1. Suatu senyawa organik yang anda kenal dapat bereaksi bersaing SN1 dan E1, tuliskan persamaan reaksi bersaingnya dan tuliskan juga dua kemungkinan produk bersaing yang akan terbentuk.
a).Jelaskan kemungkinan produk yang paling dominan dari kedua reaksi tersebut. (Bobot 25).
b). Faktor apa yang mendukung terbentuknya produk yang dominan tersebut. (Bobot 10)
Soal No. 2 dan 3. Suatu senyawa organik yang anda kenal sifat dan strukturnya bila teroksidasi pada kondisi tertentu sehingga menghasilkan karbon dioksida sebanyak 5 L.
- Buatlah persamaan reaksi dan kondisi reaksinya serta mekanisme reaksi terbentuknya gas karbon dioksida dari senyawa organik tersebut. (Bobot 25)
- Tentukan berapa mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik tersebut sehingga menghasilkan karbon dioksida sebanyak 5 L. (Bobot 25)
- Diantara 5 jenis turunan asam karboksilat yaitu Asam karboksilat, Ester, Amida Asil halida dan Anhidrida asam dapat mengalami reaksi oksidasi dan reduksi. Jelaskan perbedaan sifat kereaktifannya sebelum dan sesudah reaksi.(Bobot 25)
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 1 : a. dimisalkan ialah kloro-1-feniletana yang direaksikan dengan air. Hasilnya seperti pada gambar diblog saya. Yang lebih dominan ialah SN1 karena menggunakan nukleofil baik yaitu H2O. https://sitiardyah.blogspot.com/?m=1 . b. Faktor pendukungnya ialah basa yang digunakan. Basa yang digunakan ialah H2O yang merupakan basa baik.
1. a. reaksinya bisa dilihat pada blog saya https://jonyerwin15.blogspot.com/
Reaksi yang dominan adalah reaksi Sn 1
b. Reaksi SN1 selalu mendominasi E1, karena hanya diperlukan 1- tahap serangan ke karbokation yang datar, pelarut yang kurang polar, suhu tinggi dan basa kuat
1. Zulia Nur Rahma (A1C118048)
Persamaan terdapat pada blog saya https://zulianurrahma30.blogspot.com
a) produk dominan yang terbentuk yaitu produk SN1 sebanyak 80%
b) faktor yang mendukung adalah karena menggunakan alkil halida tersier pada reaksi tersebut maka lebih dominan ke SN 1. Sehingga semakin stabil suatu substratnya yang kemudian akan berpengaruh ke rintangan steriknya menyebabkan karbokation dan gugus pergi mudah terlepas pada SN 1.
Contoh dari reaksinya ialah hidrolisis terst-butil klorida dalam pelarut campuran air dan asetonitril menghasilkan 2-metil-2-propanol dan 2-metilpropena .
untuk gambar dari reaksinya dapat di lihat pada blog saya yakni di : dewimariana27@blogspot.com
a. produk yang dominan ialah 2-metil-2propanol
b. faktor yang mempengaruhi ialah pengaruh karbokation yang mana di sini digunakan asam klorida sehingga dapat di peroleh produk SN1 yang dominan
mohon maaf pak, saya kelupaan untuk menulis nomor nya pak, dan jawaban lengkap nya ada di komentar selanjutnya pak.
Nama : NURHALIMAH
NIM : A1C118024
1. a. t-butil bromida (CH3)3CBr dengan nukleofili lemah yaitu H2O dia akan mengasilkan 2 produk yaitu (CH3)3COH dan (CH3)2C=CH2 produk yang paling dominan terbentuk adalah (CH3)3COH atau SN1 yang mana gambarnya dapat dilihat pada blog saya https://nurhalimahtsblogspot.com.
b. Faktor yang mendukung terbentuknya produk yang dominan tersebut adalah Nukleofili yang digunakan yaitu nukleofili lemah dan pelarut yang digunakan adalah pelarut polar.
DESTI RAMADHANI (A1C118010)
untuk reaksi nya bisa dilihat dilink : http://destiramadhani0712.blogspot.com
1. a. produk yang paling dominan akan terbentuk yaitu alkena
b. faktor yang mendukung terbentuknya produk yang dominan tersebut adalah suhu atau temperatur, pelarut dan yang terpenting adalah substratnya.jika substratnya stabil maka akan cenderung mengasilkan produk dari subsitusi namun jika substrat kurang stabil maka produk yang terbentuk cenderung dari eliminasi
1. a) reaksi antara sn1 dan sn2 yang paling dominan terjadi adalah reaksi sn 2 dapat di lihat di blog saya https://susinewbloger.blogspot.com/
b) yang mempengaruhi tetjadinya produk pada reaksi sn1 dan sn2 adalah kepolaran, termodinamika, suhu atau temperatur
1. Contoh dari reaksinya ialah hidrolisis terst-butil klorida dalam pelarut campuran air dan asetonitril menghasilkan 2-metil-2-propanol dan 2-metilpropena .
untuk gambar dari reaksinya dapat di lihat pada blog saya yakni di : dewimariana27@blogspot.com
a. produk yang dominan ialah 2-metil-2propanol
b. faktor yang mempengaruhi ialah pengaruh karbokation yang mana di sini digunakan asam klorida sehingga dapat di peroleh produk SN1 yang dominan
maaf pak salah tulis link nya
https://dewimariana27.blogspot.com/
komentar nya di ulang ya pak?
Mekanismenya bisa dilihat pada blog saya https://ermawati060500.blogspot.com
Dan kemungkinan produk yang bersaing adalah alkohol dan alkena
a.yang dominan adalah SN1 karena pada SN1 menggunakan basa yang kecil.
B. Faktor yang mendukung adalah karena basa yang digunakan adalah basa kecil sehingga SN1 lebih dominan.
Denora Situmorang (A1C118056)
no. 1
senyawa yang dapat mengalami reaksi SN1 dan E1 dapat dilihat pada blog saya
https://denorasitumorang05.blogspot.com/2020/04/jawaban-no1-ujian-akhir-semester-kimia.html?m=1
a. yang paling dominan adalah produk dari E1
b. menurut saya karena substitusi lebih sulit karena rintangan sterik dari ataom karbonil untuk membentuk ikatan baru, sedangkan pada reaksi eliminasi hanya akan memutuskan 1 ikatan pada lengan gugus sehiingga membentuk ikatan rangkap.
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : A1C118039
Telah digambarkan pada link ini https://khusnulkhotimahh123.blogspot.com/2020/04/uas-kimor.html
a. Kemungkinan produk yang paling dominan yakni hasil dari SN 1, dikarenakan pada reaksi ini menghasilkan struktur 80% sedangkan pada produk E1 hanya 20% .Produk pada SN1 yakni produknya 3,3 dimetil propana
b. Adapun faktor yang menyebabkan produk SN 1 dominan karena, pada reaksi ini menggunakan nukleofil yang baik sehingga basanya lemah yakni C2H5OH, dengan penggunaan nukleofil baik ini sehingga dia mudah putus, sehingga yang dominan disini yakni SN1. Dan juga menggunakan pelarut polar. Dan suhunya rendah dan juga penggunaan basa lemah dan konsentrasi yang rendah, sehingga membuat produk SN1 akan lebih dominan.
1.a. Reaksinya ada pada blog saya
https://putrimshita.blogspot.com/?m=1
Reaksi yang dominan itu adalah reaksi Sn1
b. Pada kondisi ringan yang diminta untuk reaksi-reaksi karbokation untuk alkil halida ini, produk Sn1 lebih dominan dibandingkan E1.
1. 3metil pentana
Produk yang terbentuk adalah 3 metil pentanol dan 3metil 3pentena
a. Produk yang paling dominan adalah 3metil pentanol
b. Faktor yang mendukung pelarut
,suhu karna jika menggunakan basa yang lemah yaitu H2O produk yang dominan dihasilkan adalah substitusi
Persamaan reaksi ada di blog saya
https://risanovalina.blogspot.com/
NAMA : VIKA SEPUTRI
NIM : A1C118086
KELAS : REGULER B 2018
SOAL : 1
1. A. Persamaaan reaksinya terdapat pada blog saya dari link berikut ini. https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=284372862260451810#editor/target=post;postID=2888441992491953445;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname
Kemungkinan yang produk paling dominan yaitu SN1 karena produk tersebut menghasilkan 80%.
B. faktor yang mendukung produk ini dominan yaitu pelarut nya itu polar, suhunya tinggi, basanya lemah dan konsentrasinya yang rendah serta menggunakan nukleofil yang baik.
nama : nadiya qotrunnada tohiri
nim : A1C118073
jawab :
gambar ado d blog syaa https://nadiyaqotrunnadatohiri073.blogspot.com/2020/04/jawaban-kimor-2.html
a. dari 2 reaksi tsbt yangg paling dominan adalahh SN1, sebagnyak 85 persen
b. yg mendykung produk yang banyak terbentuk karena digunakan pelarut yang polar, nukleofil yang digunakan dengan kategori baik. pada rekaksi menggunakan suhu yg cenderng rendah , basa yang cenderungg lemah dan juga rendahnya senbh konsentrasi
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawqban no 1: a.kemungkinan produk yang terbentuk adalah berupa produk subtusi yakni SN1 yakni dengan presentase 80%
B. faktor yang mendukunb terbentunya produk dominan subtitusi yakni dengan menggunakan pelarut ang polar lalu suhu yang relatif rendah serta mungguanakan basa yang lemah yang mana memiliki konsentrasi yang relatif rendah serta ia menggunakan nukleofil yang baik
gambar nya pada blog sya yakni https://nurkhalishah052.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimor.html?m=1
1.ERMA JOHAR A1C118031
A.kemungkinan produk yang terbentuk yang dominan adalah substitusi (SN1) 80%.
B.Faktor yang mempengaruhinya adalah pelarut polar dan nukleofil yang lemah ( basa le. Bila SN 1 yang menang digunakan asam HCl , HBr dan HI. dan juga dipengaruhi factor suhu yang rendah.
link gambar
https://ermajohar08.blogspot.com/?m=1
Contohnya dan persamaan nya dapat dilihat di blog saya http://Situs-firda.blogspot.com
a) kemungkinan prodak yang paling utama dihasilkan yaitu alkena karena mengandung lebih dari dua suntituen alkil pada ikatan rangkap dua nya atau sangat stabil
b)Factor yang dapat meningkatkan produk yang dominan itu adalah yang pertama pemanasan ,suhu dan ikatan rangkapnya atau banyaknya alkil yang bisa tersbutituen.
NAMA : BELLA VERONICA
NIM : A1C118095
SOAL NO. 1
persamaan reaksinya ada di blog saya NAMA
https://www.blogger.com/u/1/blogger.g?blogID=6504508530134876117#allposts
A. kemungkinan yang paling banyak adalah yang sn1, yaitu produk yang hasilnya di atas. karena pada hasil produk yang di atas hasilnya 75% dan yang dibawah hasilnya kira-kira 15%.
B. faktor yang mempengharuinya itu menurut saya adalah karna dia gunakan pelarutyang sangat polar dan juga itu memakai basa yang sangat lemah sekali,juga dia suhu yang digunakan rendah ada juga faktor kontrol termodinamika di dalamnya sehingga sn1 yang lebih menang.
https://bellaveronica84.blogspot.com/2020/04/mekanisme-reaksi-oksidasipada-berbagai.html
1a.disini kemungkinan produk yang di hasilkan paling banya adalah SNI Sekitar 80 peraen
b.adapu faktor yang menyebabkan nya lebih tinggi adalah pelarutnya adalah temperatur,konsentrasi dan pelarutnya yang polar
1. NAMA : NABILAH ZAHRAH
NIM : A1C118026
Pada link di bawah ini terdapat gambar persamaan reaksi bersaing SN1 dan E1 beserta produk yang terbentuk.
https://nabilahzahrah22.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimia-organik-ii.html
a. Produk yang paling dominan pada reaksi yang saya buat adalah reaksi SN1 dimana persentasinya 83%. Pada persamaan reaksi ini menggunakan nukleofil propanol dan substrat 2,2 metil bromida sehingga menghasilkan 83% SN1 dan E1 nya 17%
b. Faktor yang membentuk SN1 menjadi dominan adalah nukleofilnya yang baik dan menggunakan pelarut polar dan pada suhu yang rendah.
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 4 :
1). Anhidrida asam yang awalnya paling reaktif namun saat reaksi diubah menjadi ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
2). Pada halida asam yang awalnya paling reaktif namun diubah menjadi anhidrida kemudian ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
3). Ester merupakan turunan yang bersifat paling reaktif namun setelah direaksikan menjadi amida menjadi paling tidak reaktif.
Dari ketiga reaksi turunan asam karboksilat tersebut, amida merupakan produk yang stabil yang dihasilkan.
1.ERMA JOHAR A1C118031
A.kemungkinan produk yang terbentuk yang dominan adalah substitusi (SN1) 80%.
B.Faktor yang mempengaruhinya adalah pelarut polar dan nukleofil yang lemah ( basa le. Bila SN 1 yang menang digunakan asam HCl , HBr dan HI. dan juga dipengaruhi factor suhu yang rendah.
link untuk gambar:
https://ermajohar08.blogspot.com/?m=1
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawqban no 1:gambar nya terdapt pada blog sayahttps://nurkhalishah052.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimor.html?m=1 a.kemungkinan produk yang terbentuk adalah berupa produk subtusi yakni SN1 yakni dengan presentase 80%
B. faktor yang mendukunb terbentunya produk dominan subtitusi yakni dengan menggunakan pelarut ang polar lalu suhu yang relatif rendah serta mungguanakan basa yang lemah yang mana memiliki konsentrasi yang relatif rendah serta ia menggunakan nukleofil yang baik
1.)1. a) reaksi antara sn1 dan sn2 yang paling dominan terjadi adalah reaksi sn 1 dapat di lihat di blog saya https://susinewbloger.blogspot.com/
b) yang mempengaruhi tetjadinya produk pada reaksi sn1 dan sn2 adalah kepolaran, termodinamika, suhu atau temperatur, struktur substrat, struktur nukleofil
1. bagian a
C4H9Cl (tersier butil klorida) + H2O/C2H5Oh —> C4H9OH + C4H9OC2H5 dan CH2=C(CH3)2
dari produk yang dihasilkan tersebut terjadi pada suhu 25’C dan dapat dilihat bahwa produk yang lebih dominan adalah SN1 (C4H9OH + C4H9OC2H5), karna pada reaksi di atas menggunakan basa lemah (etanol) sehingga lebih mudah menghasilkan reaksi substitusi daripada eliminasi.
1. baagian b
produk diatas yang mendominasi adalah SN1, hal ini dipengaruhi oleh basa lemah yang digunakan (etanol) dan suhu saat reaksi terjadi yaitu 25’C. semakin rendah suhu maka produk SN1 akan lebih mendominasi dan begitu juga dengan substra yang digunakan.
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawqban no 1:gambar nya terdapt pada blog saya https://nurkhalishah052.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimor.html?m=1
a.kemungkinan produk yang terbentuk adalah berupa produk subtusi yakni SN1 yakni dengan presentase 80%
B. faktor yang mendukunb terbentunya produk dominan subtitusi yakni dengan menggunakan pelarut ang polar lalu suhu yang relatif rendah serta mungguanakan basa yang lemah yang mana memiliki konsentrasi yang relatif rendah serta ia menggunakan nukleofil yang baik
1. M. Rizki Dwi Putra A1C118006
a. Produk yang dihasilkan kemungkinan yaitu produk E1
b. Beberapa faktor yang mempengaruhi yang dapat meningkatkan produk apa yang ingin terbentuk yaitu digunakan suatu pelarut yang kurang polar apabila kita ingin menghasilkan produk eleminasi, digunakan pada suhu yang tinggi dan konsentrasi suatu pelarut
Terkait gambar terdapat dalam blog saya
https://dwikputraaa.blogspot.com/search?updated-max=2020-03-27T01:32:00-07:00&max-results=7
Baiklah saya akan menjawab soal ujian nomor 1
Nama : Wafiqah Alvia Ramadhani
NIM : A1C118047
Persamaan reaksi ini dapat saya jawab di blog saya https://wafiqahalvia18.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimor-ii.html
a. produk yang paling dominan dari kedua reaksi tersebut adalah produk substitusi (SN1) 80%
b. Faktor yang mendukung terbentuknya produk dominan terserbut adalah sifat pelarutnya dimana jika kita menambahkan asam kuat dapat mempercepat reaksi sehingga SN1 menang,selanjutnya adalah suhu yang lebih tinggi dapat mendominasi terjadinya reaksi SN1 dan E1, Selain itu, dipengaruhi oleh struktur alkil halida dan kekuatan basa nya.
2. contoh reaksinya ialah oksidasi alkana yakni C4H10 + 2O2 → CO2 + H2O + 688,0 kkal/mol
Kondisinya ialah dengan keadaan oksigen berlebih dan menghasilkan sejumlah energy
Mekanisme nya yakni sebelum terbentuk CO2 maka reaksi oksidasi alkane ini akan membentuk alkohol, aldehid dan asam karboksilat lalu dilanjutkan dengan oksigen berlebih dan menghasilkan CO2 dan juga air.
reaksinya dapat di setarakan menjadi
C4H10 + 13/2 O2 -> 4CO2 + 5H2O
2. Pembakaran sempurna dari metana akan menghasilkan CO2
CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g)
Dengan mekanisme nya:
1. senyawa metana ditambah gas oksigen berlebih
CH4 (g) + 2 O2 (g)
2.produk yang terbentuk karbondioksida dan uap air
CO2 (g) + 2 H2O (g)
konndisi dari reaksi tersebut yaitu menggunakan oksigen berlebih sehingga akan menghasilkan co2 sempurna dan uap air.
4. * turunan asam karboksilat ketika di hidrolisis merupakan senyawa yang menghasilkan asam karboksilat.
* ester jika dihidrolisis menghasilkan asam karboksilat+alkohol, tetapi ester tidak reaktif
*amida asil halida karena protein yang ada terdiri dari asam amino yang mana dihubungkan oleh ikatan amida sehingga amida ini merupakan senyawa yang tidak reaktif, dan juga tidak dapat bereaksi dengan ion halida, ion kaboksilat, alkohol atau pun air.
* anhidrida asam merupakan asil klorida yang dimodifikasi sehingga lebih mudah mempelajari jika anhidrida asam dianggap seolah asil klorida daripada mempelajarinya secara terpisah.
2. Disini saya mengambil contoh dari senyawa metana (CH4)
CH4(g) + 2O2(g) ——- CO2(g) + 2H2O(l)
Kondisinya Dapat dilihat bahwa metana dibakar dengan oksigen yang berlebih yang ditunujukkan 2O2(g) pada persamaan reaksi tersebut yang menghasilkan gas karbon sioksida dan air
2. C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
senyawa karbon yang bereaksi dengan oksigen dengan jumlah yang cukup sering dikenal dengan reaksi pembakaran sempurna dan akan menghasilkan produk akhir berupa CO2 dan H2O. Alkohol primer akan melalui 2 tahapan yaitu pada tahap pertama akan dihasilkan aldehida kemudian apabila dioksidasi lagi akan dihasilkan asam karbosilat sedangkan pada alkohol sekunder akan melalui 1 tahapan menghasilkan keton
2. Zulia Nur Rahma (A1C118048)
Persamaan reaksi terdapat pada blog saya https://zulianurrahma30.blogspot.com
Saya mengambil kondisi reaksi oksidasi pada alkohol primer. Dimana suatu alkohol sederhana akan sangat mudah terbakar menghasilkan uap air dan karbon dioksida. Sehingga biasanya etanol yang digunakan sebagai bahan bakar. Mekanismenya senyawa yang mengikat pada 2 gugus OH yang terikat pada suatu atom karbon yang bersifat yang tidak stabil, dan akan terurai menghasilkan 1 molekul air dan gas co2 yang terlepas diudara. Dan menghasilkan asam asetat pada etanalnya yang mengalami oksidasi lebih lanjut. Dan pada keadaan diperbesar sebanyak 5 kali akan terbentu 5 L
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 2 : Dimisalkan ialah metana yang direaksikan dengan 5 liter oksigen. Reaksi tersebut ialah pembakaran. Mekanismenya ialah CH4 + O2 ~ CO2 + H2O disetarakan CH4 + 2O2 ~ CO2 + 2H2O . Reaksi untuk menjadikan 5 liter oksigen ialah dengan perhitungan koefesiennnya. Dapat dilihat pada blog saya mekanismenya dan perhitungannya pada blog saya : https://sitiardyah.blogspot.com/?m=1
2.) contoh nya reaksi alkana dengan C4H10 + 2O2 –> CO2 + H2O + 688,0 kkal / mol treaksi ini terjadi pada kondisi atau dalam keadaain oksigen yang melebihi batas dan menghasikan energi, adapaun terjadinya mekanisme ini sebelum terbentuknya CO2 Maka dari itu reaksi oksidasi alkana akan membentuk suatu alkohol, sedangkan pada aldehid dan asam karboksilat nya di teruskan dengan oksigen yang melampaui juga atau berlebih maka akan terbentuk produk berupa CO2 dan air.
Nama : M Rizki Dwi Putra
NIM: A1C118006
KELAS: Reguler B 2018
2. Pembakaran secara sempurna dari propana menghasilkan gas CO2
C3H8 + 5O2 > 3CO2 + 4H2O
dengan kondisi oksigen yang berlebih dapat menghasilkan gas karbondioksida. Dengan mekanisme propana dibakar dengan kondisi oksigen yang berlebih. Hasil dari reaksi akan menghasilkan produk berupa karbondioksida dan sejumlah air.
NAMA : SUSILAWATI
NIM: A1C118091
JAWABAN NO 2
2.) contoh nya reaksi alkana dengan C4H10 + 2O2 CO2 + H2O + 688,0 kkal / mol treaksi ini terjadi pada kondisi atau dalam keadaain oksigen yang melebihi batas dan menghasikan energi, adapaun terjadinya mekanisme ini sebelum terbentuknya CO2 Maka dari itu reaksi oksidasi alkana akan membentuk suatu alkohol, sedangkan pada aldehid dan asam karboksilat nya di teruskan dengan oksigen yang melampaui juga atau berlebih maka akan terbentuk produk berupa CO2 dan air.
3. nH2O = v/22.4 = 5/22,4 =0,2232 mol
setelah itu mol O2
3/1 x 0,2232 = 0,6696 mol
jadi mol yang digunakan untuk mengosidasi sehingga menghasilkan 5 L karbondioksida adalah 0,6696 mol
maaf pak terjadi kesalahan
nCO2 = v/22,4 = 5/22,4 = 0,2232
sehingga
mol O2 = 3/2 x 0,2232 = 0,3348
jadi mol yang digunakan untuk mengosidasi sehingga menghasilkan 5 L karbondioksida adalah 0,3348 mol
Balas
2. Nama : Nurhalimah
NIM : A1C118024
Baiklah contoh yang saya ambil untuk menjawab no 2 ini adalah oksidasi CH2=CH2 2CO2 + 2H2O dimana reagen yang digunakan adalah Asam nitrat dimana larutan encer asam nitrat dipakai untuk mengoksidasi senyawa yang mempunyai gugus fungsi seperti senyawa yang saya paparkan diatas. Dimana mekanisme nya rangkap dari alkena tadi lepas karena adanya asam yang digunakan yaitu asam nitrat dimana yang dihasilkan disana adalahkarbondioksida dan juga air
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : A1C118039
Disini saya menggunakan heptana yakni C7H16, dan pada reaksi ini menggunakan suhu yang tinggi yakni 400 derajat celsius/200 atm dan menggunakan katalis untuk mempercepat reaksi.
Mekanisme dan reaksinya saya letakkan di link https://khusnulkhotimahh123.blogspot.com/2020/04/uas-kimor.html
NAMA : VIKA SEPUTRI
NIM : A1C118086
KELAS : REGULER B 2018
SOAL : 2
Persamaan reaksinya dan mekanisme terdapat pada link blog saya berikut ini https://vikaseputri13.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimia-organik-ii.html
Pada reaksi tersebut menggunakan suhu yang tinggi serta menggunakan katalis.
Mashita (A1C118083)
2. Contoh reaksinya itu adalah reaksi pembakaran sempurna butana yang menghasilkan gas CO2
2C4H10 + 13O2 –> 8CO2 + 10H2O
Dalam keadaan ini gas butana (C4H10) dibakar sempurna dengan gas O2 dan menghasilkan gas CO2 dan H2O. Jadi pada pembakaran ini yang dihasilkan itu adalah gas karbondioksida dan uap air.
3.Saya mengambil contoh senyawa organiknya yaitu CH4
Persamaan reaksinya itu
CH4(g) + 2O2(g) ——- CO2(g) + 2H2O(l)
Pertama kita harus mencari terlebih dahulu mol dari CO2 nya yaitu
Mol = volume / 22,4
= 5 liter / 22,4
= 0, 2232 mol
Setelah itu kita mencari nilai mol dari oksigen sebgai pengoksidasi
Mol O2 = 2/1 x 0,2232 mol
= 0,4464 mol
Berarti mol yang digunakan untuk mengoksidasi senyawa tersebut adalah 0,4464 mol untuk menghasilkan 5 L CO2 .
2.ERMA JOHAR A1C118031
link gambar dan mekanismenya diblog saya
https://ermajohar08.blogspot.com/?m=1
jadi pembakaran CO2 ini berlangsung secara cepat , dan juga pada reaksi ini digunakan katalis dan pada reaksi ini pada suhu tinggi.
Baiklah, disini saya akan menjawab soal ujian no.2
Nama : Wafiqah Alvia Ramadhani
NIM : A1C118047
2. Contoh reaksi nya adalah reaksi pembakaran sempurna heksana yang menghasilkan gas CO2
C₆H₁₄ + 19/2O₂ –> 6CO₂ + 7H₂O
dalam keadaan ini kondisi oksigen berlebih yang menghasilkan gas karbondioksida. Dengan reaksi pembakaran sempurna dengan oksigen berlebih. Jadi, hasil dari reaksi pembakaran ini adalah karbondioksida dan air.
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
https://nurkhalishah052.blogspot.com/?m=1
2. pada reaksi nya saya mengguanakan senyawa c2h6 dimana pada reaksi ini kami menggunakan suhu yang tinggi yakni 400 drajat celcius yang mana kami menggunakan juga katalis untuk mempercepat pda reaksi mekanismenya
SOAL NO. 2
Persamaan reaksinya ada pada blog saya https://www.blogger.com/u/1/blogger.g?blogID=6504508530134876117#allposts
Dimana kita menggunakan suhu yang lumayan tinggi agar pembakaran dapat berjalan, Daan juga menggunakan katalis yang sesuai.
https://bellaveronica84.blogspot.com/2020/04/mekanisme-reaksi-oksidasipada-berbagai.html
Perbedaan kereaktifan antara 5 turunan tersebut adalah pada asam Karboksilat yaitu karbon karbonilnya berbentuk trigonal,
– Ester yaitu juga memiliki karbon Ester yang berbentuk Trigonal.dan berlangsung melalui zat antara.
– Asil Halida adalah turunan yang paling reaktif, dan sesudah reaksi menjadi tidak reaktif
Amida adalah turunan asam Karboksilat yang paling tidak reaktif. Amida dapat dibuat dengan memanaskan garam amonium dari asam
– anhidrida asam adalah turunan asam Karboksilat yang reaktif namun jika dibandingkan dengan Asil Halida lebih reaktif Asil Halida
no 2
https://denorasitumorang05.blogspot.com/2020/04/jawaban-no-2-ujian-akhir-semester-kimia.html?m=1
senyawa dapat dilihat pada blog saya
biasanya menggunakan pelarut aseton atau air dan dalam keadaam eksoterm dan oksidasi biasanya beralangsung cepat.
3. untuk menghasilkan berapa mol C4H10 nya, kita harus mencari mol dari CO2 nya terlebih dahulu dengan rumus V=molx22,4 dan di hasilkan mol CO2 nya ialah 0,2232 . dan kita dapat menentukan mol C4H10 nya dengan rumus perbandingan mol yakni 1/4 x 0,2232 dan dihasilkan mol C4H10 nya sebesar 0,0558 mol
dan untuk mol oksigen yang di butuhkan ialah sebanyak = 6,5/4 x 0,2232 dan di dapatkan = 0,3627 mol.
4. Perbedaan kereaktifan turunan a sama karboksilat
Asam karboksilat yaitu ketika di hidrolisis akan menghasilkan asam karboksilat.
Ester yaitu kurang reaktif dibandingkan dengan anhidra asam dan ketika di hidrolisis akan menghasilkan asam karboksilat + alkohol
Amida adalah turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif ketika di hidrolisis menggunakan asam atau basa pekat menghasilkan asam karboksilat.
Asil halida tidak reaktif bereaksi dengan H2O menghasilkan asam karboksilat.
Anhidra asam kurang reaktif tidak dapat dibuat dri asam karboksilat induk nya tapi harus dari turunan asam karboksilat yang lebih reaktif.
no.2
CH3COOH + 2O2 —> 2CO2 + 2H2O
reaksi diatas dilakukan pada kondisi yaitu ditambahkan oksigen berlebih untuk melakukan oksidasi untuk membentuk CO2 dan H2O. hal ini dikarenakan reaksi ini menggunakan senyawa lemah yang menjadikan diperlukannya oksigen berlebih untuk bereaksi sehingga terjadi oksidasi.
mekanisme
CH3+COOH- + O=O —> O=C=O + 2(H-O-H),
nama : nadiya qotrunnada tohiri
nim : A1C118073
jawaab :
persaman reaaksi besrta meknaismee nya ada pada blog saya
dsini https://nadiyaqotrunnadatohiri073.blogspot.com/2020/04/jawaban-kimor-2.html
sehingg trbentuknyo gas karbon dioksida dari senyawa organik, C3H8. pada rekasi ini suhunya yang sya gunakan itu beruapa suhu tinggi adan ada juga katalis yang berguna mempertcapat jalannya reaksi. pada tahap akhir diperoleh berupa ssam karboksilat kemudian terbentuk karbondioksida dan air
1.persamaannya,
CH3CH2BR –> CH3CH2BR (CH3CH2OH + H3O+) (SUBTITUSINYA sn1 H2O)
–> (CH2=CH2 + H30+) (ELIMINASINYA H2O)
a)produk yang paling dominan dari kedua reaksi tersebut adalah E1 karena di lihat dari nukleofilik penggunannya dimana yang di gunakan aalah H2O
b)faktor yang mendukung produk yang dominan adalah dari penggunaan nukleofiliknya.ASAM YANG DI GUNAKAN berupa H2O yang direaksikan jika yang mendominasi Sn1 maka g
dengan menggunakan asam seperti HCL,HBR,Dan HI.NamunapabilaE1 yang ingin di dominasi maka harus menggunakan asam berupa H2SO4,TsOH,dll
2. Persamaan reaksi yang terjadi adalah alkohol yang dioksidasi dengan menggunakan KMnO4 atau Ag2O dan akan membentuk karbondioksida dan kondisi reaksinya pada kondisi oksigen yang berlebih.
Mekanismenya: suatu alkohol dioksidasi menggunakan Ag2O pada reaksi ini akan menghasilkan gas karbondioksida, yang sebelumnya terbentuk alkena terlebih dahulu kemudian dioksidasi pada kondisi oksigen yang berlebih maka akan menghasilkan karbondioksida.
Persamaan dan mekanisme pada blog saya https://erma0605.blogspot.com
3. Dengan pertama kita lakukan ialah dengan makai katalis suhu tinggi oksidasi alkana
2.NAMA : NABILAH ZAHRAH
NIM : A1C118026
Berikut ini link dari persamaan reaksi dan mekanisme yag menghasilkan produk gas karbondioksida dan air.
https://nabilahzahrah22.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimia-organik-ii.html
pada link diatas adalah reaksi oksidasi alkana yang mana adalah propana. Mekanismenya adalah propena dilakukan pembakaran berulang kali pada suu tinggi dan menggunakan katalis sehigga menghasilkan aldehid lalu bereaksi denga H2O menghasilkan asam karboksilat setelah itu menghasilkan gas karbondioksida dan air.
2.2.Persamaan reaksinya = CH3(CH2)3CH=O –>(REAGEN YANG DIGUNAKAN CrO3H+) CH3(CH2)5CO2H
dimana di saat kondisi oksidasi
mekanismenya : CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CHO MENGHASILKAN CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CO2H
SOAL NO 2
NAMA :YUPITA SRI RIZKI
NIM:A1C118071
KELAS:REG B 2018
C5H12+ 2O2 5CO2+ 6H2O
pada keadaan ini didapatkan dari oksigen yang belebihan maka yang di hasilkan yaitu gas karbodioksida.maka dapat kita simpulkan dari reaksi pembakaran se,puta dan oksigen berlebihan ini maka di dapatakan hasil nya karbondioksida dan air.
NAMA: SUSILAWATI
NIM: A1C118091
SOAL NO 3
3.) Mol C4H10 ? terlebih dahulu kita harus mencari mol dari CO2 rumusnya V= mol X 22,4 di dapakan mol CO2 = 0,2232. Kemudian tentukan mol C4H10 dengan rumus ¼ x 0,2232, di dapatkan molnya = 0,0558 mol
4. *anhidra mudah terhidrolisis dalam larutan berair yang membentuk asam karboksilat.
*klorida asam merupakan senyawa yang reaktif yang mudah terhidrolisis dengan air dimana hasilnya diperoleh asam karboksilat dan asam klorida
*ester dihidrolisis pada suasana netral, tetapi mudah terhidrolisis jika pada keadaan asam atau basa
*amida tidak mengalami hidrolisis pada keadaan netral tetapi pada suhu yang tinggi
Nama : M Rizki Dwi Putra
NIM: A1C118006
KELAS: Reguler B 2018
3. Untuk menentukan berapa mol propana dalam menghasilkan karbondioksida sebanyak 5 liter yaitu dengan mencari nilai mol dari CO2 dengan menggunakan rumus V=molx22,4l dengan V yang telah diketahui yaitu 5 liter dan didapat hasil nilai mol CO2 yaitu 0,2232 mol setelah didapat tentukanlah nilai mol propana yang digunakan dengan menggunakan perbandingan mol yaitu 1/3 x 0,2232 dan didapatkan hasil yaitu mol propana yaitu 0,0774 mol
2. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
Pembakaran propana akan menghasilkan gas karbon dioksida
pada pembakaran gas oksigen berlebih akan menghasilkan gas karbon dioksida. Dari hasil pembakaran sempurna dari propana dengan oksigen akan menghasilkan gas karbondiksida dan uap air.
3. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
V = 5L
Mol co2
5/22,4= 0,2232 mol
mol O2
Koefisien O2/CO2 X mol Co2
5/3X 0,2232
= 0,372 mol
Jadi mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik menghasilkan CO2 adalah 0,372 mol
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : A1C118039
reaksi saya disini yakni C7H16 + 11O2 menjadi 7CO2 + 8H20
Lalu dicari dahulu mol CO2 yakni Mol CO2 = V/22.4 = 5L/22,4L = 0.22322 mol. Lalu untuk mencari mol O2 maka digunakan perbandingan koefien antara O2 dengan C7H16 maka didapat 11/1 X 0,22322=2,45542 mol. Maka untuk mengoksidasi senyawa C7H16 dibutuhkan 2,45542 mol sehingga dihasilkan 5L CO2.
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : A1C118039
reaksi saya disini yakni C7H16 + 11O2 menjadi 7CO2 + 8H20
Lalu dicari dahulu mol CO2 yakni Mol CO2 = V/22.4 = 5L/22,4L = 0.22322 mol. Lalu untuk mencari mol O2 maka digunakan perbandingan koefien antara O2 dengan C7H16 maka didapat 11/1 X 0,22322=2,45542 mol. Maka untuk mengoksidasi senyawa C7H16 dibutuhkan 2,45542 mol.
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 3 : mol yang dibutuhkan ialah dari : VCO2 = n X 22,4. Diketahui bahwa 5 liter CO2. n = VCO2/22, 4 = 5 /22, 4 = 0.223214286 mol.
NAMA : VIKA SEPUTRI
NIM : A1C118086
NO.3
Pada persamaan reaksi no.2 saya menggunakan C4H10 yang mana reaksi nya sebagai berikut:
C4H10 + 9O2 > 4CO2 + 5H2O
Baiklah terlebih dahulu mencari mol CO2 yaitu
MOL = Volume/22,4
= 5 liter/22,4
= 0,2232 mol
selanjutnya kita mencari mol O2 yaitu
MOL O2 = 9/1 x o,2232 mol
= 2,0088 mol
jadi, mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik diatas sehingga menghasilkan karbon dioksida sebanyak 5 Liter yaitu 2,0088 mol.
3.ERMA JOHAR A1C118031
jadi nya , mol CO2 = v/22,4= 0,2232 mol/ mol. mol O2 =9,5/ 6 x 0,2232 = 0,3534 mol. jadinya mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik tersebut sehingga menghasilkan karbon dioksida sebanyak 5 L adalah 0,3534 mol
nama : nadiya qotrunnada tohiri
nim : A1C118073
jawaab :
3. penyelesaiiannyaa ada pada blog asaya
https://nadiyaqotrunnadatohiri073.blogspot.com/2020/04/jawaban-kimor-2.html
sehingga, mol yg digunakan adalah 0,372 mol sehingga menghasilkn karbbon dioksida sebanyak 5 Liter
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawaban no 3
reaksi nya yakni C2H6 + 7/2 –> 2C02 + 3H20
dimana kita akan mencari Mol CO2 nya dulu yaitu :
Mol = volume / 22,4
= 5 liter / 22,4
= 0, 2232 mol
lalu kita menghitung nilai mol O2 nya sebgai pengolsidasi yakni
Mol O2 = 7/2/1 x 0,2232 mol
= 0,7812 mol
jadi jumlah mol yang perlukan untuk mengoksidasi senyawa organik yang menghasilkan CO2 yakni sebanyak 5 Liter adalah 0,7812 mol
mohon maaf pak pada jawaban saya yang ini terjadi kesalahan yakni kekurangan penulisan O pada reaksi berikut C2H6 + 7/2 –> 2C02 + 3H20 dan saya telah membenarkan nya pada jawaban pada komentar selanjutnya pak . terima kasih banyak pak
no.3
jika yang diingikan V CO2 =5 L, maka digunakan rumus berikut:
mol = V/22,4
maka:
mol = 5/22,4 = 0,2232 mol
selanjutnya untuk mencari mol dari senyawa organik dari no.2 (CH3COOH) maka dilakukan perbandingan untuk mendapatkan mol dari CH3COOH yaitu :
2/1 x o,2232 = 0,4464 mol
jadi, mol dari senyawa tersebut adalah 0,4464 mol
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawaban no 3
reaksi nya yakni C2H6 + 7/2 O –> 2C02 + 3H20
dimana kita akan mencari Mol CO2 nya dulu yaitu :
Mol = volume / 22,4
= 5 liter / 22,4
= 0, 2232 mol
lalu kita menghitung nilai mol O2 nya sebgai pengolsidasi yakni
Mol O2 = 7/2/1 x 0,2232 mol
= 0,7812 mol
jadi jumlah mol yang perlukan untuk mengoksidasi senyawa organik yang menghasilkan CO2 yakni sebanyak 5 Liter adalah 0,7812 mol
3. jumlah mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa metana sehingga bisa menghasilkan karbondioksida sebanyak 5 L yaitu:
n CO2 = 5000/ 22.4 = 223,22 mol
n= 1/1×223,22 mol = 223,22 mol
no. 3
untuk mendapatkan berapa mil yang dibutuhkan untuk menghailkan 5 liter CO2 adalah dengan rums V = molx22,4 sehingga didapatkan 0.2232 kemudian dikalikan dengan koefisien co2 yangdidapatkan sehingga 1/1 x 0.2232 = 0,2232 mol
3.NAMA : NABILAH ZAHRAH
NIM : A1C118026
Disini saya menggunakan alkana propana. Berikut adalah reaksinya
C3H8 + 5 O2 –> 3CO2 + 4H2O
untuk menentukan mol dalam menentukan oksidasi senyawa organik yaitu propana ini dari reaksi diatas dapat ditentukan mol dari CO2 nya trlebih daluhu
mol CO2 = volume CO2/22,4 = 5L/22,4 = 0,2232 mol
setelah mol CO2 diketahui kita akan mencari mol daro O2 nya yaitu menggunakan perbandingan koefisien.
mol O2 = 5/3 X 0,2232 mol = 0,372 mol.
jadi telah didaptkan mol O2 diatas untuk mengoksidasi senyawa organik adalah 0,372 mol.
Untuk menentukan berapa mol oksigen nya itu ialah bisa kita temukan dengan cara
Mol yang ditanya per mol yg diketahui nilainya
Diketajui L ny 5 liter
Reaksi nya otu kan
CH4 TAMBAH 2O2 MENJADI CO2 tambah 2H2O
Selanjutnya kita cari lah mol nya dengan mol co2 sama dengan vdibagi dengan 222.4 sama dengan 0.22322 mol.dan sudah nya kita carilaj perbandingkan kofisien O2 sama CH4 maka hasilnya ialah 1 / 2 × 0,22322 = 0,11161. Dan untuk CH4 ini dioksidasi dengan mol 0,11161 mol untuk dihasilkannya 5L CO2
3. Zulia Nur Rahma (A1C118048)
Untuk menghasilkan volume 5L maka hal pertama yang dilakukan kita harus mencari mol CO2 nya terlebih dahulu dengan cara
nCO2 = V/22,4 = 5/22.4 = 0, 223214
Selanjutnya kita harus mencari O2 berdasarkan koefisiennya saya mengambil disini koefisien O2 sebanyak 4 dan CO2 sebanyak 1. Maka nO2 = 4/1 × 0.223214 = 0.892
NAMA : BELLA VERONICA
NIM : A1C118095
SOAL NO. 3
Pencarian mol nya itu ada pada blog sya gambarnya https://bellaveronica84.blogspot.com/2020/04/mekanisme-reaksi-oksidasipada-berbagai.html
Jadi, mol yang dibutuhkan itu untuk mengoksidasi adalah 0,353422619 mol
NAMA: SUSILAWATI
NIM: A1C118091
SOAL NO 4
4.) a. Pada Anhidrida yaitu mudah terhidrolisiss dalam larutan yang berair dan membentuk asam karboksilat.
b. pada klorida asam adalah senyawa yaang sangat reaktif dan mudah terhidrolisis dangan senyawa air , ddan produk yang di hasilkanya adalah asam karboksilat dan asam klorida.
c. pada ester, ester ini mudah terhidrolisis pada suasana netral, akan tetapi pada suatu keadaan juga mudah terhidrilisis pada suasana asam ataupun basa.
d. pada amida ini tidak terjadi hidrolisis pada keadaan yang netral akan tetapi trerjadi padaakeadaan suhu yang tiinggi.
4.Asam karboksilat
=senyawa yang dpt mendapatkan sautu asam.
>>ester
bila direaksikan akan sangat lambat,namun apabila menggunakan katalis asam mineral,sebagai contoh adalah H2SO4 dan asam klorida,maka akan cepat kesetimbangannya dalam waktu yang cepat.yang mana pada awal reaksinya salah satu pereaksinya dibuat berlebih.sehingga menghasilkan hasil akir.dimana reaksi ester ini pada hidrolisis,,amoni,grignard,dll
>> Asil Halida
merupaka alkil yang paling reaktif diantara semua turunan karboksilat.dimana dapat bereaksi dengan air,alkohol,amonia,dll.
>> Anhidrida asam
merupakan asil yang reaktif namun masih reakti asilhalida dari padanya.pada reaksi awalnya hanya satu gugus asil yang di pindahkan permolekul dari anhidrida asam.namun hasil akhirnya memiliki berbagai cabang.contohnya dianhidrida
3. Untuk mencari mol O2 nya kita hitung terlebih dahulu yaitu: mol= V/ 22,4 = 5/22,4= 0,2232mol.
SOAL NO 2
NAMA :YUPITA SRI RIZKI
NIM:A1C118071
KELAS:REG B 2018
JAWABAN NO 3 DI BLOG SAYA
http://yupitasririzki12.blogspot.com/
maaf pak ini adalah jawaban saya yang salah.mohon maaf sekali lagi pak
3. Nama : NURHALIMAH
NIM : A1C118024
baiklah untuk jawaban no 3 dimana volume 1 mol CO2 itu adalaha 24 dm3 untuk suhu kamar dan tekanan dimana suhu standar nya yaitu 273 K dimana volume yang dipakai adalah 22,4 dm3. Nah senyawa yang saya gunakan disana adalah C2H4 atau (CH2=CH2)
Dengan reaksi C2H4 + 3O2 2CO2 + 2H2O
Dimana untuk menghitung nya yaitu dengan menggunkan rumus (n = V/22,4)
nCO2 = 5/22,4 = 0,2232
Selanjutnya menghitung O2nya yaitu dengan dengan menggunkan rumus (Koef ditanya/koef diketahui)x mol diketahui ((3/2)x 0,2232 = 0,3348 mol
3)n Co2= V/22,4=5/22,4=0,2232 mol
SOAL NO 3
NAMA :YUPITA SRI RIZKI
NIM:A1C118071
KELAS:REG B 2018
JAWABAN NO 3 DI BLOG SAYA
Mol CO2=V/22,4
=5L/22,4L
=0,0223214
Mol o2=koef di tanya/koef diket X mol
=8/1 X 0,223212
=1,785712
Nama : Wafiqah Alvia Ramadhani
NIM : A1C118047
Disini saya akan menjawab soal ujian no. 3
dimana reaksi yang saya ambil adalah reaksi pembakaran heksana :
C₆H₁₄ + 19/2O₂ –> 6CO₂ + 7H₂O
mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa C6H14 dibutuhkan 2,120533 mol
jawaban lengkapnya ada pada blog saya https://wafiqahalvia18.blogspot.com/2020/04/jawaban-uas-kimor-ii-no3.html
SOAL NO 3
NAMA :YUPITA SRI RIZKI
NIM:A1C118071
KELAS:REG B 2018
Mol CO2=V/22,4
=5L/22,4L
=0,0223214
Mol o2=koef di tanya/koef diket X mol
=8/1 X 0,223212
=1,785712
3. berapa mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik tersebut sehingga menghasilkan karbon dioksida sebanyak 5 L
CH3(CH2)3C=oO –> CH3(CH2)5CO2H
jawab : n….?
n=V/v stp
n = 5L/22,4
n=0,2232
kofisien dari reaksi yang dibuat adalah 1.
maka perbandinan antara nilai O2nya adalah 3/1 dikali 0,223 yang hasilnya 0,669
dan unntuk mencari
4. Zulia Nur Rahma (A1C118048)
Perbedaan pada turunan asam karboksilat tersebut ialah dari kelima turunan tersebut pada sebelum bereaksi Asil halida paling reaktif diantara kelima turunan tersebut sedangkan pada amida memiliki sufat yang paling tidak reaktif diantara kelima turunan tersebut. Pada akhir reaksi kereaktifannya akan berubah dimana yang awalnya reaktif menjadi produk yang tidak reaktif pada semua turunan asam karboksilat.
Mashita (A1C118083)
3. Persamaan reaksinya :
2C4H10 + 13O2 –> 8CO2 + 10H2O
Cari mol dari CO2 terlebih dahulu yang telah diketahui volumenya itu 5Liter
Mol = Volume/22,4
= 5 liter/22,4
= 0,2232
Setelah mendapatkan mol dari CO2 baru kita bisa mencari nilak mol dari O2 sebagai pengoksidasi
Mol O2 = 13/8 x 0,2232 mol
= 0,3627
Jadi mol yang digunakan untuk mengoksidasi senyawa tersebut untuk menghasilkan 5L CO2 adalah 0,3627 mol.
4. Sebelum reaksi :
Sifat reaktifnya di urutkan dari yang paling reaktif yakni:
Asil halida > anhidrida asam > ester > amida
Sesudah reaksi
Sifat reaktifnya di urutkan dari yang paling reaktif yakni:
amida > ester > anhidrida asam > Asil halida
Nama : M Rizki Dwi Putra
NIM: A1C118006
KELAS: Reguler B 2018
4.kereaktifan senyawa turunan asam karboksilat
• ester
Ester salah satu senyawa turunan asam karboksilat yang kurang reaktif. Untuk mendapatkan rendemen ester yang tinggi maka kesetimbangan harus bergeser ke pembentukan ester
• asil halida
Asil halida merupakan turunan asam karboksilat yang reaktif hal ini dipengaruhi oleh ion halidanya merupakan gugus pergi yang baik selain itu adanya gugus pendorong elektron yang membuat asil halida semakin reaktif
• anhidirda asam
Salah satu turunan asam karboksilat yang juga reaktif dikarenakan senyawa yang kurang stabil
•amida
Keberadaan gugus karbonil dapat mempengaruhi keefektifannya
Nama : M Rizki Dwi Putra
NIM: A1C118006
KELAS: Reguler B 2018
4.kereaktifan senyawa turunan asam karboksilat
• ester
Ester salah satu senyawa turunan asam karboksilat yang kurang reaktif. Untuk mendapatkan rendemen ester yang tinggi maka kesetimbangan harus bergeser ke pembentukan ester
• asil halida
Asil halida merupakan turunan asam karboksilat yang reaktif hal ini dipengaruhi oleh ion halidanya merupakan gugus pergi yang baik selain itu adanya gugus pendorong elektron yang membuat asil halida semakin reaktif
• anhidirda asam
Salah satu turunan asam karboksilat yang juga reaktif dikarenakan senyawa yang kurang stabil
•amida
Keberadaan gugus karbonil dapat mempengaruhi keefektifannya
• asam karboksilat
Tingkat kereaktifan asam karboksilat akan menurun seiring dengan bertambahnya atom karbon sebaliknya semakin sedikit atom karbon maka akan semakin reaktif
SOAL NO 4
NAMA :YUPITA SRI RIZKI
NIM:A1C118071
KELAS:REG B 2018
ESTER:ester dengan anhidrida ini dia lebih reaktif dari pada amida
ANHIDRIDA:anhidrida sama dengan ester dimana dia lebih reaktif dari amida tapi dian lebih reaktif dari ester
HALIDA:Halida ini merupakan turunan asam dari karboksilat yang paling reaksif
AMIDA:amida ini merupakan turunan asam karboksilat yang paling kurang reaktif
Urutan kereaktifannya itu
amida > ester > anhidrat asam > alkanoil klorida
semakin ke ke kanan semakin reaktif , ini disebabkan karena kepolarisasian klorida pada gugus karbonil itu lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya. Pada amina ada atom nitrogen , nah atom nitrogennya itu mempunyai keelektronegatifan dibandingkan dengan oksigen maupun klor, sehingga muatan postifinya itu lemah , maka dari itu amina ini merupakan gugus yang paling tidak reaktif. Pada ester kan ada atom oksigen nah dimana atom oksigen ini keleektronegatioannya itu lebih besar dibanding dengan nitrogen yang ada pada amina tadi sehingga ester ini lebih reaktif disbanding amina . pada anhidrat asam itu terdapat unsur atau atom oksigen dan ikatan karbonil yaitu ikatan C dengan O dimana seperti yang kita kethui bahwa ikatan karbonil ini merupakn ikatan yang dapat menarik elektro atau biasa disebut dengan poenarik elektron, sehingga anhidrat asam ini itu lebih reaktif dibandigkan dengan ester dan amina . dan yang terakhir itu alkanoil klorida , seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa penyebab alkanoil klorida ini lebih reaktif dibandingkan dengan yang lainnya itu dikarenakan adanya atom O atau unsur O yang dapat membentuk struktur dipolar paling nyata, maka dari itu alkanoil klorida ini merupakan gugus yang paling reaktif dalam turunan asam karboksilat.
-Amida itu sangat kuat atau tahan terhadap hidrolisis , tapi karena ada asam atau basa kuat , reaksi hidrolisisnya menghasilkan asam karboksilat
-Ester itu kurang reaktif disbanding anhidrat asam dan hasil reaksinya itu akan menghasilkan alcohol dan asam karboksilat
-Anhidrat asam itu jika dihidrolisis akan mengahsilkan 2 asam kabroksilat
-Alkanoil klorida itu paling reaktif disbanding dengan yang lainnya dan akan menghasilkan asam karboksilat pada reaksinya .
Jadi sebelum terjadinya reaksi yang mana pada tutunan asam karboksilat yaitu ester disini ialah pertama itu faktor elektrofilitasnya. Yang mana elektrofilitas pada turuna asam karbksilat ini sebelum terjadinya oksidasi dia tidak seruah yang setelah terjadinya reaksi.makanya dia reaktif. Asam karboksilat sebelum ngalami reaksi kurang reaktif sedangkan jika setelah mengalami oksidasi dianya jadi reaktif. Ada pula disini ialah asil halodanya yang palng reaktif.
3. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
V = 5L
Mol co2
5/22,4= 0,2232 mol
mol O2
Koefisien O2/CO2 X mol Co2
5/3X 0,2232
= 0,372 mol
Jadi mol yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik menghasilkan CO2 adalah 0,372 mol
no 4
menurut saya bahwa yang akan lebih reaktif adalah sebelum terjadi reaksi kareaa itu semua turunan dari asam karboksilat tersebut memiliki kemungkinan untuk mengalami reaksi lainnya, baik iti reduksi ataupun oksidasi dan yang akan paling reakstif adalah asam klorida atau asam halida, sedangakan yang paling tidak reaktif asdalah amida.kemudain turunan dari asam karboksilat yang paling memungkinkan utuk terjadinya kedua reaksi oksidasi san reduksi adalah ester
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 4 :
1). Anhidrida asam yang awalnya paling reaktif namun saat reaksi diubah menjadi ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
2). Pada halida asam yang awalnya paling reaktif namun diubah menjadi anhidrida kemudian ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
3). Ester merupakan turunan yang bersifat paling reaktif namun setelah direaksikan menjadi amida menjadi paling tidak reaktif.
Dari ketiga reaksi turunan asam karboksilat tersebut, amida merupakan produk yang stabil yang dihasilkan.
4. kereaktifan turunan senyawa asam karboksilat
1. asam klorida
sebelum : merupakan turunan asam klorida yang sangat reaktif karena ketika dioksidasi atau direduksi karena atom sulfur elektrofilik diserang oleh oksigen nukleofilik asam karboksilat untuk menghasilkan keadaan transisi
sesudahh : kurang reaktif karena sudah menghasilkan produk dimana produk yang dihasilkan sudah stabil.
2. ester
sebelum : sangat reaktif juga karena bisa bereaksi dengan alkohol namun tidak sereaktif asam klorida
sesudah : reaktif pula karena produk yang terbentuk bisa dioksidasi dan direduksi kembali
3.amida
sebelum : reaktif namun tingkatan kereaktifannya paling rendah turunan karboksilat yang sangat tidak reaktif. Oleh karena itu, DCC (Dicyclohexylcarbodiimide) digunakan untuk mendorong reaksi ini
sesudah : lebih reaktif dibandingkan sebelum dioksidasi maupun direduksi karena menghasilkan produk yang bisa bereaksi lagi dan lebih reaktif
4.anhidrida asam
sebelum : kurang reaktif karena Anhidrida umumnya terbentuk ketika asam karboksilat bereaksi dengan asam klorida dengan adanya basa
sesudah : reaktif dibandingkan sebelum reaksi karena disini ada zat antara tetrahedral yang tebentuk yang menyebabkan lebih reaktif
Nama : Siti Ardiyah (A1C118004)
Kelas : Reguler B pendidikan kimia 2018
Jawaban nomor 4 :
1). Anhidrida asam yang awalnya paling reaktif namun saat reaksi diubah menjadi ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
2). Pada halida asam yang awalnya paling reaktif namun diubah menjadi anhidrida kemudian ester kemudian amida menjadi paling tidak reaktif. Sebelum reaksi menjadi paling reaktif namun setelah reaksi menjadi paling tidak reaktif.
3). Ester merupakan turunan yang bersifat paling reaktif namun setelah direaksikan menjadi amida menjadi paling tidak reaktif.
Dari ketiga reaksi turunan asam karboksilat tersebut, amida merupakan produk yang stabil yang dihasilkan. Semua turunan dari Asam karboksilat bila dilihat memiliki kereaktifan sebelum bereaksi dan sedangkan setelah bereaksi menjadi tidak reaktif.
NAMA : NURHALIMAH
NIM : A1C118024
Perbedaan sifat kereakitifannya pada kelima jenis turunan tersebut yatu Asam karboksilat, Ester, Amida, Asil halida dan Anhidrida asam yaitu paling reaktif sebelum mengalami oksidasi dan reduksi adalah asil halida paling reaktif adalah asil halida dimana dilihat dari faktor steriknya bahwa yang paling besar itu adalah asil alida sehingga ia yang paling reaktif dibandingkan yang lainnya sedangkan yang kurang reaktif adalah amida. Dimana turunan asam karboksilat yang tidak punya hambatan terik maka ia akan lebih mudah mengalami serangan nukleofilik. Dan faktor kedua itu ada faktor elektronikdimana yang mempunyai kepolaran yang besar akan mudah diserang daari pada yang mempunyai kepolaran rendah contohnya saja klorida asam paling rektif dibandingkan ester dan amida begitupun selanjutnya ester lebih reaktif dari pada amida ini dikarenakan yaitu atom klor tadi yang bersifat elektronegatif sehingga dapat mempolarisasi gugus karbonil lebih kuat pula dibandingkan gugus alkoksi ataupun gugus
1. Contoh dari reaksinya ialah hidrolisis terst-butil klorida dalam pelarut campuran air dan asetonitril menghasilkan 2-metil-2-propanol dan 2-metilpropena .
untuk gambar dari reaksinya dapat di lihat pada blog saya yakni di : dewimariana27.blogspot.com
a. produk yang dominan ialah 2-metil-2propanol
b. faktor yang mempengaruhi ialah pengaruh karbokation yang mana di sini digunakan asam klorida sehingga dapat di peroleh produk SN1 yang dominan
4. NAMA : NURHALIMAH
NIM : A1C118024
Perbedaan sifat kereakitifannya pada kelima jenis turunan tersebut yatu Asam karboksilat, Ester, Amida, Asil halida dan Anhidrida asam yaitu paling reaktif sebelum mengalami oksidasi dan reduksi adalah asil halida paling reaktif adalah asil halida dimana dilihat dari faktor steriknya bahwa yang paling besar itu adalah asil alida sehingga ia yang paling reaktif dibandingkan yang lainnya sedangkan yang kurang reaktif adalah amida. Dimana turunan asam karboksilat yang tidak punya hambatan terik maka ia akan lebih mudah mengalami serangan nukleofilik. Dan faktor kedua itu ada faktor elektronikdimana yang mempunyai kepolaran yang besar akan mudah diserang daari pada yang mempunyai kepolaran rendah contohnya saja klorida asam paling rektif dibandingkan ester dan amida begitupun selanjutnya ester lebih reaktif dari pada amida ini dikarenakan yaitu atom klor tadi yang bersifat elektronegatif sehingga dapat mempolarisasi gugus karbonil lebih kuat pula dibandingkan gugus alkoksi ataupun gugus amino. Dan ketika sesuda terjadinya reaksi maka semuanya kurang reaktif. Urutan kereaktifannya yaitu: dari yang paling reaktif yaitu asil alida, kemudian anhidrida asam, ester dan yang terakhir adalah amida.
1. Contoh dari reaksinya ialah hidrolisis terst-butil klorida dalam pelarut campuran air dan asetonitril menghasilkan 2-metil-2-propanol dan 2-metilpropena .
untuk gambar dari reaksinya dapat di lihat pada blog saya yakni di : https://dewimariana27.blogspot.com/
a. produk yang dominan ialah 2-metil-2propanol
b. faktor yang mempengaruhi ialah pengaruh karbokation yang mana di sini digunakan asam klorida sehingga dapat di peroleh produk SN1 yang dominan
Nama : Wafiqah Alvia Ramadhani
NIM : A1C118047
Disini saya akan menjawab soal ujian no. 4
4. Kereaktifan dari asam karboksilat dan turunannya dapat dirasionalisasikan melalui tingkat elektrofilitasnya jika elektrofilisitas naik semakin reaktif suatu turunan asam karboksilat tersebut. Sebelum reaksi, yang paling reaktif adalah asil halida dimana sifat reaktifnya berurut dari yang paling reaktif adalah :
Asil Halida > Anhidrida Asam > Ester > Amida
Sedangkan pada saat Sesudah reaksi, sifat reaktifnya berurut dari yang paling reaktif adalah :
Amida > Ester > Anhidrida Asam > Asil Halida
4.ERMA JOHAR A1C118031
perbedaan kereaktifan sesudah dan sebelum:
1.asam karboksilat
sebelum di reduksi : kereaktifa nya lemah dikarekan OH pada as. karboksilat tidak kuat menarik elektron
sesudah reduksi: menjadi reaktif karena menghasilkan alcohol primer
urutan reaktivitas : asil halida> anhidrida >> ester >> amida>>
asam karboksilat
reaktivitas kuat seperti asil halide : reaksi asil klorida dengan air terjadi dengan cepat, dan tidak memerlukan pemanasan atau katalis. bereaksi cepat. polarisasinya kuat
reaktivitas lemah seperti reaksi amida , bereaksi dengan air hanya dengan adanya asam kuat atau katalis basa dan pemanasan eksternal. dan juga amida dan anhidrida tidak umum dan memerlukan pemanasan yang kuat. bereaksi lambat. polarisasinya kecil.
NAMA : BELLA VERONICA
NIM : A1C118095
SOAL NO. 4
Sifat kereaktifannya itu dari yang terkecil sampai yang ke terbesar yaitu : asam karboksilat,amida,ester,anhidrida asam, dan asil halida.
Sebelum bereaksi oksidasi , Asam karboksilat mulanya itu kurang reaktif Sesudah reaksi oksidasi, asam karboksilat itu agak reaktif. Sebelum bereaksi, ester sifat kereaktifannya rendah, saat sesudah bereaksi ester itu kereaktifannya tinggi. Sebelum reaksi, amida sifatnya kurang reaktif Sesudah reaksi, amida itu sifatnya tetap reaktif tapi dia kecil dibandingkan dgn yang lainnya,tp masih paling rendah asam karboksilat. Sebelum reaksi, anhidrida asam sifatnya itu cukup reaktif Sesudah reaksi, anhidrida asam kereaktifannya lumayan tinggi. Sebelum reaksi, asil halide kurang reaktif tetapi sesudah reaksi, asil halida memiliki sifat yang paling reaktif sekali dari derivate yang lain karena tingkat elektrosivitasnya itu yang sangat tinggi dibandingkan yang lain.
NAMA : VIKA SEPUTRI
NIM : A1C118086
NO.4
Pada turunan asam karboksilat yaitu:
1. asam karboksilat, sebelum mengalami reduksi asam karboksilat ini kereaktifannya lemah karena OH yang terdapat pada asam karboksilat kurang baik untuk menarik elektron sehingga asam karboksilat ini kurang reaktif lalu selanjutnya setelah asam karboksilat mengalami reduksi dengan menggunakan LiALH4 menghasilkan alkohol primer.
2. Ester, mengalami reduksi dengan hidrogenasi katalik dengan menggunakan gas hidrogen atau reaksi dengan LiAlH4 yang sering disebut dengan hidrogenolisis ini akan menghasilkan alkohol primer. Kereaktifannya yaitu lebih reaktif daripada amida.
3. Amida, direduksi dengan LiAlH4 menghasilkan amina. kereaktifannya paling tidak reaktif dari turunan asam karboksilat lain.
4. Asil Halida, direduksi menghasilkan alkohol primer reduktor yang digunakan yaitu LiAlH4. kereaktifan nya lebih reaktif dari turunan asam karboksilat lain.
5. Anhidrida Asam, direduksi menghasilkan alkohol primer dengan menggunakan reduktor yaitu LiAlH4. kereaktifannya lebih rendah dari asil klorida.
nama : nadiya qotrunnada tohiri
nim :a1c118073
jawan no 4 :
Perbedaan sifat kerektifan sebelum dan sesudah, untuk kerektifanyya itu asil halida menjadi turunan asam karboksilat yang paling reaktif. hal tersebut karena bisa kit alihat pada struktur asil halda itu sendiri adanya mengikat gugus Cl sehingga menjadi lebih reaktif. Setelah itu anhidra asam lebih lemah kereaktifannya dari asil klorida tadi. Lalu, setelah anhidra asam, ester menjadi yang kurang reaktif setelhnya. terlihat pada gugus OR yang ada pada strukturnya. Setelah ester yang semjadi kurang reaktif yaitu amida terlihat dari gugus NH3 yang ada pada strukturnya. Dan yang paling rendah kereaktifannya yaitu asam karboskliat hal tersebut karena adanya gugus OH pada strukturnya, hal tersebut yang menyebebkanya menjadi paling tidak reaktif dari yang lain.
Nama : Khusnul Khotimah
Nim : A1C118039
1. Asam Karboksilat
sebelum direduksi maka asam karboksilat kereaktifannya lemah dikarenakan OH pada asam karboksilat itu kurang bagus untuk menarik elektron sehingga asam karboksilat kurang reaktif. Dan setelah asam karboksilat (asam propional) direduksi menggunakan LiALH4 maka menghasilkan alkohol primer(propil alkohol). Nah alkohol primer disini kereaktifan lebih tinggi dibandingkan dengan asam karboksilat sebelum reaksi.
2. Ester
Ester sebelum direduksi maka kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan amida. Dan setelah ester direduksi menggunakan LiAlH4 maka menghasilkan alkohol primer. Alkokol primer disini kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan dengan ester sebelum reaksi.
3.Amida
Amida sebelum direduksi maka kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan asam karboksilat atau lebih kecil dari ester. Ester direduksi menjadi amina. Dan amina disini kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan dengan amida sebelum direduksi
4.Asil Halida
Asil Halida sebelum direduksi maka kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan dengan derivat asam karboksilat lainnya. Dan pada saat asil halida direduksi maka menghasilkan alkohol primer. Dan alkohol primer disini kereaktifannya lbeih tinggi dibandingkan asil halida sebelum reaksi
5.Anhidrida asam
Anhidrida asam sebelum direduksi maka kereaktifannya lebih rendah dibandingkan asil klorida. Dan saat direduksi maka menghasilkan alkohol primer. Alkohol primer disini kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan anhidrida asam sebelum reaksi.
Nama : Nur Khalishah
NIM : A1C118052
Kelas : Reguler B 2018
jawaban no 4 . pada sebelum reduski asam karboksilat memiliki ikatan OH yang mana ini dapat menurunkan kereaktifan nya karena OH tersebut kurang baik dalam menarik elektron sehingga menybakan nya kurang reaktif ketimbang turunan asam karboksilat yang lain . pada setelah di reduski menjadi alkohol primer yang mana jika di tinjau alkohol primer lebih reaktif daripada asam karboksilat.
pada ester ini lebih reaktif dibanding amida dimana ketika di reduksi dengan pereksi LiAlH4 maka akan menghasilkan alkohol primer
pada amida sebelum di reduksi merupakan senyawa kurang reaktif ketimbang ester lalu setelah di reduksi kan dengan letium alumunium hidrida akan menghasilakn amina
pada asil halida sebelum di reduksi ini merupakan senyawa yang paling reaktif dibandung turunan asam karboksilt lainnya yang mana ketika asil halida di reduksi akan menghasilkan alkohol primer yang mana kereakfian alkohol primer ini kurang reaktif ketimbang asil halida
dan yang anhidrida asam ini kurang reaktif jika di bandngkan dengan asil halida yang mana jika di reduksi akan menghasilkan alhohol primer
Asil halida paling reaktif diantara turunan asam Karboksilat lainnya
Asam anhidrat merupakan turunan asam Karboksilat yang reaktif tetapi lebih reaktif Asil Halida
– amida adalah turunan asam Karboksilat yang tidak reaktif diantara turunan lainnya.
4. NAMA : NABILAH ZAHRAH
NIM : A1C118026
Kereaktifan sebelum bereaksi adalah asil halida yang paling reaktif dikarenakan mempunyai O dan Cl yang mempunyai keelektronegatifat yang tinggi dan kepolarisasi gugus karbonil pada asil halida lebih tinggi dari pada yang lainnya . Setelah asil halida yaitu anhidrida asam nomor 2 karena pada anhidrida asam terdapat gugu O dan ikatan gugus karbonilnya C=O dimana dapat menarik elektron. lalu yang ke 3 adalah ester yang mempunya gugu O yang keelektronegatifannya lebih tinggi dari pada gugus N pada amida, yang keempat adalah amida dan yang kereaktifan yang paling lemah adalah asam karboksilat dikarenakan gugus OH kurang bisa untuk menarik elektron.
no.4
*ester
ester dapat dibuat dengan melalui reaksi esterifikasi, yang mana asam karboksilat yang direaksikan dengan alkohol tanpa menggunakan katalis. ester dapat direduksi dengan reagent LiAlBH4 sehingga menghasilkan alkohol. sebelum reaksi ester lebih reaktif dari amida, namun saat setelah reaksi ester lebih reaktif dari amida
*amida
amida dapat dihidrolisis dengan air yang menghasilkan asam karboksilat dan amina jika dilakukan pemanasan menggunakan larutan asam atau basa (contoh : H2SO4). sebelum reaksi amida kurang reaktif dari ester, namun saat setelah reaksi amida lebih reaktif dari ester dan turunan lainnya.
*asil halida
asil halida dapat dibuat dengan cara halogenasi terhadap asam karboksilat, sebaliknya dengan bantuan air saat dihidrolisis, asil halida menghasilkan asam karboksilat. pada saat dihidrolisis, asil halida sangat reaktif terhadap H2O. sebelum reaksi asil halida lebih reaktif dari turunan lainnya, namun setelah reaksi, asil halida kurang reaktif.
*anhidrida asam
anhidrida asam dapat bereaksi pada suhu kamar (secara perlahan) membentuk asetat. Pada anhidrida siklis, reaksi tersebut mendapat pemanasan dari dikarboksilat namun hal ini hanya terjadi pada anhidrida cincin 5 dan 6 yang stabil. sebelum reaksi anhidrida kurang reaktif dari asil halida dan setelah reaksi, anhidrida lebih reaktif.
perbandingan kereaktifan
asil halida > anhidrida asam > ester > amida
Jadi sebelum terjadinya reaksi yang mana pada tutunan asam karboksilat yaitu ester disini ialah pertama itu faktor elektrofilitasnya. Yang mana elektrofilitas pada turuna asam karbksilat ini sebelum terjadinya oksidasi dia tidak seruah yang setelah terjadinya reaksi.makanya dia reaktif. Asam karboksilat sebelum ngalami reaksi kurang reaktif sedangkan jika setelah mengalami oksidasi dianya jadi reaktif. Ada pula disini ialah asil halodanya yang palng reaktif.
Asam karboksilat disini itu lemah dalam kereaktifannya disebabkan OH pada asam krboksilat nya itu tidak efektif untuk segera menyeret elektronnya menyebabkan asam propional atau asam karboksilat itu jikalau tereduksi atau dilakukan reaksi memakai LiAlH4 dianya akan menghasilkan sebuah alkohol dianya.
Pada asam halida jika dia itu ngalami reduksi memakai LiAlH4 mudah sangat dilakuin menjadi aldehid. Tapi disini dia sering dipake dengan LiAlH4 mudah jika pada asam karboksilat.
Ester direduksi diubah dulu ke asam karboksilat untum mencepatkan reaksi ini supaya nantinya dia bisa menghasilkan alkohol primer. Seperti yang kita tau bahwa jikalau sebelum reaksi ini yg ter reaktif dimenangi oleh amida dan ter tidak reaktif ialah asil halida. Pada sesudah reaksi ini kebalikan yang terjadi yaitu yang pking reaktif disini dimenangkan dengan amida menyusul ester menyusul lagi anhidrida asam menyusul lagi asil halida