digunakan bukan dikasih tali agar tidak tersentuh kulit praktikan sebab jika thermometer terkena kulit praktikan thermometer akan mengukur juga suhu si praktikan tersebut. Kesalahan berikutnya adalah saat praktikan membaca thermometer sebab jika praktikan membaca suhu mulai meleleh salah maka titik leleh untuk suatu zat tidak akan benar

  29. Nada Fitri Rahman

    2. biar pengukuran titik leleh yang diamati akurat ,lakukan dengan meletakkan zat dalam pipa kecil ,masukkan pipa kecil yang dalamnya ada zat itu ke dalam gelas berisi air dengan ikat pipa di thermometer,jadi sambil dipanaskan air ,bisa dilihat zat dalam pipa meleleh .Saat itulah kita bisa netapkan kapan mulai terjadi titik leleh awal dan lihat juga suhunya, dan suhu akhirnya lihat dimana zat udah melewati titik lelehnya(udah sangat mencair). Seperti contohnya ,waktu kita itu melakukan uji titik leleh untuk senyawa yang murni, disitu naftalen saya masukkan kedalam tabung kecil(pipa kecil seperti pipet kecil) dan saya ikat ke thermometer ,saya hangatkan /rebus masukkan kedalam air yang didalam gelas yang di letakk di atas kaki tiga&bunsen.dan saya amati disitu di suhu berapa zat itu meleleh, tdk hanya zat murni naftalen tapi juga saya lakuin ke naftalen yang dicampur dengan glukosa.
    Yang mempengaruhi tidak tepat nya pengamatan ini ,
    1. pada praktikan yang mengamati suhu nya bukan pada posisi yang pas
    2. pemanasannya tidak rata apinya
    3. atau bisa saja zat yang dimasukkan itu tidak diletakkan dengan pas

  30. M. Riyo Agung Kunia

    Nama : M.Riyo Agung Kurnia
    NIM : A1C118011
    2.Dalam menentukan titik leleh, kondisi zat harus dalam keadaan terisolasi dan ujung termometer tidak boleh tepat menyentuh zat. Ia harus berada diatas zat sekitar 1 cm. .
    Titik leleh akan terganggu jika masuknya zat pengotor yang dapat mempengaruhi titik, sehingga titik leleh zat berbeda dari titik leleh yang sebenarnya. titik leleh dapat berubah jika masuk zat pengganggu seperti debu, air, dan zat-zat yang dapat mengkontaminasi titik leleh

  31. suryani br nababan

    NAMA :suryani br nababan
    NIM :A1C118093
    untuk melihat termometer benar benar akurat dapat di lakukan kalibrasi dengan melihat titik didihnya atau batas atasnya dengan melakukan pengujian pada titik didih yang menunjikan 100 derajat celsius(pada air mendidih )dan pada pengujian batas bawahnya dengan melihat titik bekunya yang menunjukan 0 derajat celsius( pada air es) hal ini dapat di gunakan untuk melihat keakuratan termometer
    kita dapat melihat titk leleh larutan dengan memasukan sampel kedalam pipa kapiler dan mengikatkanya pada termometer agar percobaan yang di lakukan benar benar akurat maka sebaiknya praktikan tidak menyentuh bagian termometer secara langsung bisa di gunakan benang yang di ikat pada ujung termometer agar tangan tidak ikut mempengaruhi pengukuran suhu dan menempatkan sampel pada erlemenyer yang di tutupi sterofom pada saat pemanasan
    hal hal yang dapat mempengaruhi hasil pengamatan tidak tepat ialah termometer yang di gunakan tidak akurat( belum di kalibrasi) ,termometer rusak, praktikan yang membaca termometer tidak mengetahui cara yang tepat.

Tinggalkan Balasan ke Sri Oktika Dhijah Gultom Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syamsurizal © 2019 Frontier Theme