Syamsurizal

頑張れば 難 でも できる

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) PREAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

MATAKULIAH           : PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

DOSEN                         : Dr. Syamsurizal, M.Si

KELAS                           : Reguler/online

HARI/TANGGAL       : Senin, 2 Desember  2019

WAKTU                       : 20.30 -22.30 WIB

 

Petunjuk:

  1. Anda diizinkan membuka buku, laptop atau akses internet TETAPI ANDA DILARANG MENCONTEK JAWABAN TEMAN ANDA dan Informasi yg yang ada di Big Data. Bila terbukti diketahui dimana indeks similirity-nya melebihi 15% maka anda dinyatakan GAGAL dalam matakuliah ini.
  2. Jawaban anda harus berutan, satu soal paling lama 30 menit. Keterlambatan upload jawaban menjadikan anda bisa gagal pada ujian ini.

Soal :

 

2. Pada percobaan isolasi p-metoksi sinamat dari kaemferia galanga L, anda menggunakan khloroform sebagai pelarut. Berikan 3 alternatif pelarut  dan argumentasi ilmiah yang dapat digunakan dalam mengisolasi p-metoksi sinamat.

Updated: Desember 2, 2019 — 21:00

16 Comments

Add a Comment
  1. 2. Nama : Anis Nabila
    Nim : RSA1C117014

    Pada percobaan ini kami menggunakan kloroform dan adapun 3 alternatife pelarut yang dapat kita gunakan yaitu :
    1) Etanol
    2) Isoamilaklohol
    3) Etil asetat
    Alasannya, karena kita menggunakan pelarut yang sifatnya sama dengan kloroform dimana pelarut ini tidak dapat melarut didalam air, dapat menguap dan dana tingkat kepolaran dari masing-masing pelarut diatas kurang polar.

  2. Nama : Habib Wijaya
    NIM : RSA1C117007
    Nomor: 02

    Senyawa etil parametoksi sinamat di interpretasikan ke dalam senyawa golongan Ester di mana senyawa ini memiliki cincin benzena dengan gugus methoxy yang bersifat nonpolar, dan juga terdapat gugus karbonil yang mengikat etil dengan kepolaran yang rendah, sehingga dalam proses ekstraksi senyawa etil para metoksi sinamat pada rimpang kencur (kaemferia galanga Linn) dapatmenggunakan pelarut dengan variasi kepolaran, dengan kata lain kedua definisi dari teori like dissolve like dapat berlaku pada proses ekstraksi para metoksi sinamat ini, beberapa pelarut selain kloroform yang dapat digunakan sebagai pelarut dalam eksperimen isolasi terhadap senyawa etil p metoksisinamat ini seperti n-heksana, petroleum benzene, petroleum eter, dan etanol yang di campur dengan perbandingan 1:1 terhadap n-heksana.

  3. H. R. YUNIARCCIH. S

    Nama : H. R. Yuniarccih. S
    Nim: Rsa1c117001

    2. Pada percobaan p-metoksi sinamat ini bisa digunakan alternatif lain yaitu n-heksana, benzena, dan etanol
    Ketiga pelarut ini dapat digunakan sebagai alternatif karena ketiga seyawa ini memiliki sifat pelarutan yang sama dengan kloroform.
    p-metoksi sinamat merupakan suatu senyawa kimia organik yang mempunyai gugus metoksi sehingga p-metoksi sinamat ini tidak larut dalam air atau nonpolar, sehigga untuk melakukan ekstraksi pada sampel kencur diperlukan suatu senyawa yang bersifat nonpolar pula
    n-heksana, benzena merupakan senyawa nonpolar, sedangkan etanol merupakan senyawa semipolar yang juga dapat digunakan untuk keperluan melarutkan senyawa nonpolar.

  4. 2. NAMA : SITI MUNAWAROH
    NIM : RSA1C117003
    Pada percobaan p-metoksi sinmat ini menggunakan metode maserasi sehingga Pelarut-pelarut yang dapat digunakan untuk mengganti pelarut kloroform yang kita gunakan yaitu Petroleum eter, Etanol, Etil asetat, yang mana pelarut-pelarut yang digunakan untuk percobaan p-metoksi sinamat yaitu pelarut yang memiliki sifat kepolaran yang hampir sama atau mirip dengan kloroform, karena etil p-metoksi sinamat ini mempunyai cincin benzene serta gugus metoksi yang sifatnya non polar dan gugus karbonilnya mengikat etil yang sifatnya polar, sehingga p-metoksi sinamat ini dapat mengikat pelarut-pelarut yang bersifat polar.

  5. Putri Iga Noviyanti

    2. NAMA : PUTRI IGA NOVIYANTI
    NIM : RSA1C117002

    2. Untuk percobaan Senyawa p-Metoksi Sinamat kloroform yang digunakan dapat diganti dengan:
    a) BenzoilAlkohol
    b) Etanol
    c) Etil asetat
    Ketiga pelarut diatas dapat menggantikan kloroform sebagai pelarut pada percobaan p-metoksi sinamat karena sifat yang dimiliki ketiga pelarut diatas mirip dengan sifat kloroform yang mana salah satu sifat kloroform itu tidak larut dalam air tetapi larut dalam senyawa organic. Nah ketiga pelarut diatas sama-sama memiliki sifat tersebut.

  6. ENDAH SULITYAWATI. RYT

    Nama : Endah Sulityawati. RYT
    NIM : RSA1C117013

    2. Pada percobaan isolasi p-metoksi sinamat dari kaemfarie galangal L ini kami menggunakan kloroform. Pada pelarut kloroform ini bisa menggunakan alternative pelarut lain seperti petroleum eter, benzoil klorida, dan juga metil asetat. Kami menggunakan 3 pengganti pelarut ini karena dalam rimpang kencur terdapat kadar etil p-metoksi sinamat yang cukup tinggi yaitu mencapai 10 %. Sehingga dengan menggunakan pelarut petroleum eter, benzoil klorida, dan metal asetat ini rimpang kencur ini bisa mudah terisolasi dari umbinya. Dan pada pelarut kloroform ini dia tidak dapat larut dalam air dan ketiga pelarut pengganti ini juga mempunyai sifat yang tidak mampu larut dalam air.

  7. Tiurma Refina Lestari Silaban

    Nama: Tiurma Refina Lestari Silaban
    Nim: RSA1C117011
    Pada uji p-metoksi sinamat ini, dilakukan dengan cara merendam kencur dnegan menggunakan kloroform untuk dapat mengekstraksi suatu senyawa. Zat yang dipisahkan dalam percobaan ini, yaitu dengan memisahkan 2 pelarut yang tidak saling bercampur dengan zat lain atau terpisah
    Ada beberapa alternatif pelarut yang dapat digunakan untuk mengisolasi p-metoksisinamat yaitu: Petroleum eter, Etanol dan Etil asetat. Zat tersebut dapat digunakan yaitu karena pelarut tersebut memiliki ikatan cincin benzen dan mempuntai sifat yang non polar. Penggunaan zat zat ini dapat digunakan bergantung juga pada banyaknya air yang dikandungnya dan tekstur tumbuhan yang akan di ekstraksi pada jenis senyawa yang akan diisolasi.

  8. wulan sari bakara

    NAMA : WULAN SARI BAKARA
    NIM RSA1C117008
    Pada uji p metoksi sinamat mendapatkan hasil ektraksi yang baik kami menggunakan kencur yyang direndam dan kami menggunakan klorofrom sebagai pelarut agar ektraksi p metoksi sinamatnya keluar .
    1. Petroleum eter
    2. Etanol
    3. Etil Asetat
    Dan Argumentasi kami memilih ketika larutan ini dalam mengisolasi P metoksi sinamat adalah bersifat non pola rdan pelarut ini adalah pelarut hidrokarbon yang cair dan bersifat ringan dapat larut dalam air dan mudah menguap yang mudah dibeli dengan mudah

  9. 2. NAMA: INDAH
    NIM: RSA1C117005
    Pada percobaan ke-8 yaitu Isolasi Senyawa p-metoksi Sinamat dari Kencur (Kaemferia galanga L) kami menggunakan khloroform sebagai pelarut. Namun di sini ada tiga alternatif pelarut yang bisa digunakan dalam mengisolasi p-metoksi sinamat ini adalah Petroleum Eter, Etanol, Etil Asetat ini dapat kita gunakan untuk menggantikan khloroform sebagai pelarut dalam mengisolasi p-metoksi sinamat karena memiliki sifat yang sama dengan khloroform yaitu sama-sama pelarut organik yang melarutkan zat. Selain itu juga ketiga pelarut ini sama-sama bisa kita gunakan agar kita mendapatkan hasil yang baik.

  10. 2. Nama : MISNAWATI
    Nim : RSA1C117004
    Praktikum mengenai p-Metoksi sinamat dapat kita lakukan dengan menggantikan kloroform dengan pelarut dan mempunyai fungsi untuk membuat kencur menjadi simplisia yang siap untuk ditindak lanjutkan, selain itu pelarut lain yaitu Etanol, Etil Asetat dan dapat juga dengan Petroleum Eter diman ketiga pelarut tersebut mempunyai sifat yang mana mempunyai kesamaan dengan kandungan dan sifat dari kloroform. Contohnya ketiga pelarut pengganti kloroform ini mudah menguap dimana dengan penguapan ini akan menyebabkan simplisia yang ada pada kencur akan menjadi simplisia yang bagus dan siap untuk ditindak lanjut. Jadi untuk menggantikannya kita memerlukan senyawa atau larutan seperti Etanol, Etil Asetat dan Petroleum Eter.

  11. 2. NAMA : LAMIA AMELIA
    NIM : RSA1C117006
    Didalam percobaan para metoksi sinamat dari rimpang kencur ini menggunakan pelarut berupa klorofrom dimana digunakannya pelarut ini karena p-metoksi sinamat termasuk dalam senyawa ester yang mengandung cincin benzene dan juga pada gugus metoksi sinamat ini bersifat non polar serta gugus karbonil yang dapat mengikat etil yang bersifat polar, maka dalam percobaan ini dalam ekstraksi itu dapat menggunakan pelarut yang semi polar. Nah, jadi pada percobaan ini selain klorofrom yang digunakan sebagai pelarut, bisa juga menggunakan pelarut yang lain, asalkan pelarut itu memiliki sifat yang sama, diman mengandung cincin benzene dan bersifat non polar. Penggan klorofrom sebagai pelarut itu, bisa digantikan dengan pelarut berupa petroleum eter yang mana eter disini tidak dapat berikatan dengan hydrogen dan sesamnya dan juga bersifat sedikit polar. Kemudian bisa degunakan etanol yang mana etanol mudah menguap, yang terakhir yaitu ada etil asetat.

  12. Oktora Oktaviani Sihaloho

    2. Nama: Oktora Oktaviani Sihaloho
    Nim: RSA1C117010
    Pada percobaan ini digunakan kloroform. Pertama sekali simplisia dilakukan perendaman dengan kloroform untuk mengaktifkan dan mengembangkan zat yang terkandung pada kencur. Sehigga lebih mempermudah proses isolasi kandungan simpliasia yaitu kencur. Oleh karena itu kita bisa menggunakan pelarut petroleum eter, etanol dan etil asetat.
    a. Petroleum benzen
    Penggunaan petroleum benzen ini dapat mengisolasi kandungan p- metoksi sinamat pada kencur karena kandungannya yang tinggi dan dikarenakan p- metoksi sinamat memiliki kepolaran yang sama sehingga pelarut ini bisa melarutkan p- metoksi sinamat dengan mudah.

    b. Etanol
    Etanol adalah pelarut yang baik untuk melarutkan suatu zat karena bersifat polar sehingga mudah untuk mengekstrak dan yang pelarut yang mudah didapatkan.
    c. Etil asetat
    Pelarut ini adalah pelarut yang bersifat polar yang meudah menguap. Etil asetat ini bisa melarutkan air hingga 3% . etil asetat ini memiliki kelarutan yang tinggi pada suhu yang lebih tinggi.

  13. Murni Maria Simanjuntak

    2. Nama : Murni Maria Simajuntak
    Nim : RSA1C117009
    Untuk Percobaan isolasi p-metoksi sinamat dari kaemferia galanga L, kita menggunakan Kloroform sebagai pelarut. Penggunaan kloroform disini digunakan sebagai pelarut untuk simplisia atau kencur yang kami gunakan pada praktikum ini. Perendaman kencur dengan kloroform ini ini disebut dengan metode mesarasi. Perendaman ini berlangsung selama 24 jam. Pengganti pelarut kloroformdapat menggunakan:
    a) Petroleom eter
    b) Etanol
    c) Etil asetat
    Hal ini dikarenakan pelarut ini meiliki sifat yang sama, selain itu keguaan pelarut ini agar dapat memperoleh ekstrak dengan kandungan yang tinggi dan dapat mengaktifkan se-sel dalam kencur. Dan pelarut ini cenderung meiliki titik didih rendah, dapat kita lihat pada percobaan pemanasan dilakukan pada 48-49 derajat. Lebih mudah menguap dan pelarut ini sama-sama sebagai pelarut organik

  14. Idkhom Kholid
    RSA1C117015
    Alternative lainnya jika tidak memakai kloroform adalah n-heksana, sikloheksana, ataupun benzena. Karena ketiga pelarut tersebut merupakan pelarut non-polar yang dapat menjadi alternative lainnya selain kloroform. Karena ketiga pelarut tersebut tidak dapat larut didalam air.

  15. widya aria ningsih

    NAMA :WIDYA ARIA NINGSIH
    NIM :RRA1C117001
    1. etanol
    2. Air
    3.n-heksana
    Ketiga pelarut ini sangat diperlukan untuk mengisolasi p-metosin sinamat n-heksana digunakan sebagai pelarut karena polaritasnya sangat dekat dengan etil p-metosin sinamat dimana memiliki 2 gugus yang sifatnya non polar.Sedangkan etanol ini berguna untuk memisahkan senyawa koordinasi yang sulit terpisah dari kristal p-metosin sinamat.Air disini juga berfungsi untuk memisahkan kencur dengan zat pengeotornya.

  16. 2. NAMA: LAMIA AMELIA
    NIM: RSA1C117006
    Didalam percobaan para metoksi sinamat dari rimpang kencur ini menggunakan pelarut berupa klorofrom dimana digunakannya pelarut ini karena p-metoksi sinamat termasuk dalam senyawa ester yang mengandung dapat mengikat etil yang bersifat polar, maka dalam percobaan ini dalam ekstraksi itu dapat menggunakan pelarut yang semi polar. Nah, jadi pada percobaan ini selain klorofrom yang digunakan sebagai pelarut, bisa juga menggunakan pelarut yang lain, asalkan pelarut itu memiliki sifat yang sama, diman dan bersifat non polar. Penggan klorofrom sebagai pelarut itu, bisa digantikan dengan pelarut berupa petroleum eter dan juga bersifat sedikit polar. Kemudian bisa degunakan etanol yang mana etanol mudah menguap, yang terakhir yaitu ada etil asetat.

Tinggalkan Balasan ke MISNAWATI Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Syamsurizal © 2019 Frontier Theme